5 Cara Mengatasi Productivity Shame, Wajib Kamu Coba dan Terapkan!
Buat kamu yang selalu merasa kurang produktif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang yang selalu berusaha untuk membuat waktunya menjadi produktif. Terkadang, hal tersebut malah membuat mereka mengalami productivity shame.
"Productivity shame adalah tindakan menetapkan tujuan atau jadwal yang sama sekali gak realistis untuk diri sendiri, lalu berakhir menyalahkan diri sendiri jika gagal mencapainya," jelas Jocelyn K. Glei, seorang penulis dan content creator, dilansir Rescue Time.
Productivity shame ini nantinya akan membuat kamu merasa selalu kurang produktif. Padahal, mungkin kamu telah bekerja cukup keras, tetapi masih merasa kurang produktif. Inilah beberapa cara untuk mengatasi productivity shame.
1. Buat tujuan menjadi realistis, namun tetap efektif
Salah satu penyebab yang paling berpengaruh terhadap productivity shame adalah penetapan goals atau harapan gak realistis. Banyak orang yang menetapkan tujuan dan harapan terlalu besar, karena tergiur dengan hasil dan melupakan prosesnya.
"Harapan serta tujuan yang gak praktis dan realistis untuk diri sendiri itu dapat merusak kesejahteraan fisik dan mental kamu," tutur Kruti Quazi, seorang konselor berlisensi, dilansir Real Simple.
Oleh sebab itu, cobalah untuk menyusun dan menetapkan goals yang realistis sesuai kemampuan diri. Sebelum menetapkan goals, cobalah mempertimbangkan beberapa hal ini.
Pertama, apa yang ingin kamu capai dan apakah sudah cukup masuk akal dengan kemampuanmu. Kedua, bagaimana caranya kamu mencapai goals tersebut. Ketiga, mengapa goals tersebut penting untuk kamu capai. Setelah mempertimbangkan hal tersebut, maka kamu bisa menetapkan apa tujuan dan harapanmu.
Baca Juga: 5 Penyebab Productivity Shame atau Selalu Merasa Kurang Produktif
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Seorang Productivity Addict, Ingin Produktif Terus!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.