TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Sederhana untuk Menghentikan Modern Slavery

Mari mulai dari kebaikan kecil yang berdampak besar!

Ilustrasi perbudakan modern (pixabay.com/WikiImages)

Beberapa waktu ini, Indonesia sedang ramai memberitakan tentang kerangkeng manusia yang dilakukan di rumah bupati nonaktif Langkat. Berita ini membuat istilah perbudakan modern atau modern slavery juga hangat diperbincangkan.

Kamu tidak perlu bingung mengartikan istilah ini, karena istilah perbudakan modern sama halnya dengan perbudakan yang sudah ada sejak berabad-abad lalu. Bedanya hanya waktu terjadinya, yaitu perbudakan ini terjadi di masa modern seperti saat ini.

Yap, perbudakan belum berakhir sampai saat ini. Bahkan, di hari ini, pria, perempuan, dan anak-anak di seluruh dunia masih menjadi korban. Mulai dari prostitusi, pernikahan paksa, buruh paksa, eksploitasi, dan perdagangan organ.

Kita perlu melakukan sesuatu untuk menghentikan—paling tidak memperkecil—modern slavery ini. Apa saja caranya?

1. Tingkatkan pengetahuan dengan mencari informasi valid sebanyak mungkin

unsplash.com/kyledevaras

Tidak bisa dimungkiri bahwa salah satu alasan perbudakan semakin lestari adalah faktor kemiskinan dan tingkat pendidikan yang rendah. Masih banyak yang belum mengenal tentang modern slavery dan dampaknya bagi kehidupan pribadi maupun jutaan orang di seluruh dunia.

Maka dari itu, langkah pertama bisa kamu mulai dengan mencari informasi tentang modern slavery dan bagaimana perkembangannya saat ini. Dari situ kamu bisa menilai sendiri langkah apa saja yang paling cocok dan bisa kamu lakukan untuk membantu.

2. Menciptakan lapangan kerja dengan upah yang layak

Membuka lapangan kerja mencari dan mengolah garam (pixabay.com/Quangpraha).

Ketika masyarakat berada pada tingkat kemiskinan dan pendidikan yang rendah, maka budaya mencari pekerjaan akan semakin masif. Dalam kondisi terjepit, maka masyarakat akan dengan mudah diiming-iming dan dibujuk oleh pelaku perbudakan modern.

Mereka dijanjikan akan diberi pekerjaan dengan upah yang tinggi. Padahal, mereka mungkin akan ditipu atau dipekerjakan dengan sangat tidak layak.

Jadi, ketika kamu mampu, kamu bisa menciptakan lapangan kerja dengan upah yang layak. Industri rumah tangga juga sudah cukup untuk menciptakan lapangan kerja.

Baca Juga: Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Bentuk Nyata Perbudakan Modern

3. Aktif dan mendukung organisasi anti-perbudakan

Bekerja sama dengan teman komunitas atau organisasi (pixabay.com/Bob_Dmyt).

Saat ini ada banyak komunitas yang bergerak dalam bidang sosial, termasuk komunitas anti-perbudakan. Sebelumnya, kita sudah membicarakan mengenai pentingnya pendidikan dan pengetahuan, nah, mengakhiri perbudakan itu tidak hanya tentang pendidikan, tetapi juga sumber dayanya.

Dengan turut aktif dan mendukung organisasi anti-perbudakan, kamu bisa membantu organisasi tersebut dalam menggalang dana atau menyumbang untuk para pekerja yang masih mendapatkan upah rendah dalam bekerja.

4. Speak up atau suarakan aspirasimu!

Ilustrasi berbicara dan menyampaikan pendapat (pixabay.com/terimakasih0)

Turut aktif dalam organsisasi anti-perbudakan dan mencari informasi sebanyak mungkin tentang perbudakan modern akan membuat kamu mengetahui banyak hal di lapangan. Banyak di luar sana yang tidak mengetahui kenyataan di lapangan seperti apa. Dengan begitu, berbicaralah tentang apa yang kamu ketahui di lapangan.

Tidak hanya menyampaikan secara lisan, buat kamu yang lebih suka menyampaikan sesuatu lewat tulisan juga bisa membuat tulisan tentang praktik modern slavery di lapangan.

Berbicara dan membagikan hasrat, kamu bisa menginspirasi orang lain untuk ikut mendukung dan turut aktif dalam menghentikan perbudakan modern.

Baca Juga: Menguak Perbudakan Buruh Sawit di Sumatra Utara

Verified Writer

Maulia Indriana Ghani

instagram @mauliaghani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya