Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
IDN Times kembali mengadakan program unggulannya, yakni Ngobrol Seru pada Rabu, (21/01/2021). Mengundang Tantowi Yahya, Dubes RI untuk Selandia Baru, edisi kali ini membahas seputar public speaking atau komunikasi publik.
Dalam acara tersebut, IDN Times telah merangkum beberapa tips untuk menguasai kemampuan public speaking ala Tantowi Yahya. Apa saja itu? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Harus memiliki kredibilitas
Tantowi Yahya, Dubes RI untuk Selandia Baru dalam program Ngobrol Seru by IDN Times. 21 Januari 2021. IDN Times/M. Tarmizi Murdianto Memiliki kredibilitas merupakan salah satu hal penting untuk menjadi seorang pembicara profesional. Hal ini berguna untuk membuat sang pembicara terlihat sebagai sosok yang mumpuni di bidang tersebut.
"Misal kan tiba-tiba berbicara dengan isu di mana latar belakang dia gak ada kaitannya, bukan gak sukses, tapi lama. Kredibilitas itu penting, karena itu yang membuat orang lain mau baca atau tidak, mau dengar atau tidak," ujar Tantowi.
2. Dalam menyampaikan pesan, pembicara harus bersikap menyenangkan
Tantowi Yahya, Dubes RI untuk Selandia Baru dalam program Ngobrol Seru by IDN Times. 21 Januari 2021. IDN Times/M. Tarmizi Murdianto Selain itu, dalam konteks penyampaian pesan, mantan host program Who Wants To Be a Millionaire tersebut menyarankan agar sebisa mungkin kita menjadi orang yang menyenangkan. Namun, menyenangkan di sini tidak ada kaitannya dengan paras cantik atau tampan.
"Untuk menjadi figure yang menyenangkan, sekali lagi saya ulangi, tidak harus cantik atau ganteng, tetapi menyenangkan. Jadi, ketika dia tampil, belum ngomong pun orang akan merasa senang," tuturnya.
Baca Juga: 6 Tips Public Speaking agar Lebih Percaya Diri di Depan Audiens
3. Pesan yang ingin disampaikan harus jelas, sederhana, dan mudah dimengerti
Tantowi Yahya, Dubes RI untuk Selandia Baru dalam program Ngobrol Seru by IDN Times. 21 Januari 2021. IDN Times/M. Tarmizi Murdianto Menurut Tantowi, esensi dari komunikasi adalah terjadinya persentuhan dari apa yang disampaikan oleh si pembicara dengan sang penerima pesan. Dalam hal ini, maka sebaiknya gunakan pesan dengan bahasa yang jelas, tidak membingungkan, sederhana, dan mudah dimengerti.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Sebisa mungkin pesannya clear, tidak membingungkan, dan simpel. Sayangnya, banyak public speaker yang mau terdengar canggih sehingga menggunakan kosakata atau bahasa yang susah dimengerti," kata dia antusias.
4. Sesuaikan diri kita sebagai penyampai pesan dengan audience
Tantowi Yahya, Dubes RI untuk Selandia Baru dalam program Ngobrol Seru by IDN Times. 21 Januari 2021. IDN Times/M. Tarmizi Murdianto Pada tips selanjutnya, ia menegaskan jika sebagai seorang speaker kita gak boleh memaksakan apa yang ingin kita sampaikan pada audience yang ada. Alih-alih melakukan hal tersebut, Tantowi mengatakan jika seharusnya kita yang menyesuaikan dengan sang penerima pesan.
"Ibaratnya, seorang penyanyi itu gak bisa menyanyikan lagu yang sama pada publik yang berbeda. Jadi, treatmen-nya berbeda, harus menyesuaikan dengan penerima pesannya. Tidak boleh memaksakan apa yang ingin kita sampaikan pada audience yang ada," tegasnya.
Baca Juga: 5 Tips Public Speaking biar Lancar buat Pemula, Bocoran dari Ahli