5 Tips Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Wawancara Kerja

Jangan sampai menurunkan nilaimu di depan HRD!

Siapa nih yang berpikiran bahwa kenapa sih harus menjelaskan kekurangan diri yang membut nilai jual kita di depan HRD saat wawancara kerja jadi turun? Rasanya dialami oleh sebagian besar orang, ya.

Hal tersebut karena adanya keyakinan bahwa kelebihan-kelebihan yang berhasil kamu citrakan di depan HRD bisa seketika runtuh saat mendengar kekuranganmu itu, ya. Oleh karena itu, banyak yang cari aman dengan menjawab minimalis saat ditanyai kekurangan oleh HRD, nih.

Namun, HRD yang ada di hadapanmu saat wawancara kerja itu tidak bekerja sebagai HRD baru sehari atau dua hari, lho. Dari situ dapat ditarik kesimpulan, bahwa HRD juga akan tahu mana yang logis dan natural, dengan yang sengaja dibuat-buat untuk pencitraan semata.

Lantas, bagaimana menjawab kelebihan dan kekurangan saat wawanacara kerja yang efektif? Langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

1. Jawab dengan jujur

5 Tips Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Wawancara Kerjailustrasi wawancara kerja (pexels.com/Gustavo Fring)

Manusiawi sih saat wawancara kerja kamu akan melakukan pencitraan diri semaksimal mungkin. Wajar juga menunjukkan berbagai kelebihanmu dengan harapan mendapatkan nilai plus dari HRD.

Namun, apakah yang kamu banggakan di depan HRD itu ialah sebuah kejujuran? Jangan sampai pencitraan diri berubah menjadi penyerangan dirimu sendiri, lho. Mengapa demikian?

Jawabannya karena saat kamu bercerita panjang lebar di depan HRD tapi yang kamu ucapkan itu adalah sebuah kebohongan, bisa jadi kamu lupa akan pernyataanmu saat dibahas ulang oleh HRD di beberapa waktu kemudian. Di mana alasan terbesar dari lupanya kamu, ialah karena apa yang kamu sampaikan untuk mencitrakan dirimu di waktu sebelumnya ialah hal yang bukan kamu, maka wajar apabila jawabannya beda dari satu waktu ke waktu lain.

Lantas, kalau kamu memberikan pencitraan A tapi saat disinggung ulang oleh HRD beberapa waktu ke depan dan kamu malah membahas B, bagaimana menurutmu? Pastinya pencitraan diri yang kamu bangun bukannya memberikan keuntungan tapi justru sebaliknya, nih. Jadi, jangan lupa untuk mencitrakan diri dengan berbagai kehebatanmu semaksimal mungkin, tapi tetap jujur dalam menyampaikannya, ya.

2. Kelebihan yang sesuai lamaran kerja

5 Tips Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Wawancara Kerjailustrasi wawancara kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Apa sih tujuan dari menyampaikan kelebihan-kelebihanmu saat wawancara kerja? Jelas untuk memberikan manfaat bagi posisi yang kamu lamar, nih. Kalau saat wawancara kerja kamu menyebutkan semua kelebihanmu yang tak ada hubungannya dengan posisi yang kamu lamar, rasanya hal itu adalah pernyataan yang sia-sia di mata HRD.

Misalnya nih, kamu melamar pada bagian administrasi, maka kamu bisa menyebutkan kelebihanmu ialah seseorang yang terstrukur. Yang mana terstruktur di sini jelas membantu pekerjaanmu kelak di bagian administrasi kalau kamu diterima kerja, ya.

Baca Juga: 8 Hal yang Bikin Kamu Gak Lolos Tes Wawancara Kerja, Jangan Lakukan

3. Kekurangan yang sesuai lamaran kerja

dm-player
5 Tips Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Wawancara Kerjailustrasi wawancara kerja (pexels.com/Tim Gouw)

Bukan hanya menyampaikan kelebihan yang disesuaikan dengan posisi yang hendak dilamar, melainkan juga berlaku dalam menyampaikan kekuranganmu di depan HRD. Jika kamu bertanya, apakah dengan penyampaian kekurangan tidak mengurangi nilai kita karena kekurangan itu bisa mempengaruhi kinerja pekerjaan yang hendak dilamar?

Jelas tidak. Hal tersebut karena saat menyampaikan kekuranganmu yang mempengaruhi kinerjamu dalam bekerja kamu bisa menjelaskan solusi apa yang kamu lakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut, ya.

Lebih lanjutnya, HRD menanyakan kekuranganmu itu untuk hal yang berhubungan dengan posisi yang kamu lamar dan tak mungkin seseorang tak memiliki kekurangan yang berpengaruh terhadap kinerjanya. Di mana yang menjadi perbedaan di mata HRD ialah ada orang memiliki kekurangan dan terus memeliharanya tapi ada juga orang yang memiliki kekurangan dan bisa menemukan cara untuk menyelesaikan atau setidaknya meminimalisir akibat dari kekurangannya.

Oleh karena itu, saat kamu menjelaskan kekurangan yang tidak ada hubungannya dengan posisi yang kamu lamar dengan alasan tak ingin ternilai buruk karena penjelasan itu merugikanmu ya kamu salah besar, nih. Terlebih lagi, kekurangan yang kamu sampaikan itu bisa kamu pikirkan solusinya. Jadi hal tersebut pastinya otomatis membuat wawacaramu terkesan jujur dan solutif, lho.

4. Beri penerapan dari kelebihan dan kekurangan

5 Tips Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Wawancara Kerjailustrasi wawancara kerja (pexels.com/mentatdgt)

Apakah kamu tahu peribahasa tong kosong nyaring bunyinya? Ya, peribahasa itu membahas seseorang yang banyak berbicara tapi tak ada bukti tindakannya yang mencerminkan ucapannya itu. Hal tersebut berlaku juga pada saat wawancara kerja di depan HRD, nih.

Di mana bisa jadi, kamu sibuk menyampaikan ini dan itu terkait kelebihan dan kekuranganmu yang selaras dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar, tapi tidak menjelaskan bukti nyata atas apa yang kamu ucapkan secara panjang lebar tersebut.

Kalau kamu melakukannya, maka otomatis kamu akan ternilai buruk di depan HRD, nih. Maka yang bisa kamu sampaikan ke HRD ialah apa-apa terkait kelebihan dan kekurangan yang ada bukti nyatanya, ya. Misalnya saja kamu menyebutkan kelebihanmu ialah public speaking, maka bisa kamu sampaikan bukti bahwa kamu berpengalaman dalam memimpin jalannya presentasi dan begitu juga berlaku dalam penyampaian kekuranganmu, ya.

5. Keseimbangan antara kelebihan dan kekurangan

5 Tips Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Wawancara Kerjailustrasi wawancara kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memang sih, menilai diri sendiri itu bukanlah hal yang mudah. Tapi kalau penilaian itu berat sebelah dengan kelebihan yang lebih banyak dibandingkan dengan kekurangan, maka rasanya hal terlihat palsu, nih. Di mana saat wawancara kerja seorang HRD akan menilai seberapa seimbangnya kelebihan dan kekurangan yang kamu jelaskan dan berpengaruh pada pekerjaan yang kamu lamar.

Coba bayangkan deh, kalau kamu jadi HRD lalu orang yang kamu wawancarai secara berlebihan menyebutkan kelebihannya yang berhubungan dengan pekerjaan dari kelebihan A hingga Z, tapi saat kamu tanya kekurangannya hanya ada satu atau dua kekurangan saja. Apakah hal tersebut terlihat natural? Sepertinya ada yang dibuat-buat karena hal itu terlihat tak normal, ya. 



Sehebat-hebatnya kelebihanmu serta kekurangan yang sudah ada, solusinya tetap harus ada perencanaan atas apa-apa yang bisa disampaikan dan tak bisa disampaikan pada saat wawancara kerja. Kalau obat yang seharusnya bisa menyembuhkan seseorang yang sakit bisa berubah menjadi racun bagi orang tersebut saat dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, maka begitulah fungsi dari perencanaan sebelum wawancara kerja.

Baca Juga: 5 Tips Menjual Diri Saat Wawancara Kerja, Tak Boleh Terkesan Sombong!

Melinda Fujiana Photo Verified Writer Melinda Fujiana

Instagram : @melindaf__ Wish ur day always shine as a star!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya