Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam dunia kerja, kemampuan bekerja di bawah tekanan adalah salah satu kriteria yang dicari rekruter maupun user dari karyawan dan karyawatinya. Bekerja di bawah tekanan berkaitan dengan bagaimana seseorang merespons stres, urgensi, beban fisik atau mental, dan kendala dalam pekerjaan yang bisa saja terjadi ketika dia mengerjakan tugas nantinya.
Kemampuan untuk kerja di bawah tekanan melibatkan kemampuan menangani kendala di luar kendali seseorang, seperti kendala sumber daya atau waktu, kerumitan tugas atau kurangnya pengetahuan untuk menyelesaikan tugas, perubahan atau masalah tak terduga, keadaan darurat, dan lain-lain.
Di sinilah pentingnya mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan efektifitas kerja di bawah tekanan. Simak selengkapnya berikut ini
Baca Juga: Pentingnya Gen Z Menemukan Cara Santai Menikmati Hidup, Anti Stres?
1. Tetap fokus
ilustrasi menulis (pexels.com/MART PRODUCTION) Ketika sejumlah tugas datang sekaligus mungkin akan membuatmu kewalahan. Nah, ada cara untuk membantumu tetap fokus, yakni tetap berpikir positif bahwa semua tugas itu dapat kamu tangani dengan baik, dan coba hilangkan gangguan yang dapat merusak konsentrasimu (contohnya, dengan tidak ikut ngerumpi dengan rekan kerja sebelum tugasmu selesai).
2. Berkomunikasi secara efektif dengan tim
ilustrasi orang berbicara (pexels.com/RF._.studio) Mengerjakan proyek bersama tim harus dibarengi dengan komunikasi yang efektif untuk menghindari miskomunikasi dan misleading. Komunikasikan kendalamu jika kamu butuh bantuan teman-teman kerjamu. Sebaliknya, tawarkan bantuan bila mereka sedang kesulitan dan kamu sanggup membantunya.
3. Ubah mindset tentang tekanan
ilustrasi orang-orang berdiskusi (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Hindari kekhawatiran atau pemikiran tentang apa yang belum terjadi seumpama kamu salah atau gagal dalam melakukan pekerjaan yang diberikan atasan karena itu dapat membuatmu menjadi tidak berdaya sebelum mencoba mengerjakannya. Tenangkan lah dirimu dan yakinlah bahwa setelah menyelesaikan tugas itu, hidupmu akan baik-baik saja.
Baca Juga: Saat Stres Melanda, Coba 5 Metode Coping Stress Mechanism Ini!
4. Urutkan prioritas pekerjaan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi journalling (pexels.com/cottonbro studio) Saat mendapatkan banyak tugas dan deadline yang berbarengan, tentukan tugas mana yang harus dikerjakan segera dengan memasukkan tugas-tugas tersebut ke kategori:
- Mendesak dan penting;
- Penting namun tidak mendesak;
- Mendesak tetapi tidak penting;
- Tidak mendesak dan tidak terlalu penting.
5. Jadikan tekanan sebagai tantangan
Ilustrasi orang tenang (pexels.com/cottonbro studio) Ketika kamu memandang tekanan pekerjaan sebagai hal yang menyenangkan, kamu dapat menjalaninya dengan santai, dapat membuat perencanaan dengan baik, bisa tetap kreatif dan fokus pada tugas yang diberikan. Sekali lagi, kuncinya adalah di pola pikir
6. Gunakan tekanan sebagai peluang bertumbuh
ilustrasi orang fokus (pexels.com/cottonbro studio) Kecenderungan alami manusia adalah saat semakin didorong ke dinding, semakin baik seseorang dalam melawannya. Semakin kamu ditekan, maka akan semakin tinggi kamu melompat. Nah, maka dari itu bekerja di bawah tekanan bisa dikatakan sebagai peluang untukmu bertumbuh dan berkembang dengan lebih pesat dalam dunia kerja.
Baca Juga: 5 Peran Leader dalam Mengatasi Gap Generation di Tempat Kerja