TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Strategi Calon Pembeli Suka Menawar Harga, Gak Usah Galak

 Cara yang tepat justru meningkatkan penjualan

ilustrasi pedagang buah (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Masih kesal bila daganganmu ditawar orang? Sekalipun harga yang diinginkannya sering kali tak masuk akal, sebaiknya kamu gak marah-marah, ya! Bagaimanapun, dia termasuk dalam calon pembeli.

Jangan sampai belum apa-apa, sikap kasarmu telah membuatnya tak tertarik lagi untuk berbelanja. Ketimbang mengomel, lebih baik kamu menerapkan strategi di bawah ini yang dapat menaikkan penjualan.

1. Kurangi keuntungan sehingga harga produk tak terasa terlalu mahal

ilustrasi pedagang buah (pexels.com/Loifotos)

Daripada mencari untung besar tapi dagangan malah gak laku-laku, mending menipiskan untung biar laris. Terpenting kamu tak sampai rugi atau sekadar balik modal. Jika laba sudah diturunkan, dirimu tinggal mengejar jumlah penjualan.

Lakukan promosi secara konsisten. Bahkan dengan harga yang bersaing, otomatis akan terjadi promosi dari mulut ke mulut. Pembeli yang puas dengan harga daganganmu bakal memberi tahu orang lain buat membeli produk dari kamu saja.

Baca Juga: 10 Cerita Warganet Soal Skill Tawar-menawar Mak, Tiada Tanding!

2. Katakan bahwa harga tak bisa ditawar

ilustrasi pedagang ayam (pexels.com/Marco Carmona)

Tidak selamanya permintaan calon pembeli perlu dikabulkan. Termasuk ketika ia menawar harga terlalu murah atau masih ingin menawar meski keuntunganmu telah begitu tipis. Ketegasan seorang pedagang juga dibutuhkan.

Katakan bahwa harganya sudah pas. Bila perlu, sebutkan keuntungan yang kamu ambil dari harga itu. Dengan begini, semoga tercipta rasa pengertian dalam diri calon pembeli.

3. Berikan diskon hanya jika ia membeli dalam jumlah tertentu

ilustrasi pedagang (pexels.com/Sean-Paul McKee)

Semua calon pembeli menyukai harga yang lebih murah dengan kualitas produk yang tetap bagus. Baiklah, berikan apa yang mereka mau dengan syarat. Yaitu, ia membeli dalam jumlah banyak atau mencapai nilai transaksi tertentu.

Dengan terpenuhinya syarat itu, seleksi terjadi. Tak semua pembeli akan memperoleh diskon tersebut. Banyaknya belanjaannya juga telah memberimu keuntungan yang lumayan. Jadi, tidak masalah kalau kamu memberinya sedikit diskon.

4. Jual produk cacat dengan harga miring

ilustrasi pedagang sayur (pexels.com/Denniz Futalan)

Cara ini bisa diterapkan untuk produk apa pun yang kamu jual. Contohnya, jika dirimu menjual sayur. Kumpulkan wortel dan sayuran lain yang ukurannya lebih kecil, patah, atau lebih banyak lubang di daunnya untuk dijual dengan harga lebih terjangkau.

Produk lain seperti pakaian pun sama. Kaus dengan jahitan yang kurang rapi atau ada sedikit noda bisa diberi harga yang berbeda. Kamu tetap harus untung. Namun, kurangi keuntungannya supaya pembeli tidak kecewa karena membeli barang cacat dengan harga barang sempurna. Sekaligus untuk menarik minat calon pembeli lain yang menghendaki harga miring.

Baca Juga: 5 Cara Etis Menawar saat Belanja, Jangan Kejam! 

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya