TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Info yang Wajib Ada di Surat Lamaran Kerja, Tujuannya Harus Jelas!

#IDNTimesLife Jangan sampai gak ada

Ilustrasi wawancara kerja (Freepik.com/yanalya)

Terdapat banyak hal yang harus diperhatikan dalam menyusun surat lamaran pekerjaan yang baik. Gak hanya sistematika penulisannya saja, tetapi kamu juga harus memperhatikan unsur yang harus ada di dalam surat lamaran kerja.

Nah, berikut ini penjelasan mengenai info yang harus ada di surat lamaran kerja agar bisa membantumu mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Simak dengan benar, ya!

1. Tempat dan tanggal saat surat ditulis

Ilustrasi menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Unsur pertama yang harus ada adalah keterangan tempat dan tanggal surat dibuat. Kamu bisa menuliskannya di bagian paling atas sebelah kanan dengan menyebutkan kota sesuai kaidah penulisan yang benar, yaitu huruf kapital di awal kata.

Selain itu, usahakan untuk gak menyingkat dan menambahkan titik pada bagian akhir keterangan. Contoh:

Jakarta, 24 Juni 2021

2. Tujuan surat

Ilustrasi menulis (Freepik.com/user18526052)

Selanjutnya, kamu harus menyertakan alamat surat yang dituju secara detail. Mulai dari nama instansi, lembaga, perusahaan, atau kepada siapa surat tersebut ditujukan. 

Bila ingin lebih spesifik, kamu juga bisa menyebutkan jabatan tanpa menulis nama atau menggunakan kata "Bapak" atau "Ibu". Lalu, gunakan akronim "Yth." tanpa disertai kata tambahan, seperti "kepada". 

Untuk penulisan alamat kantor atau perusahaan yang dituju, ada baiknya kamu gak menggunakan titik di akhir. Usahakan tersusun gak lebih dari tiga baris.

3. Salam pembuka

Ilustrasi menulis (pexels/bongkarn-thanyakij)

Sebelum masuk ke isi surat, kamu wajib memberikan salam pembuka terlebih dahulu. Untuk unsur yang satu ini, kamu gak perlu menggunakan alinea atau posisi paragraf yang menjorok ke dalam. Tulis salam tersebut dengan menyertakan tanda koma setelahnya.

Baca Juga: 5 Tips dan Contoh Membuat Surat Lamaran Kerja yang Simpel

4. Pembuka

Ilustrasi menulis (Unsplash.com/Green Chameleon)

Setelah mengucapkan salam pembuka, pada bagian awal surat, kamu wajib memperkenalkan diri secara singkat dahulu. Namun sebelum itu, ada baiknya bila kamu bisa menjelaskan dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tersebut.

5. Bagian isi

Ilustrasi menulis (Unsplash.com/Trent Szmolnik)

Masuk ke bagian isi surat, kamu bisa menyebutkan identitas diri secara detail agar pihak perekrut dapat benar-benar mengenalimu dengan baik. Tulis nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, pendidikan terakhir serta jurusan, dan kontak yang dapat dihubungi.

Sebutkan juga posisi yang hendak kamu lamar dan tambahkan kemampuan atau pengalaman paling relevan yang pernah kamu tekuni. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peluang diterima bekerja di perusahaan tersebut. 

6. Hal dan Lampiran

Ilustrasi menulis (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk mendukung tujuan dari surat lamaran yang dibuat, jangan lupa juga menyertakan keterangan dari dokumen yang kamu ingin lampirkan. Misalnya, daftar riwayat hidup atau curriculum vitae, surat pengalaman kerja, pas foto, fotokopi ijazah, dan lain-lain.

7. Penutup

Ilustrasi menulis (Pexels.com/Startup Stock Photos)

Selanjutnya, kamu bisa menambahkan kalimat penutup untuk melengkapi surat lamaran kerja yang dibuat. Kamu bisa menyampaikan harapan untuk diterima serta ucapan terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan ke depannya.

Baca Juga: 5 Tips Kembalikan Semangat Saat Lamaran Kerja Ditolak Berkali-kali

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya