TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Harus Dilakukan Jika Merasa Tidak Diterima di Tempat Kerja

Cobalah adaptasi dengan mereka

ilustrasi pria bekerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Mendapatkan kerja dan ganti suasana kerja tentu menjadi hal yang membuatmu semangat. Namun, bagaimana jika kamu menemukan bahwa dirimu tidak diterima di tempat tersebut? 

Kamu tidak punya satu teman pun, mereka menghindarimu dan bersikap acuh, bahkan kamu juga canggung berada di tempat tersebut adalah tanda mereka tidak menerimamu. Hal seperti ini harus diatasi. Pasalnya, hampir seluruh waktumu berasa di tempat kerja dan jika kamu tidak betah, maka itu menyangkut ketidakbahagiaanmu.

Untuk mengatasinya, lakukanlah langkah di bawah ini dan pastikan kamu berusaha melakukannya. 

1. Amati, apakah masalahnya bersifat internal atau eksternal?

ilustrasi pria tampak murung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika kamu merasa tidak disambut dengan baik, kamu pasti mengamati situasi di sekitarmu, bukan? Dalam situasi inilah, ketahui apakah masalahnya memang bersifat internal atau eksternal? Internal adalah masalah kamu memandang dirimu sendiri, dan eksternal adalah masalah orang lain memandang dirimu. 

Jika kamu cenderung terlalu banyak berpikir, atau terlalu terpaku pada hal-hal terkait ketidakpopuleran, kecantikan atau ketampanan, dan kemapanan yang kamu miliki, mungkin masalahnya ada di dalam pikiranmu. Oleh karenanya, latihlah dirimu untuk lebih percaya diri dengan diri dan potensi yang kamu miliki. 

Namun, jika kamu benar-benar mengalami permusuhan, kurangnya rasa hormat atau perbedaan nilai dan prioritas pekerjaan yang serius, maka kamu memiliki masalah yang perlu ditangani secara eksternal. Jika kamu menduga masalahmu bersifat eksternal, jangan khawatir, karena kamu hanya perlu mengambil beberapa langkah tambahan lainnya.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengelola Tim Kerja Baru saat Kamu Naik Jabatan, Mudah!

2. Keluar dari zona nyamanmu

ilustrasi kerja tim (pexels.com/fauxels)

Penjelasan lain yang mungkin untuk ketidaknyamananmu di tempat kerja bisa jadi karena kamu tidak cukup menempatkan diri di sana. Jika itu masalahnya, maka cobalah temukan kesamaan dengan rekan kerjamu. Undang mereka untuk makan siang atau ke acara sepulang kerja untuk mengenal mereka lebih baik. Mengambil inisiatif dalam situasi tersebut dapat membuatmu tampak lebih mudah didekati dan menciptakan peluang untuk terhubung dengan mereka. 

Ide lainnya yang bisa kamu lakukan adalah berusahalah untuk lebih bersosialisasi saat istirahat. Bergabunglah dalam percakapan saat makan siang. Hadiri happy hour atau acara sosial perusahaan. 

Dengan menjalin ikatan dengan rekan kerja secara pribadi, mereka akan merasa lebih nyaman denganmu selama jam kerja. Kamu mungkin tidak berteman baik dengan rekan kerjamu, tetapi kamu dapat menciptakan suasana saling menghormati dan memiliki lingkungan kerja yang lebih bahagia. 

3. Amati dan tirulah

ilustrasi berbincang (pexels.com/ Alexander Suhorucov)

Pada dasarnya kamu seharusnya tidak merasa tertekan untuk mengubah siapa dirimu untuk menyesuaikan diri di tempat kerja, tetapi beberapa penyesuaian pada gaya komunikasimu dapat membantu membuat orang lain merasa nyaman. Jadi, jika kamu ingin merasa diterima dan merasa nyaman, cobalah tiru gaya rekan-rekan kerjamu. 

Kamu bisa duduk dan menonton sebentar dan melihat bagaimana atasanmu merespons rekan kerjamu atau bagaimana rekan kerjamu berinteraksi satu sama lain. Hal ini akan memberimu petunjuk tentang di mana untuk memulai. Apakah mereka saling menyela dan berbicara sangat cepat? Apakah mereka meluangkan waktu untuk berhenti dan berpikir sebelum menjawab? Jadi, amati dan tirulah! 

4. Hubungi bantuan

ilustrasi berbincang (pexels.com/Gustavo Fring)

Ketika kamu sudah buntu dengan cara yang kamu lakukan, ada baiknya menghubungi kolega atau teman yang kamu percayai, bahkan jika mereka tidak bekerja di perusahaan. Mereka mungkin dapat menawarkan perspektif, saran, atau setidaknya telinga yang mendengarkan dengan simpatik.

Seorang mentor di luar tim dapat memberimu umpan balik yang objektif dan jujur ​​tentang perilaku mana yang disukai dalam organisasi, dan mana yang tidak. Jika kamu tidak memiliki seorang mentor, cobalah untuk berbicara dengannya terkait masalahmu dan mendiskusikan langkah-langkah apa yang dapat kamu ambil untuk menyesuaikan diri. 

Selain itu, kamu juga dapat perwakilan SDM atau HRD tempatmu bekerja. Perusahaan mungkin memiliki beberapa penilaian komunikasi pada file atau alat untuk membantumu. Namun, perlu dicatat bahwa mendiskusikan masalah seperti ini dengan manajer atau HRD dapat mengarah pada dokumentasi dan rapat formal, jadi ingatlah itu sebelum mengambil tindakan.

Baca Juga: 5 Alasan Kecerdasan dan Kerja Kerasmu Belum Bisa jadi Kesuksesan

Verified Writer

P U T R I

Yuk menulis lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya