Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Meski bekerja itu melelahkan, namun akan terasa berbeda jika kita menyukainya. Beruntunglah bagi mereka yang bekerja sesuai passion atau menyukai pekerjaannya. Mereka akan merasakan kesenangan ganda.
Bagaimana kalau kamu bekerja karena terpaksa dan akhirnya membencinya? Inilah yang akan terjadi kalau kamu benci pekerjaanmu!
1. Berangkat dengan rasa terpaksa dan gak semangat
Kalau mau berangkat kerja, bukannya semangat, kamu malah ngomel-ngomel. Terkadang, rasanya juga malas banget dan gak ada semangat-semangatnya, deh!
Kalau gak ingat cicilan, ingin rebahan aja di rumah. Sesampainya di sana, kamu juga cemberut dam ngomel-ngomel lagi.
2. Lihat jam terus. Kapan selesainya, ya?
Waktu terasa begitu cepat ketika kamu benar-benar menikmati momen itu. Lain lagi kalau kamu gak menikmatinya, maka waktu itu berjalan sangat lambat.
Inilah yang terjadi kalau kamu gak suka dengan pekerjaanmu. Kamu akan bolak balik lihat jam karena ingin segera mengakhiri rutinitasmu dan pulang ke rumah.
Baca Juga: Kerja Keras Aja Gak Cukup, Terapkan 6 Langkah Kerja Cerdas Ini
3. Keinginan besar untuk resign. Sayangnya, gak bisa terwujud dengan mudah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu mulai berpikir untuk keluar dari pekerjaan. Kemudian, kamu berandai-andai mengenai pekerjaan berikutnya yang lebih nyaman untuk dijalani.
Akan tetapi, keinginan resign seringkali gak bisa terealisasikan karena adanya tuntutan seperti harus membayar cicilan, kuliah, dan sebagainya. Alhasil, semua hanya sebatas impian.
4. Gak ingin terlibat terlalu dalam dengan perusahaan
unsplash.com/@anniespratt Kalau perusahaan lagi ada proyek, kamu gak mau terlibat. Perusahaan lagi bikin acara, kamu ogah untuk berpartisipasi. Perusahaan minta saran untuk perkembangan ke arah yang lebih baik, dicuekin.
Pokoknya, datang, mengerjakan tugas, lalu pulang. Rasanya, kayak gak mau tahu tentang apa yang terjadi di kantor.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kerja Keras Lebih Penting daripada Bakat