TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Aspek Penting ketika Mendelegasikan Tanggung Jawab

Beda dengan menyerahkan beban kerja, lho

ilustrasi mendelegasikan tanggung jawab (pexels.com/Anna Shvets)

Manusia juga tidak bisa terlepas dari keterbatasan. Sebagian ahli dalam suatu hal, tapi belum tentu ahli dalam bidang yang lain. Oleh karena itu, harus mendelegasikan tanggung jawab agar beban tidak dipikul sendirian.

Di sisi lain, mendelegasikan tanggung jawab juga tidak bisa dilakukan secara asal. Karena menyangkut aspek penting dan tujuan bersama. Saat ingin mendelegasikan tanggung jawab, terlebih dahulu harus memperhatikan beberapa hal berikut. Karena kecerobohan memicu penyesalan di akhir.

1. Memahami tujuan pendelegasian

ilustrasi mendelegasikan tanggung jawab (pexels.com/Ivan Samkov)

Melaksanakan tanggung jawab besar sendirian justru membebani diri. Bukannya hasil akhir yang tercapai, tapi justru mengalami banyak kendala. Agar bisa tercapai dengan maksimal, harus bisa mendelegasikan tanggung jawab secara tepat.

Ternyata juga ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Kamu wajib memahami tujuan pendelegasian tersebut. Apakah bertujuan untuk menghemat waktu, mengembangkan keterampilan anggota, atau demi sumber daya yang efektif dan efisien. Kamu harus mengetahuinya sejak awal.

2. Menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan seseorang

ilustrasi mendelegasikan tanggung jawab (pexels.com/Ivan Samkov)

Manusia diciptakan dengan keberagaman, ciri khas antara satu orang dengan yang lainnya pasti berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh pola pikir dan karakter diri. Tentunya menjadi pertimbangan saat hendak mendelegasikan tanggung jawab.

Sebelum kamu membebankan suatu tugas kepada seseorang, perlu mengukur kapasitas dan kemampuannya. Memberikan tanggung jawab kepada seseorang yang tidak tepat justru menimbulkan persoalan baru. Usahakan seseorang tersebut memiliki keterampilan yang relevan dengan bukan tugas yang diampu.

3. Diperlukan komunikasi yang jelas

ilustrasi mendelegasikan tanggung jawab (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Poin penting yang harus ada dalam organisasi adalah mendelegasikan tanggung jawab. Karena ini menyangkut keberhasilan tujuan bersama. Mendelegasikan tanggung jawab secara tepat mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Ternyata mendelegasikan tanggung jawab kepada seseorang tidak bisa dilakukan secara asal. Kamu harus memperhatikan pola komunikasi yang jelas. Gambarkan tujuan, tenggang waktu, dan harapan secara jelas dan terperinci. Mereka yang diserahi tanggung jawab mampu menerima dan melaksanakan dengan optimal.

Baca Juga: 5 Alasan Harus Selalu Maksimal dalam Setiap Tanggung Jawab yang Diberi

4. Hindari menunjuk seseorang berdasarkan penilaian subjektif

ilustrasi mendelegasikan tanggung jawab (pexels.com/Edmond Dantes)

Dalam mendelegasikan tugas banyak orang yang masih diliputi ego pribadi. Mereka tidak benar-benar menyerahkannya kepada orang yang kompeten. Sebaliknya, tanggung jawab justru didelegasikan kepada orang-orang terdekat dengan tujuan tertentu.

Pastinya menjadi peringatan untuk kamu yang menempati posisi penting dalam kepemimpinan. Dalam mendelegasikan tanggung jawab, hindari menunjuk seseorang berdasarkan penilaian subjektif. Karena pola pengorganisasian seperti ini menimbulkan kendala di kemudian hari. Seseorang yang kurang kompeten cenderung tidak totalitas saat bekerja.

5. Berikan otoritas yang sesuai

ilustrasi mendelegasikan tanggung jawab (pexels.com/Kampus Production)

Mendelegasikan tanggung jawab kepada seseorang bukan tentang keputusan sesaat. Karena ini menyangkut tujuan dan kepentingan bersama. Pastinya harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari. Kalau kamu hendak mendelegasikan tanggung jawab kepada seseorang, harus memperhatikan beberapa aspek.

Termasuk memberikan otoritas yang sesuai. Delegasi bukan hanya menyerahkan beban kerja berdasarkan keputusan sesaat. Tapi harus disertai batasan wewenang agar tidak saling berebut kekuasaan. Jangan sampai tanggung jawab yang dipegang satu orang dicampuri oleh pihak lain.

6. Siapkan rencana darurat

ilustrasi mendelegasikan tanggung jawab (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mendelegasikan tugas dan beban pekerjaan kepada seseorang tidak berhenti pada saat itu juga. Namun, ada keberlanjutan yang wajib diperhatikan. Karena salah mendelegasikan tanggung jawab bisa membawa dampak buruk di kemudian hari. Tidak seorangpun menginginkan kejadian tersebut.

Oleh sebab itu, penting untuk menyiapkan rencana darurat. Tujuan bersama tidak benar-benar macet saat seseorang tidak memenuhi tanggung jawabnya. Karena kita tidak bisa menebak kondisi terburuk yang akan terjadi. Dengan adanya rencana darurat, aktivitas tetap berjalan lancar.

Baca Juga: 7 Dampak Buruk Sikap Serakah Tanggung Jawab, Gak Fokus

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya