Waspada, Ini 5 Tips Terhindar dari Penipuan Info Lowongan Kerja
Jangan sampai tertipu, guys!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekerjaan adalah salah satu kebutuhan yang penting untuk menopang hidup seseorang. Di era ini, informasi-informasi mengenai lowongan pekerjaan sudah sangat mudah didapat. Info loker bisa didapat dari berbagai sumber, mulai dari selebaran sampai internet misalnya.
Namun, tidak semua dapat dikatakan sebagai informasi pekerjaan yang kredibel. Banyak informasi mengenai info loker yang isinya hanya tipuan yang kenyataannya berbanding terbalik dengan apa yang ditawarkan pada lowongan pekerjaan tersebut. Tentu saja, hal ini akan berakibat buruk bagi orang yang ingin melamar kerja. Tak jarang, ada yang menjadi korban penyaluran tenaga kerja secara ilegal yang mengakibatkan seseorang mengalami kejadian yang mengenaskan.
Untuk itu, kamu harus berhati-hati dalam menelaah berbagai bentuk infromasi mengenai lowongan pekerjaan. Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menganalisis info lowongan kerja. Yuk, simak!
1. Posisi yang dibutuhkan
Dalam beberapa kasus, banyak info loker yang menawarkan posisi yang dimana pada saat interview, ternyata berbeda dengan apa yang diinfokan. Contohnya adalah di dalam informasi lowongan pekerjaan, terdapat informasi lowongan pekerjaan untuk posisi admin. Namun, setelah diwawancara, ternyata posisi yang dibutuhkan bukanlah admin, namun staf marketing.
Proses interview model penipuan seperti ini biasanya merupakan proses yang mirip dengan sebuah presentasi di mana pihak yang menamakan dirinya sebagai HRD perusahanan tertentu memaparkan keunggulan-keunggulan perusahaan tanpa mencari kompetensi pekerja. Biasanya, tidak ada tes-tes formal, seperti psikotes dan tes tertulis. Pelamar kerja juga langsung ditawari pekerjaan dan penempatan kerja. Biasanya, pihak yang menjadi contact person informasi lowongan pekerjaan hadir atau minimal dapat dihubungi. Namun, dalam kasus penipuan seperti ini, pihak yang menjadi contact person tersebut seolah-olah menghilang dan tidak dapat dihubungi. Hal ini dikarenakan bahwa nomor yang menjadi contact person tersebut merupakan nomor fiktif.
Baca Juga: Jangan Tertipu, Ini 7 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Kamu Tahu!
Baca Juga: 5 Tips Aman Menghindari Penipuan Saat Menjual Mobil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.