TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Setelah Selesai Wawancara Kerja

Jangan hanya sekadar diam menunggu saja!

ilustrasi selesai wawancara kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setelah proses wawancara kerja selesai, sebagian orang masih hanya berdiam diri menunggu hasil akhir tanpa melakukan apa pun. Padahal, apa yang terjadi setelah wawancara kerja sama pentingnya dengan apa yang terjadi selama proses wawancara kerja tersebut berlangsung. 

Lantas, apa saja hal yang dapat dilakukan seseorang setelah selesai wawancara kerja selain menunggu pengumuman akhir? Yuk, langsung simak deretan kiatnya di bawah ini!

1. Ucapkan pesan terima kasih

ilustrasi mengirim pesan (pexels.com/Cytonn Photography)

Mengucapkan rasa syukur dengan terima kasih menjadi hal paling mendasar yang wajib dilakukan setelah selesai melakukan wawancara kerja. Meskipun mungkin telah disampaikan secara langsung di akhir sesi wawancara, ada baiknya kamu tetap mengirimkan ucapan terima kasih melalui pesan. 

Dilansir Stryker's Careers Blog, praktik terbaik adalah dengan mengirimkan ucapan terima kasih dalam waktu dua jam setelah wawancara berakhir. Jika kamu gak dapat mengirim email dalam kurun waktu tersebut, targetkan untuk mengirimnya dalam waktu 24 jam setelah wawancara selesai. 

Selain merupakan tanda apresiasi atas kesempatan yang telah diberikan, mengirimkan pesan terima kasih juga dapat menyegarkan ingatan pewawancara untuk kembali menyoroti kekuatan serta keahlian khusus yang dimiliki. Bukan berarti cari perhatian, melainkan sebagai strategi cermat yang dapat dilakukan.

2. Jangan ragu untuk follow up

ilustrasi mengirim pesan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sering kali seseorang ragu dan segan untuk menanyakan hasil wawancara kerja kepada pihak yang bersangkutan. Padahal, sebenarnya kamu memiliki hak untuk mengetahui hal tersebut dengan melakukan follow up

Jika pengumuman akhir belum disampaikan setelah melewati batas waktu yang ditetapkan, maka kamu berhak untuk bertanya kepada pewawancara. Kamu dapat segera menghubungi atau mengirimkan pesan melalui email kepada perwakilan guna mengetahui tindak lanjut wawancara tersebut.

Pastikan untuk mengirimkan pesan secara singkat dan ringkas, tetapi tetap sopan. Hal tersebut dilakukan agar penerima pesan dapat langsung memahami inti informasi tanpa bertele-tele. 

Baca Juga: 5 Tips Wawancara Kerja untuk Kamu si Ekstrover, Jangan Berlebihan!

3. Kesabaran menjadi kunci utama

ilustrasi menunggu (pexels.com/Samson Katt)

Walaupun berhak dilakukan, Columbia University Center for Career Education menyarankan sebaiknya kamu hanya mengirimkan pesan follow up sebanyak satu kali saja. Hindari follow up berkali-kali guna mencegah tindakan yang kurang profesional. 

Terlepas dari hal tersebut, kesabaran menjadi kunci utamanya. Selalu ingat bahwa segala hal membutuhkan waktu, termasuk proses rekrutmen kerja. Hal terbaik yang dapat dilakukan setelah melakukan follow up adalah bersabar dan bersantai, sebab kamu telah berusaha melewati seluruh prosesnya dengan maksimal.

4. Evaluasi poin-poin penting wawancara

ilustrasi mencatat (pexels.com/Vlada Karpovich)

Sembari menunggu jawaban follow up, kamu juga sangat disarankan untuk mengevaluasi diri. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mencatat ulang poin-poin penting dari wawancara yang telah dilaksanakan.

"Tuliskan poin-poin penting yang dibahas, pertanyaan yang diajukan, serta jawaban yang diberikan. Ini sangat penting, terutama dalam wawancara pertama karena kamu mungkin akan ditanyai pertanyaan serupa ketika akan melakukan wawancara berikutnya," saran Ashira Prossack, dilansir Forbes.

Gak hanya menuliskan poin-poin penting, kamu juga harus melihatnya dengan pikiran kritis untuk mengidentifikasi detail wawancara. Gunakan kesempatan tersebut untuk berlatih agar kemampuan wawancaramu meningkat!

Baca Juga: 5 Penyebab Kamu Belum Juga Dapat Panggilan Wawancara Kerja

Verified Writer

Raymond Clement

Undergraduate Public Relations Student at Padjadjaran University

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya