TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Membangun Kerja Sama yang Baik bagi Orang Introver dari HRD

Jangan mudah menyerah

pexels.com/fauxels

Kerja sama tim merupakan hal yang sangat penting karena dibutuhkan dalam dunia kerja. Namun, bukan rahasia lagi jika seorang introver bukanlah penggemar kolaborasi karena lebih memilih bekerja sendirian, bahkan kerap mencari tempat yang tenang untuk bekerja.

Meski demikian, ada lho beberapa cara agar seseorang yang memiliki sifat introver tetap dapat bekerja sama dengan baik di dalam tim. Apa saja itu? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Bangun mindset tentang kelebihan yang kamu miliki

unsplash.com/LinkedIn Sales Navigator

Setiap orang, termasuk seorang introver, bisa menyuarakan ide baru yang menarik dalam rapat. Dalam situasi ini, kamu perlu menekankan pemikiran bahwa sebagai seorang introver, kamu memiliki kelebihan untuk berpikir dalam diam ketika yang lain sibuk berbicara.

Pastikan dirimu menjadi sumber ide atau solusi terhadap apa yang sedang dibicarakan ketika diskusi menemui jalan buntu. Percayalah bahwa kamu memiliki kelebihan yang hanya dimiliki oleh dirimu sendiri!

2. Rencanakan apa yang ingin kamu bicarakan terlebih dahulu

pexels.com/ Kaboompics

Ketika harus menghadiri rapat, kemungkinan besar, seorang introver pasti merasa tidak nyaman. Bahkan, terkadang mereka akan sulit mengungkapkan pendapat yang mereka miliki.

Merina Anindita selaku Talent Acquisition IDN Media, mengatakan jika sebagai introver, kamu harus membuat persiapan terlebih dahulu tentang materi atau hal terkait lain yang ingin disampaikan di dalam pertemuan.

"Introver biasanya termasuk sebagai tipe yang berpikir dengan matang sebelum berbicara. Jadi, kalau ada meeting atau diskusi yang ingin dihadiri, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu mau berbicara apa, mau tanya apa, dan punya ide apa. Tulis aja ke dalam bentuk poin-poin," kata Merina.

Ia juga menambahkan bahwa hal tersebut terjadi karena seorang introver kurang bisa berbicara secara spontan. "Introver itu kurang bisa spontan. Jadi, saat menghadiri meeting dan tidak ada persiapan, dia akan bingung mau ngomong apa. Padahal, kalau dia ada persiapan, pasti akan lebih banyak solusi dan pertanyaan dari dia," imbuhnya.

Baca Juga: 7 Kalimat yang Membuat Seorang Introver Merasa Tidak Nyaman

3. Bicarakan dengan tim leader mengenai kendala yang kamu alami

pexels.com/Andrea Piacquadio

Dalam kerja sama tim, tentunya terdapat seorang leader yang bertugas untuk mengarahkan pekerjaan agar dapat mencapai tujuan. Terkait hal ini, kamu bisa memanfaatkan fungsi leader tersebut untuk mengomunikasikan kendala-kendala yang dialami sebagai seorang introver.

Ajukan pertemuan setelah sesi rapat selesai untuk membagi pemikiran dan ide yang belum sempat disampaikan. Bagi seorang pemimpin, mampu memperlakukan semua orang di dalam timnya sesuai dengan kepribadian adalah sebuah kewajiban tersendiri.

4. Cobalah untuk mendengarkan semua hal yang jadi bahasan rapat!

unsplash.com/youxventures

Menurut Merina, seorang introver memiliki sebuah keunggulan yang menonjol jika dibandingkan dengan orang ekstrover. Hal tersebut adalah kemampuan mendengarkan dan perencanaan. Oleh karenanya, Merina menyarankan untuk memanfaatkan kemampuan tersebut dalam sebuah meeting.

"Introver punya keunggulan lebih ketimbang orang ekstrover di dalam mendengarkan dan perencanaan. Jadi, pastikan ketika ada meeting atau briefing, jaga fokus supaya bisa cepat paham meski tanpa banyak bertanya," tuturnya.

Jika kamu memang memiliki pertanyaan dalam forum, cobalah ajak tim leader atau rekan kerja lain secara personal untuk mendiskusikan apa yang ingin kamu tanyakan. Jangan sungkan juga untuk memberi info yang didapat dalam forum pada teman kerja yang lain.

"Kalau ada pertanyaan, jangan sungkan untuk bertanya secara private dengan team leader atau rekan kerja lain. Jangan sungkan juga buat kasih informasi yang kamu dapat ke teman lain karena bisa jadi, mereka kurang mendengarkan dengan jelas. Hal tersebut pun bisa jadi nilai plus bagi kamu di mata teman-teman yang lain," terang Merina.

5. Jadwalkan meeting privat perorangan

pexels.com/Christina Morillo

Bagi seorang introver, berbicara dalam sebuah kelompok besar, bukanlah hal yang mudah. Bahkan, menurut Merina, seseorang yang introver biasanya lebih mudah kehilangan energi jika terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain.

Oleh karena itu, ia menyarankan untuk mengajak teman kerja lainnya dengan berbicara secara personal. "Sering-sering berdiskusi satu lawan satu. Sebab, energi orang introver biasanya lebih mudah habis jika terlalu banyak berinteraksi dengan orang. Jadi, buat limit meeting setiap harinya dan berikan jeda waktu istirahat karena seorang introver sangat membutuhkan waktu sendiri dan ketenangan," jelasnya.

Baca Juga: Menarik, 5 Keunikan Seorang Introver Ini Justru Jadi Daya Tariknya Lho

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya