TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kiat Menjadi Talenta Tangguh di Era Bubble Burst, Ketahui!

Tingkatkan personal branding dan soft skill kamu

Bright Future Talks Sampoerna University: Kiat Menjadi SDM Bertalenta dan Tangguh di Era Bubble Burst pada Rabu (21/12/2022). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)

Dunia ekonomi saat ini berada di era bubble burst, ditandai dengan peningkatan nilai pasar yang berlangsung lebih cepat. Semenjak adanya pandemik, fenomena bubble burst pun semakin parah, sehingga menyebabkan adanya PHK besar-besaran yang terjadi di beberapa perusahaan.

Melihat fenomena tersebut, tentunya generasi muda harus mampu mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih tangguh. Sampoerna University mengadakan acara Bright Future Talks berjudul "Kiat Menjadi SDM Bertalenta & Tangguh di Era Bubble Burst" pada Rabu (21/12/2022) sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda agar tetap mampu berjuang di era bubble burst. Inilah beberapa kiat yang bisa dilakukan generasi muda agar tetap tangguh dan bertahan di era bubble burst!

1. Tingkatkan soft skill yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan

Penyampaian materi oleh Amelia Lestari selaku Associate Director Michael Page di Bright Future Talks Sampoerna University pada Rabu (21/12/2022). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)

Di era bubble burst, persaingan untuk mencari pekerjaan tentunya akan semakin ketat. Terlebih, perusahaan pun pastinya akan mencari kandidat yang terbaik dan paling memenuhi kualifikasi. Itulah mengapa, terdapat beberapa soft skill yang biasanya sangat dibutuhkan oleh perusahaan.

"Kalau untuk hard skill, biasanya tergantung industri yang kamu minati. Sehingga, yang perlu di-highlight adalah soft skill. Soft skill yang biasanya banyak dibutuhkan perusahaan adalah resilient, adaptif, dan yang paling penting yaitu ownership," jelas Amelia Lestari, Associate Director di Michael Page.

Jadi, para generasi muda sebaiknya mengasah dan melatih soft skill tersebut, khususnya ownership atau inisiatif dalam melakukan sesuatu, jangan hanya menunggu disuruh atasan saja. Ini karena perusahaan tentunya menginginkan talenta yang mampu berkontribusi aktif.

2. Jangan lupakan beberapa poin penting saat mencari pekerjaan

Penyampaian materi oleh Ahmad Mawardi selaku Talent Acquisition MNC Bank di Bright Future Talks Sampoerna University pada Rabu (21/12/2022). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)

Para fresh graduate umumnya akan langsung mencari pekerjaan setelah lulus kuliah. Namun, jangan sampai kamu terlalu terburu-buru dan mengabaikan beberapa poin penting yang bisa membantu kamu mendapatkan pekerjaan dengan cepat dan layak.

"Terdapat lima poin penting yang sering diabaikan ketika mencari pekerjaan. Pertama, mengabaikan kualifikasi pekerjaan. Kedua, kurangnya pengalaman bekerja, khususnya untuk fresh graduate. Ketiga, gak mempunyai koneksi yang luas dan kurang percaya diri. Keempat, terlalu memilih jabatan dan perusahaan. Terakhir, harapan dan permintaan yang terlalu tinggi," ujar Ahmad Mawardi, Talent Acquisition di MNC Bank.

Saat mulai memasuki dunia kerja, sebaiknya kamu mempersiapkan semuanya dengan matang. Selain itu, sebagai fresh graduate sebaiknya jangan menaruh harapan yang terlalu tinggi karena hanya akan membuatmu sulit mendapatkan pekerjaan. Ini karena kamu pun harus berproses untuk mencapai target yang diinginkan, bukan secara instan.

Baca Juga: Perbedaan Fenomena Quiet Quitting dan Quiet Firing, Apa Saja?

3. Meningkatkan kualitas dalam diri

Bright Future Talks Sampoerna University: Kiat Menjadi SDM Bertalenta dan Tangguh di Era Bubble Burst pada Rabu (21/12/2022). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)

Kualitas dalam diri menjadi aspek terpenting saat menghadapi era bubble burst karena dengan kualitas yang tinggi, tentunya kamu akan semakin mudah mendapatkan kesempatan bekerja. Oleh sebab itu, terdapat beberapa kualitas yang perlu kamu dapatkan dan tingkatkan.

"Kualitas yang perlu ditingkatkan adalah fighting spirit, kamu harus menjadi pribadi yang gigih. Interpersonal skill, khususnya dalam skill komunikasi. Personal branding, agar mampu menunjukkan 'nilai jual' dalam diri. More explore and up to date, harus mau explore, jangan kaku terhadap perkembangan zaman. Terakhir adalah disiplin yang bisa dimulai dari diri sendiri," tegas Ahmad.

Di era bubble burstpersonal branding menjadi hal yang cukup penting. Kamu bisa menunjukkan skill dan passion kamu di media sosial, seperti Instagram, LinkedIn, dan sebagainya. Selain itu, jangan ragu juga untuk explore dan mencoba hal baru. Perkembangan zaman pun harus membuat kamu semakin berkembang dengan baik.

4. Cara menjadi talenta yang tangguh

Penyampaian materi oleh Ahmad Mawardi selaku Talent Acquisition MNC Bank di Bright Future Talks Sampoerna University pada Rabu (21/12/2022). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)

Menjadi talenta yang tangguh tentunya penting untuk zaman sekarang. Terlebih ketika kamu mulai memasuki dunia kerja, akan banyak hal baru yang harus kamu hadapi. Oleh sebab itu, kamu perlu menanamkan sikap tangguh dan gigih dalam diri sendiri. Kamu juga bisa melakukan beberapa kiat untuk menjadi talenta yang tangguh di era bubble burst. 

"Cobalah untuk meningkatkan skill khusus kamu, misalnya ketika menyukai bidang coding, maka tingkatkanlah skill tersebut. Selain itu, gali informasi lengkap dari perusahaan yang akan dilamar, be open minded, cari pekerjaan sesuai latar belakang pendidikan, ikuti program magang, jaga sikap, dan buatlah profile di job portal," kata Ahmad.

Di zaman seperti sekarang ini, kamu gak bisa menjadi pribadi yang stagnan karena perkembangan menjadi kunci yang sangat penting. Oleh sebab itu, cobalah cari tahu apa passion kamu, lalu tingkatkan skill sesuai bidang yang diminati.

Baca Juga: 5 Kiat Menata Ulang Niat Berbuat Kebaikan, Bikin Lebih Bermakna!

Verified Writer

Zara

Carpe Diem

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya