TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buat Rumahmu Tahan Gempa dengan 5 Cara Ini, Kamu Sudah Tahu?

Agar rumahmu berdiri kokoh di tengah guncangan

Ilustrasi membangun rumah (pexels.com/Monica Silvestre)

Akhir-akhir ini, beberapa daerah di Indonesia dilanda gempa bumi. Rumah-rumah warga hancur porak-poranda dengan kerugian dari jutaan hingga miliaran Rupiah. Melihat hal ini, tentunya kamu harus lebih berhati-hati ya guys dalam membangun dan merancang rumah.

Supaya kamu bisa terhindar dari risiko tak terduga semacam ini, membangun rumah tahan gempa bisa menjadi salah satu pilihan yang cocok. Kira-kira, apa saja sih yang bisa bikin rumahmu tahan gempa? Cek langkah-langkah di bawah ini ya!

Baca Juga: Pemerintah Bangun 1.600 Rumah Tahan Gempa di Cianjur

1. Pertimbangkan kualitas tanah ketika membangun

Ilustrasi tanah kosong untuk rumah (pexels.com/Markus Spiske)

Memilih tanah untuk mendirikan bangunan gak boleh sembarangan. Sebab faktor ini akan memengaruhi daya tahan rumahmu terhadap gempa. Jadi pertama kamu harus memilih kualitas tanah yang benar-benar bagus.

Pilihlah tanah yang keras dengan komponen kasar seperti kerikil berpasir, pasir lempung, dan tanah terkonsolidasi. Kontur tanah yang lunak terlalu bahaya untuk dibangun rumah. Selain itu, hindari membangun di lereng yang curam.

2. Pondasi adalah kunci

Ilustrasi membuat pondasi (pexels.com/Antony Trivet)

Saat membangun pondasi rumah, pastikan menggunakan bahan material dengan kualitas bagus. Salah satu jenis pondasi antigempa yang bisa dipakai adalah pondasi sepatu lari.

Jenis pondasi ini cukup ideal untuk menahan gempa, bahkan untuk rumah dua lantai. Lalu jangan lupa untuk melakukan perhitungan struktur bangunannya, sebab bangunan yang tinggi akan merasakan guncangan gempa yang lebih besar.

3. Pilih material rumah tahan gempa

Ilustrasi material rumah (pexels.com/Life Of Pix)

Sudah sedikit di singgung di atas, material yang dipakai untuk membangun rumah gak boleh sembarangan ya. Bahan material yang dimaksud di sini seperti beton, mortar, batu pondasi, batu bata, dan kayu. Jadi pastikan semua material itu kualitasnya bagus dan kokoh untuk menahan gempa.

Lalu selain soal material, kamu juga perlu memperhatikan proses pembangunannya, sebab jika material sudah bagus tapi prosesnya dikerjakan tidak benar atau asal-asalan, tentu sama saja.

4. Pikirkan perlindungan ekstra

Ilustrasi asuransi properti (pexels.com/Monstera)

Bencana memang datang tak terduga dan tak bisa diprediksi, seperti gempa bumi. Jadi walaupun kamu sudah membangun rumah yang kokoh dan tahan gempa, rasanya masih ada yang kurang. Apa itu? Ya, kamu juga harus memikirkan untuk melindungi aset atau rumah impianmu.

Salah satu caranya kamu bisa menggunakan asuransi properti dan risiko bencana dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance). Jadi, jika suatu saat terjadi gempa dan ada kerusakan, kamu gak perlu khawatir. Hal itu karena Tugu Insurance akan memberi jaminan kerusakan atau kerugian harta benda, tak terkecuali saat terjadi gempa.

Baca Juga: Resmikan 20 Rumah Tahan Gempa, Risma: Ini Saya Desain Sendiri

Verified Writer

Nara Yana

Dog lover

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya