Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bersikap tenang dan menghindari rasa gugup bisa menjadi salah satu kunci yang wajib kamu lakukan agar proses wawancara kerja dapat berjalan lancar. Selain itu, pengetahuan terhadap perusahaan juga kerap dijadikan penilaian bagi sebagian besar perusahaan.
Gak hanya itu, ada hal lain yang bisa membuat peluang diterima bekerja jadi lebih besar. Nah, berikut ini IDN Times telah merangkumnya dari rilis yang dikirim JobStreet.com. Yuk, simak!
1. Berikan kesan yang baik
Ilustrasi interview kerja (pexels.com/@tima-miroshnichenko) Pepatah yang mengatakan "kesan pertama kerap menjadi penentu" jelas sekali terbukti dalam proses wawancara kerja. Untuk itu, beri kesan yang baik dari awal dengan menawarkan jabat tangan yang kuat dan percaya diri, ditambah dengan senyum tulus.
Hal tersebut bisa menjadi cara untuk membuktikan kepada pewawancara bahwa kamu senang berada di sana dan menunggu wawancara berlangsung. Begitu wawancara dimulai, ingatlah untuk menunjukkan sikap terbaikmu, duduk dengan tegak, dan jangan lupa untuk menatap mata pewawancara ketika sedang berbicara.
2. Atasi rasa gugup
Ilustrasi interview kerja (pexels.com/@tima-miroshnichenko) Merasa gugup adalah hal yang normal ketika kamu melangsungkan wawancara kerja. Untuk menenangkan diri, coba jangan terlalu banyak berpikir bahwa kamu akan gagal pada tahap ini dan tarik napas yang teratur, serta fokus untuk menjawab pertanyaan.
Jika kamu ditanya dengan pertanyaan yang gak bisa dijawab, tetap tenang dan beri jeda untuk memfokuskan pikiran. Jangan takut untuk mengklarifikasi pertanyaan dengan pewawancara guna memberimu cukup waktu untuk segera mendapatkan jawaban yang tepat.
Baca Juga: 5 Tips Memperkenalkan Diri saat Wawancara Kerja, Jangan Diremehkan
3. Jawab semua pertanyaan seakan sedang bercerita
Ilustrasi interview kerja (pexels.com/@cottonbro) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Cara terbaik untuk membuat wawancara kerja berkesan adalah dengan mengambil peran sebagai pendongeng. Pewawancara menyukai strategi ini karena memberi mereka kesempatan untuk benar-benar mengetahui latar belakang dan pengalamanmu.
Ini juga dikenal sebagai taktik hebat ketika berbicara bagaimana kamu mengatasi tantangan di tempat kerja, bagaimana mengatasi konflik di tempat kerja, dan juga pencapaian dalam kariermu. Rumuskan kemungkinan pertanyaan yang mungkin muncul selama sesi wawancara dan buat jawaban yang sesuai untuk masing-masing pertanyaan tersebut.
4. Dengarkan dengan baik dan berikan reaksi yang tepat
Ilustrasi interview kerja (pexels.com/@tima-miroshnichenko) Begitu wawancara dimulai, tetap fokus dan dengarkan setiap pertanyaan yang diberikan. Singkirkan apa pun yang dapat menyebabkan kamu kehilangan fokus. Selain itu, bertindaklah dengan tepat, seperti tersenyum ketika pewawancara berbagi lelucon atau mengangguk untuk menunjukkan persetujuan.
Gunakan pula isyarat non-verbal untuk membantu mengimbangi reaksimu terhadap informasi yang ingin kamu sampaikan. Belajar membaca bahasa tubuh akan membantu mendapatkan keuntungan pada titik ini.
Baca Juga: 5 Tips Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Wawancara Kerja
