TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sisi Positif Menjadi Sosok yang Kurang Pandai Bergaul, Apakah Ada?

Buat kamu yang memiliki sifat ini, jangan berkecil hati dulu

ilustrasi seseorang yang sedang mendengarkan musik (pexels.com/Karolina Grabowska)

Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar petuah untuk menjadi manusia yang pandai bergaul. Semakin banyak bertemu dan berinteraksi dengan orang lain, maka ilmu dan pengalaman akan bertambah, serta kesempatan untuk menjadikan hidup menjadi lebih baik dapat terbuka lebar.

Sayangnya, tidak semua orang memiliki keterampilan untuk menjadi sosok yang mudah bersosialisasi. Meskipun sudah mencoba sedemikian rupa, tetapi tetap ada rasa takut yang menyelimuti hati.

Sebenarnya, menjadi pribadi yang kurang pandai bergaul tidaklah selalu buruk. Kondisi yang seperti ini pun tetap memiliki sisi positif sebagai berikut.

1. Lebih selektif dalam membangun relasi pertemanan

ilustrasi persahabatan (pexels.com/Helena Lopes)

Kurangnya kepandaian dalam bergaul sering kali menjadikan seseorang hanya punya segelintir teman yang berada di sampingnya. Banyak orang menganggap bahwa keadaan yang demikian pasti membosankan karena interaksi terbatas pada sosok yang itu-itu saja.

Jangan salah, pribadi yang tidak terlalu pintar bergaul di sisi lain justru bisa lebih selektif dalam memilih kawan. Kondisi ini memungkinkannya untuk dikelilingi oleh orang-orang yang memang mau memahaminya dengan baik. Pertemanan yang tercipta pun lebih berkualitas. 

2. Lebih fokus dalam mengejar mimpi

ilustrasi belajar (pexels.com/RODNAE Productions)

Orang yang tidak terlalu pandai membawa diri terjun ke dalam pergaulan sehari-hari sebenarnya terkadang juga merasa aneh. Dia ingin dapat berinteraksi dengan banyak orang, tetapi rasa malu dan canggung jauh melebihi keberaniannya.

Jika kamu mengalami hal seperti ini, tidak perlu merasa khawatir. Di sisi lain, kamu punya keuntungan berupa dapat menikmati kehidupan yang minim distraksi, seperti ajakan untuk pergi atau menongkrong dari berbagai pihak. Keadaan ini bisa kamu manfaatkan untuk lebih fokus berkarya dan mengejar mimpi-mimpi yang ingin diwujudkan, lho!

3. Dapat menghindari drama-drama kehidupan sosial

ilustrasi seseorang yang sedang bersantai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berinteraksi dengan manusia yang begitu heterogen memang bisa sangat menyenangkan karena menambah banyak informasi dan pengalaman yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada konsekuensi yang harus ditanggung berupa rawan muncul kesalahpahaman karena berbagai faktor.

Buat kamu yang tidak terlalu pandai bergaul, artinya hanya akan bersosialisasi dengan sedikit orang, yang mungkin sebagian besar sudah dikenal dengan baik. Hal ini dapat mengurangi timbulnya kejadian salah paham maupun drama-drama kehidupan sosial yang bisa terasa begitu melelahkan.

4. Terbiasa untuk hidup mandiri

ilustrasi seseorang yang sedang memasak (pexels.com/cottonbro)

Mayoritas orang beranggapan bahwa ketika seseorang tidak bisa bergaul di tengah-tengah masyarakat dengan baik, dia akan kesulitan dalam menjalani hidup. Hal ini terjadi lantaran manusia adalah makhluk sosial yang tidak mungkin bisa hidup seorang diri saja.

Anggapan semacam itu tidak sepenuhnya salah, tetapi fakta bahwa sebagian orang memang tidak pandai bergaul juga tidak bisa diabaikan. Namun, perlu diketahui bahwa orang-orang yang canggung dengan interaksi sosial seperti ini kebanyakan justru begitu mandiri karena sadar bahwa dirinya sulit untuk meminta bantuan orang lain. Sebagai kompensasi, mereka akan mendidik dirinya untuk mampu mengerti banyak hal, sehingga jika memang tidak sangat terpaksa, maka tidak akan mencari pertolongan.

Baca Juga: 5 Tips Cegah Dorongan Berfoya-foya saat Muda, Jangan Ludeskan Gajimu

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya