TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan CV ATS dan CV Kreatif, Pejuang Loker Harus Paham!

Harus teliti kalau mau kirim CV, ya

ilustrasi sebuah CV (pexels.com/cottonbro studio | pexels.com/Lukas)

CV atau Curriculum Vitae merupakan file yang sangat dibutuhkan ketika akan melamar sebuah pekerjaan. Para rekruter akan mengetahui gambaran potensi atau kemampuan yang dimiliki oleh para pelamar melalui CV tersebut. Dengan begitu, rekruter akan menyeleksi para pelamar yang dianggap sesuai dengan posisi yang tersedia. 

Akan tetapi, tahukah kamu bahwa CV terdiri dari dua jenis? Ada yang disebut dengan CV ATS dan ada pula CV kreatif. Kamu harus paham perbedaan keduanya agar tidak salah ketika membuat CV dan berakhir dengan tidak terbaca sama sekali. Untuk itu, yuk simak perbedaannya di bawah ini!

1. Pemilihan warna

ilustrasi sebuah CV (pexels.com/Lukas)

Perbedaan pertama yang cukup mencolok antara CV ATS dan CV kreatif ialah segi warna. CV ATS memiliki desain yang lebih minimalis dibanding CV kreatif. Untuk itu, CV ATS akan didominasi oleh warna-warna netral, seperti warna hitam dan putih. Di sisi lain, CV kreatif sesuai dengan namanya akan didesain sekreatif mungkin dengan kolaborasi berbagai macam warna. 

Hal ini dikarenakan CV ATS akan melalui proses skrining menggunakan sebuah sistem. Untuk itu, warna-warna yang digunakan sebaiknya adalah warna yang tidak terlalu mencolok untuk memudahkan sistem dalam mengenali CV tersebut. Sedangkan, CV kreatif akan dibaca secara langsung oleh rekruter, sehingga perlu didesain semenarik dan seindah mungkin. 

Baca Juga: 5 Kesalahan dalam Membuat Resume yang ATS-Friendly, Hindari!

2. Pemilihan font

ilustrasi memeriksa sebuah CV (pexels.com/cottonbro studio)

Selain pemilihan warna, penggunaan font untuk CV ATS dan CV kreatif juga berbeda, lho! Pada CV ATS, font yang biasa digunakan cenderung font yang lebih formal, seperti Times New Roman ataupun Arial. Sedangkan, CV kreatif dapat mengombinasikan lebih dari satu font asal tidak berlebihan untuk membuat tampilannya lebih menarik.

3. Waktu penggunaan

ilustrasi wawancara kerja (unsplash.com/Walls.io)

Biasanya, CV ATS digunakan ketika akan melamar pada perusahaan yang cukup besar dan membuka lowongan secara besar-besaran. CV ATS akan diterapkan pada kondisi tersebut untuk mengefisienkan waktu atas banyaknya pelamar kerja yang akan melamar.

Sedangkan, CV kreatif biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan yang membutuhkan kreativitas tinggi, seperti content creator, ilustrator dan sebagainya. Atau CV kreatif juga biasanya digunakan ketika akan melamar pada perusahaan kreatif. 

4. Pemilihan kata

ilustrasi melakukan wawancara kerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Pemilihan kata pada penulisan CV juga perlu diperhatikan apalagi pada CV ATS, lho! Hal ini karena CV ATS akan melewati proses pemeriksaan melalui sebuah sistem. Untuk itu, semakin sesuai keyword yang digunakan pada CV-mu dengan keyword pada sistem yang telah ditetapkan perusahaan, maka akan semakin besar kemungkinanmu untuk lolos ke tahap selanjutnya. 

Sementara itu, CV kreatif biasanya tidak begitu ketat dengan pemilihan kata. CV kreatif hanya perlu mengedepankan keunikan desain CV untuk menarik perhatian para rekruter. Meski demikian, kamu juga harus memastikan bahwa skill yang kamu miliki dan cantumkan di CV relevan dengan posisi yang sedang dilamar, ya!

Baca Juga: 5 Tips Membuat CV yang ATS-Friendly agar Peluang Lolos Semakin Besar

Verified Writer

Nur Tazkiyah Sejati

rarely found someone who wants to listen carefully, so i write to release what is inside my mind

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya