3 Akibat Menuntut Hasil Pekerjaan Harus Sempurna, Bikin Stres!
Ingat ya, mustahil untuk melakukan segalanya tanpa cela
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Harus diakui bahwa mendapatkan hasil pekerjaan yang memuaskan memang dapat membuat hati senang bukan kepalang. Hal ini memicu seseorang untuk lagi-lagi berupaya keras agar mampu kembali mencapai sesuatu yang membanggakan. Semangat ini sangat baik untuk diteladani. Namun demikian, kalau kebablasan hingga jadi sosok yang perfeksionis, ternyata malah berbahaya, lho!
Ketika kamu mulai menuntut hasil pekerjaan harus sempurna, di saat itulah hidupmu akan berubah. Kamu jadi sibuk memikirkan bagaimana cara mengerjakan sesuatu tanpa cela. Padahal, mana mungkin bisa seperti itu? Oleh sebab itu, belajarlah untuk menjadi lebih realistis karena ketika berusaha mengejar hasil kerja yang sempurna, kamu akan merasakan beberapa akibat berikut ini.
Baca Juga: 6 Dampak Negatif Jika Terus Memaksakan Diri untuk Perfeksionis
1. Selalu menunda untuk mulai bekerja
Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk mencapai hasil yang sempurna. Kamu harus mengumpulkan berbagai macam faktor pendukung agar bisa mendapatkan sesuatu yang diinginkan tersebut. Namun, alih-alih dapat membantumu meraih kesempurnaan, tindakan seperti ini justru membuang waktu. Kamu akan sering menunda untuk memulai pekerjaan utama karena fokus jadi teralihkan pada hal-hal yang kurang penting.
Pahamilah bahwa tidak ada hal yang tanpa cela di dunia ini. Kamu pasti akan menemukan kesalahan, sekali pun sudah yakin betul telah memberikan yang terbaik. Oleh sebab itu, jangan pernah mengharapkan kesempurnaan karena ini merupakan hal yang mustahil. Lebih baik kerjakan apa pun itu dengan sepenuh hati karena dapat membantu meminimalkan kekeliruan, sehingga mendapatkan hasil yang baik.
Baca Juga: 5 Sikap yang Bisa Dicontoh dari Si Perfeksionis, Gak Selalu Buruk
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.