TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pertanyaan Menjebak saat Wawancara Kerja, Begini Cara Menjawabnya!

Belajar dulu biar gak salah jawab

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/@tima-miroshnichenko)

Sesi wawancara adalah salah satu tahap yang harus dilalui saat kamu melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Biasanya, wawancara adalah tahap akhir setelah kamu dinyatakan lulus persyaratan bahan dan psikotes.

Bisa dibilang, performa saat wawancara sangat menentukan apakah kamu diterima atau tidak. Banyak pelamar kerja yang memenuhi kualifikasi awa,  namun akhirnya gagal di tahap wawancara.

Mereka biasanya melakukan kesalahan pada pertanyaan sederhana yang sifatnya menjebak. Untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan, berikut enam pertanyaan jebakan saat wawancara kerja beserta trik menjawabnya. Simak, ya!

1. Apa pekerjaan impianmu? 

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/@tima-miroshnichenko)

Sebagian besar orang akan menjawab pertanyaan ini secara spontan tanpa berpikir panjang. Umumnya, jawaban hanya berdasarkan pada hobi, minat, atau bahkan cita-citanya di masa kecil.

Ingat, kamu gak boleh menjawab seperti itu saat wawancara kerja. Interviewer ingin mengetahui apakah posisi yang akan kamu tempati sejalan dengan tujuan kariermu. Misalnya profesi impianmu adalah artis , sedangkan pekerjaan yang kamu lamar akuntan.

Interviewer akan tahu bahwa kamu melamar pekerjaan hanya karena membutuhkan uang. Kamu dianggap gak akan berkontribusi penuh pada pengembangan perusahaan. 

2. Bagaimana kamu mendefinisikan kesuksesan? 

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/@tima-miroshnichenko)

Pemahaman tentang kesuksesan sangat subjektif. Setiap orang pasti mempunyai definisi yang berbeda-beda. Pelamar kerja mungkin akan menjawab kesuksesan adalah saat ia bisa mengumpulkan banyak uang, memenangkan lomba, dan sebagainya. 

Nyatanya, interviewer gak tertarik dengan kesuksesan pribadimu yang gak relevan dengan perusahaan. Berikan jawaban yang bukan hanya tentangmu, namun juga berkaitan dengan perusahaan dan posisi kerja yang kamu inginkan. Sebagai contoh, kamu melamar sebagai manajer, kamu bisa menjawab kesuksesan adalah memimpin tim yang solid. 

Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Dikatakan saat Wawancara Kerja, Harus Diingat!

3. Bagaimana persiapanmu untuk menjalani wawancara ini?

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/@mart-production)

Apa yang akan kamu jawab saat mendapat pertanyaan seperti ini? Apakah kamu akan menjawab "saya tidak mempersipakan diri"? Jawaban ini terdengar berani dan percaya diri. Namun, ini dijamin membuat namamu langsung dicoret oleh HRD. 

Interviewer menanyakan ini untuk melihat seberapa besar keinginan dan tekadmu untuk bergabung dalam perusahaan. Jika mengingkannya, kamu pasti meluangkan waktu untuk mempersiapkan diri, mencari tahu informasi tentang perusahaan, dan lain-lain. Katakan saja semua persiapanmu pada interviewer. Ini akan membuatnya terkesan padamu.

4. Bagaimana cuaca hari ini? 

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/@tima-miroshnichenko)

Mungkin pertanyaan ini terdengar gak relevan dengan perusahaan, bahkan juga terdengar sebagai pertanyaan basa-basi. Namun, ini adalah suatu jebakan.

Kalau kamu menjawabnya dengan keluhan betapa panasnya hari ini atau betapa sulitnya mencari alamat kantor, maka bersiaplah untuk kehilangan kesempatan bergabung di perusahaan. Sama seperti sebelumnya, interviewer ingin melihat kegigihanmu.

Kalau hanya karena cuaca panas saja kamu mengeluh, bagaimana dengan kewajiban yang akan kamu emban saat diterima bekerja nantinya. Relevan, kan?

5. Apakah kamu berminat menjadi pengusaha? 

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/@sora-shimazaki)

Gak ada yang salah dengan keinginan untuk memiliki usaha sendiri. Namun, umumnya perusahaan gak mendukung perihal ini. Mereka cenderung merekrut orang-orang yang gak memiliki ambisi menjadi pengusaha. 

Saat bergabung di sebuah perusahaan, karyawan akan dibekali berbagai pelatihan. Perusahaan gak mau mengambil risiko bila karyawannya mengundurkan diri setelah dibekali banyak ilmu. Jika benar tujuanmu bergabung dengan perusahaan adalah untuk mencari pengalaman, sebaiknya kamu gak membicarakannya saat wawancara. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Dibenci Rekan Kerja, Jangan Suka Telat!

Verified Writer

Ratumas Ovvy

Find me on Instagram @ratumasovvy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya