Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam dunia kerja, ada istilah yang namanya workaholic. Ini sebutan bagi seseorang yang kecanduan bekerja. Bahkan, mereka tidak memberi kesempatan bagi diri sendiri beristirahat.
Pastinya ada dampak negatif yang akan terjadi. Kamu harus bisa membentengi diri agar tidak terjebak workaholic. Bagaimanapun juga, kehidupan ini harus seimbang.
Kira-kira, apa yang harus dilakukan? Inilah caranya.
1. Ambil jeda sejenak dari kesibukan
ilustrasi traveling (pexels.com/Cottonbro studio) Sebagai milenial dan gen z, pasti kamu sudah sering dengar apa itu workaholic. Seseorang gila kerja sampai tidak peduli waktu istirahat. Padahal kamu bisa kacau karena itu.
Tidak perlu khawatir, kamu bisa membentengi diri dari workaholic dengan cara ini. Ambil jeda sejenak dari kesibukan. Carilah tempat yang tenang dan jauh dari dunia kerja. Entah traveling ke alam maupun menikmati me time di rumah.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Perilaku Workaholic bagi Kehidupan
2. Buatlah jadwal keseharian yang seimbang
ilustrasi menyusun jadwal (pexels.com/Karolina Grabowska) Jadwal seharusnya membuat kehidupan teratur. Namun, seorang workaholic memiliki jadwal berantakan. Mereka mengharuskan diri sendiri bekerja tanpa kenal istirahat.
Sudah saatnya kamu membentengi diri dari perilaku tersebut. Buatlah jadwal keseharian yang seimbang. Tidak berlebihan dalam bekerja, tetapi juga tidak bebas bersantai. Jadwal keseharian yang seimbang membuat hidup lebih tertata.
3. Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang terdekat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi berkumpul teman (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Orang terdekat merupakan anugerah terbesar yang harus disyukuri. Namun, pada era sekarang ini, generasi muda lebih banyak kecanduan bekerja. Kamu harus mengontrol diri agar tidak terjebak sebagai workaholic.
Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang terdekat. Seperti mengobrol santai atau saling bercanda. Interaksi dengan orang terdekat menyadarkanmu pentingnya kehidupan sosial, sehingga tidak mengurung diri dalam pekerjaan.
4. Tidak ada salahnya kamu meluangkan waktu untuk hobi
ilustrasi meluangkan hobi (pexels.com/RODNAE Productions) Bekerja keras memang boleh, tetapi lain halnya saat kamu sudah berubah jadi sosok workaholic. Kehidupan tidak lagi seimbang karena lebih condong mementingkan urusan kerja.
Sudah saatnya membentengi diri dari perilaku workaholic. Salah satu caranya dengan meluangkan waktu untuk hobi. Kamu juga butuh ruang untuk berekspresi. Bukan hanya menenggelamkan diri dalam pekerjaan.
Baca Juga: 5 Cara Cerdas Bekerja Keras Tanpa Menjadi Workaholic