5 Alasan Terus Mengingatkan Target Malah Bikin Karyawan Tertekan
Jangan membuat mereka stres dan sulit fokus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di awal bulan, sebagai pemimpin sudah semestinya kamu mengungkapkan target-target yang harus dicapai bulan itu. Ini akan menjadi panduan untuk karyawanmu bekerja.
Secara berkala kamu juga perlu mengingatkan mereka tentang target tersebut. Plus, memeriksa pekerjaan serta pencapaian mereka telah sampai di mana. Namun hati-hati, jangan terlalu sering mengingatkan karyawan soal target pekerjaan, ya!
Bila kamu terus melakukannya, mereka bakal merasa tertekan. Bingung mengapa ini dapat terjadi? Sebelum kamu menyebut mereka baper, pahami dulu dengan menyimak pembahasan kali ini.
1. Terlalu khawatir karyawan lupa sama halnya dengan merendahkan kemampuan kerjanya
Atas dasar apa kamu dahulu menerima mereka sebagai karyawan bahkan mempertahankannya sampai sekarang? Selain profil mereka di atas kertas yang menarik, tentu juga karena selama ini mereka mampu bekerja dengan baik, kan?
Oleh karena itu, belajarlah untuk makin memercayai mereka dalam usaha mencapai target-target berikutnya. Bukan selama ini kinerja mereka bagus, tetapi sikapmu tetap seperti meragukannya dengan terus mengingatkan perihal target.
Baca Juga: 5 Cara Kurangi Munculnya Pikiran Bercabang, agar Gak Menambah Beban
Baca Juga: Kamu Generasi Sandwich? 5 Cara Menyikapinya agar Tak Jadi Beban
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.