TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Bebaskan Diri dari Tekanan Pekerjaan, Cegah Stres Sejak Dini!

Jangan abaikan stres yang diam-diam datang 

ilustrasi karyawan bahagia (pexels.com/Gustavo Fring)

Bekerja memang memberimu penghasilan yang sangat berguna untuk mencukupi berbagai kebutuhan hidup. Namun, tekanan dari pekerjaan juga gak bisa dianggap enteng, lho. Tak sedikit yang menjadi sangat stres atau jatuh sakit akibat pekerjaan.

Apakah kamu juga merasa energimu terforsir hanya untuk pekerjaan hingga bikin stres? Bila ya, cobalah menerapkan lima tips sederhana berikut ini.

1. Tidak menunda waktu pulang

ilustrasi berkemas pulang (pexels.com/cottonbro)

Sejauh tugas-tugasmu telah selesai dan memang sudah jam pulang, buat apa juga terus bertahan di kantor? Sekalipun kamu hanya ingin mengobrol atau ngopi bareng teman, tanpa sadar kamu dapat membuang banyak waktu. Akibatnya, waktu untukmu beristirahat di rumah menjadi kurang.

Tentu saja kamu juga perlu berinteraksi santai dengan teman-teman kerjamu agar lebih akrab. Akan tetapi, daripada melakukannya setiap hari, gunakan saja hari kerja terakhir dalam setiap minggunya. Misal, hari Jumat karena kalian libur di hari Sabtu dan Minggu. Kamu bisa lebih santai sebab masih ada dua hari libur.

Dan bila kamu harus lembur, aturlah agar tak setiap hari. Minimal sehari lembur dan sehari tidak biar kamu gak kecapekan.

Baca Juga: 5 Hal Berat dalam Dunia Kerja yang Memicu Stres, Mentalmu Harus Kuat!

2. Jangan tergesa-gesa pergi ke kantor

ilustrasi melihat jam (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Maksudnya bukan supaya kamu berangkatnya nanti-nanti saja dan menjadi terlambat tiba di kantor. Kamu justru harus berangkat tepat waktu dari rumah. Tujuannya, agar kamu tak merasa panik duluan sebelum mulai bekerja.

Mungkin kamu memang menjadi perlu berangkat lebih pagi yang berarti bangunmu juga harus lebih awal. Akan tetapi, ini tidak akan sulit jika kamu dapat pulang kerja tepat waktu seperti dalam poin pertama.

3. Tetapkan waktu saat kamu tak mau diganggu oleh urusan pekerjaan

ilustrasi santai dalam perayaan (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Faktanya, menjadi terlalu penurut hanya akan merugikan diri sendiri. Jadi, jangan segan untuk menolak perintah atasan bila memang kamu sedang libur dan keperluannya tidak mendesak. Apalagi jika dia sekadar terlalu mengandalkanmu.

Sebagai atasan, sudah menjadi tanggung jawabnya untuk meningkatkan kompetensi setiap anak buah sekaligus menghargai waktu pribadi mereka. Jangan kamu terus yang disuruh membereskan berbagai pekerjaan. Kamu kan juga punya keluarga dan keperluan-keperluan di luar urusan pekerjaan. Dia harus dapat memahaminya.

4. Koordinasi yang baik dengan teman kerja

ilustrasi berkoordinasi dengan teman (pexels.com/Felicity Tai)

Buruknya koordinasi dengan teman kerja akan menambah tekanan pekerjaan yang kamu rasakan. Banyak hal yang sebenarnya sederhana menjadi tidak beres hanya karena kurangnya koordinasi. Oleh karena itu, perbaikilah komunikasi di antara kalian.

Apabila komunikasi kalian lancar, kalian pasti dapat berkoordinasi dengan apik. Hasilnya, tugas-tugas lebih cepat rampung, gak perlu diulang-ulang pengerjaannya, dan bikin semua orang kesal.

Baca Juga: 5 Tips Menikmati Dinas Kerja ke Luar Kota, Jadi Gak Mudah Stres!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya