Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Penampilan itu penting. Sebab, sebelum menilai kredibilitasmu, orang-orang akan melihat tampilan luarmu. Ini juga berlaku di tempat kerja meskipun kinerja adalah penilaian utama.
Berpenampilan modis di tempat kerja bukan berarti semua pakaian terbaik yang ada di lemarimu pantas kamu kenakan ke kantor. Beberapa justru akan menimbulkan penilaian buruk bila gak dipakai sesuai dengan situasinya.
Untuk meningkatkan kredibilitas dan memperlihatkan sisi profesionalisme, ada beberapa jenis outfit yang sebaiknya gak kamu pakai untuk berangkat kantor. Apa saja?
1. Pakaian yang kotor dan kusut
ilustrasi berpakaian rapi (pexels.com/Apunto Group Agencia de publicidad) Setiap karyawan harus tampil bersih dan rapi saat bekerja. Jangan memakai pakaian bernoda saat berangkat ke kantor. Untuk lebih aman, kamu bisa menyiapkan satu setel pakaian cadangan di lemari kantor. Ini bertujuan, jika terjadi sesuatu yang membuat pakaianmu kotor, kamu bisa langsung menggantinya.
Selain pakaian, kamu juga harus memperhatikan kebersihan rambut, kuku, sepatu hingga tas. Semua yang kamu kenakan harus dalam kondisi yang baik. Jika tidak, bisa saja rekan dan atasan menilaimu sebagai orang yang ceroboh.
2. Pakaian ketat dan terbuka
ilustrasi pakaian ketat dan terbuka (pexels.com/EVG Kowalievska) Potongan leher yang rendah, crop top yang memperlihatkan perut, kain transparan, rok mini yang terlalu span adalah beberapa pakaian yang kurang cocok digunakan di kantor. Bagi laki-laki, membuka kancing kemeja sehingga memperlihatkan bulu dada juga bukan penampilan yang pas, lho.
Saat kamu mengenakan pakian terbuka, ada kemungkinan orang lain gak menghargai profesionalismemu. Kamu mungkin berpendapat orang lain gak seharusnya menilaimu dari pakaian. Namun faktanya, kamu gak bisa mengubah persepsi orang lain.
Baca Juga: 10 Ide Outfit Kantor ala Park Min Young di Forecasting Love & Weather
3. Pakaian yang terlalu santai
ilustrasi outfit santai (pexels.com/Ono Kosuki) Mungkin tempatmu bekerja gak mengharuskan karyawan memakai jas dan kemeja setiap hari. Sehingga kamu boleh memakai pakaian yang lebih kasual, seperti kaus dan celana jeans.
Kaus dan celana jeans memang menjadi outfit yang terasa lebih nyaman dikenakan. Tapi, kamu sebaiknya memperhatikan dan mencari tahu pakaian kasual seperti apa yang dimaksud. Jeans robek dan celana pendek tetap saja bukan pakaian yang pantas untuk dikenakan ke kantor, bukan? Begitu pula dengan sandal jepit.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Pakaian dengan tulisan yang menyinggung
ilustrasi kaus dengan tulisan (pexels.com/Sebastiaan Stam) Saat ini mudah mendapatkan t-shirt dan kemeja dengan tulisan lucu, nyeleneh, hingga frontal. Umumnya, pesan yang tertera bermakna satir, sindiran, dan juga sarkas.
Pakaian seperti ini mungkin keren dikenakan saat hangout dan santai, tapi tidak di tempat kerja. Kamu sebaiknya menghindari tulisan, gambar, dan grafis yang memiliki pesan tertentu karena bisa saja menyinggung orang lain.
5. Outfit yang membuat susah gerak
ilustrasi menggunakan sepatu stiletto (pexels.com/Karolina Grabowska) Semua fashion item yang kamu kenakan seharusnya memudahkan mobilitas di kantor. Maka dari itu, kamu sebaiknya menghindari beberapa item yang dapat mempersulit pekerjaan.
Stiletto 7 cm mungkin memperindah penampilan, tapi bakal mempersulitmu berdiri lama dan berjalan cepat. Begitu juga dengan rok mini yang ketat. Ini bisa saja mengalihkan perhatian rekan kerja yang lain.
Baca Juga: 5 Kiat Tingkatkan Kinerja di Kantor, Jadi Lebih Produktif