TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Merawat Karyawan agar Betah Bekerja di Tempat Usahamu

Ingat, kalian saling membutuhkan, lho

ilustrasi karyawan kafe (pexels.com/Tim Douglas)

Menjalankan suatu usaha, terlepas dari apa pun jenisnya, mayoritas memerlukan jasa karyawan untuk membantu keberlangsungan proses usaha tersebut. Namun, tidak jarang ditemui tempat kerja yang karyawannya mengalami pergantian dalam tempo yang relatif singkat.

Alasan yang sering ditemukan adalah tidak betah bekerja di tempat tersebut karena berbagai faktor. Mengapa bisa demikian? Tentu diperlukan evaluasi menyeluruh, baik untuk karyawan mau pun atasan.

Jika kamu adalah seorang atasan yang memiliki karyawan, coba simak tips untuk merawat karyawan agar betah bekerja di tempat usahamu berikut ini.

1. Hargai ilmu yang mereka miliki

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/fauxels)

Berstatus karyawan bukan berarti mereka tidak punya ilmu yang tinggi. Tidak jarang, karyawan justru punya banyak ilmu yang bisa dibagi, sehingga membuka wawasan rekan kerja yang lain atau bahkan atasan.

Oleh karena itu, apabila ada karyawan yang menyampaikan pemikirannya saat rapat atau evaluasi, dengarkan baik-baik. Jika apa yang disampaikan adalah benar, tidak ada salahnya kamu mengikuti saran mereka.

Baca Juga: 5 Akibat Minimnya Apresiasi untuk Kinerja Karyawan, Gak Hanya Resign!

2. Berikan gaji yang layak

ilustrasi penjual bunga (pexels.com/Amina Filkins)

Tugas karyawan adalah melakukan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Jika mereka telah melaksanakan kewajiban dengan baik, maka sebagai atasan yang bertanggung jawab, kamu juga harus memberikan hak yang sesuai.

Berikan gaji dengan nominal yang pantas. Jangan sampai tega memberikan gaji kecil, tetapi berani menuntut macam-macam, ya!

3. Jangan asal memberikan penilaian

ilustrasi pekerja kafe (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Terkadang memang sesuatu tidak berjalan mulus di tempat kerja. Sebagai contoh, kamu mendengar ada satu karyawanmu yang tertimpa masalah dan berpotensi untuk mencemarkan nama baik tempat usaha.

Sebagai atasan yang bijak, sebaiknya jangan langsung percaya dengan rumor yang menyebar. Kamu harus memastikan sendiri kebenaran kabar tersebut dengan cara bertanya langsung kepada yang bersangkutan dengan cara yang sopan dan santun. Jangan sampai hanya percaya pada sesuatu yang tidak jelas statusnya, karena bisa jadi itu adalah sebuah fitnah untuk menjatuhkan orang tersebut.

4. Jangan mengganggu di luar jam kerja

ilustrasi seseorang yang sedang bersantai (pexels.com/Vlada Karpovich)

Waktu libur adalah saat yang paling dinantikan oleh seorang karyawan. Setelah bekerja keras berhari-hari, saatnya mengistirahatkan tubuh dan pikiran di hari libur agar bisa segar kembali.

Namun, waktu yang menyenangkan tersebut bisa mendadak terasa suram ketika kamu menghubungi mereka terkait pekerjaan. Rasanya semangat langsung luntur dan suasana hati menjadi buruk.

Oleh sebab itu, jangan pernah mengganggu karyawanmu untuk masalah pekerjaan di saat mereka sedang libur. Ini merupakan bentuk apresiasi yang meskipun kecil tetapi bisa sangat berharga di mata karyawan.

Baca Juga: 5 Fakta Single Indomusikteam, Naik Gaji Boss yang Wakili Karyawan

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya