TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Prospek Kerja di Industri yang Bisa Diisi Lulusan Analis Kimia

Fresh graduate bisa mudah dapat kerja

unsplash.com/@scienceinhd

Buat yang pencinta eksak dan lagi galau memilih jurusan di bangku kuliah nanti. Bidang analis kimia patut di pertimbangkan. Di Indonesia sendiri analis kimia hanya sampai jenjang diploma. Memang jurusan ini dibentuk agar mahasiswa siap terjun di dunia industri, baik industri pangan, farmasi,  kosmetik, dan semua bidang industri yang berhubungan dengan kimia.

Cukup menjanjikan, sebab saat lulus kuliah gak punya banyak saingan untuk tes kerja. Apa aja sih posisi di industri yang bisa diisi lulusan analis kimia? Simak yuk!

1. Quality control dan quality assurance

unsplash.com/@scienceinhd

Sesuai dengan namanya, tugas seorang QC adalah menjaga kualitas produk yang dihasilkan perusahaan. Dari segi bentuk, komposisi produk, hasil pengujian, dan segala hal yang sudah ditetapkan perusahaan agar produk itu bisa release ke pasaran. Sementara bagian QA, mengecek dan memastikan pekerjaan bagian QC terlaksana dengan baik.

Gaji untuk posisi QC atau QA sendiri buat fresh graduated berkisar Rp4 sampai 8 juta perbulan. Selain itu, gak menutup kemungkinan dari seorang staf bisa menjadi supervisor QC atau QA.

Baca Juga: 5 Nasihat buat Kamu yang Ingin Sukses di Dunia Karier

2. Analis laboratorium

Instagram.com/unilabperdana

Kebanyakan perusahaan-perusahaan besar memiliki laboratorium pengujian sendiri. Job list pekerjaan analis yaitu melakukan pengujian pada produk, contohnya kalau di industri pangan uji protein, asam lemak bebas, kadar air, di industri kosmetik juga misalnya uji cemaran logam dan lainnya tergantung masing-masing produk sesuai dengan acuan SNI.

Upah buat analis kimia berkisar Rp4 sampai 6 juta, jangan sedih dulu, kalau seorang analis mampu menguasai semua parameter pengujian, bisa cepat dapat promosi jadi supervisor juga lho.

3. Research and development

unsplash.com/@beenaturalles

Supaya gak kalah saing sama kompetitor, hal yang bisa dilakukan suatu perusahaan adalah pengembangan. Makanya, dibutuhkan seorang R&D, yang umumnya tugasnya adalah meneliti produk pesaing, mengembangkan produk perusahaan sendiri, membuat trial-trial untuk inovasi baru.

Ada juga yang tugasnya memperbaharui metode yang sudah ada, yang tujuannya itu menemukan  metode yang paling efisien buat perusahaan. Kedengarannya sulit ya jadi seorang R&D? Gak heran emang, gajinya juga cukup menjanjikan, antara Rp5-8 juta.

4. Health safety environment

unsplash.com/@scienceinhd

Semua rangkaian pekerjaan yang dilakukan tentunya ada risiko berbahaya. Di sini lah peran bagian HSE. Pekerjaannya yaitu, memastikan kesehatan dan kecelakaan di lingkungan pekerjaan tidak terjadi, bisa dengan cara melakukan training kepada semua divisi yang ada di perusahaan, atau membuat peraturan yang bisa meminimalisir risiko bahaya.

Biasanya fresh graduated gak bisa langsung diterima posisi ini. Perusahaan lebih menyukai yang berpengalaman di lingkungan kerja dan pernah mengikuti pelatihan tentang K3.

Baca Juga: 5 Alasan Wanita Memilih Karier Lebih Dulu Ketimbang Menikah Muda

Verified Writer

Nazhifatun Nurul Latifah

Happy reading:) Semoga tulisan ini bisa menghibur, memotivasi, dan mengedukasi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya