TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan untuk Tidak Melamar pada Semua Lowongan Kerja yang Ditemui

Kemungkinan kecil untuk mendapatkan pekerjaan

ilustrasi mengirim email (pixabay.com/ribkhan)

Sebagian jobseeker masih banyak yang malamar kerja pada semua lowongan pekerjaan yang ditemui. Mereka tidak melakukan filter sebelum melamar kerja dengan melihat jabatan, kriteria karyawan yang dibutuhkan hingga jenis perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja tersebut.

Walaupun masih ada sedikit kesempatan kamu akan mendapatkan pekerjaan dengan cara melamar semua jenis lowongan kerja, namun ada alasan yang mendasari agar kamu tidak melakukan hal tersebut. Berikut adalah lima alasan kamu tidak perlu melamar pada semua lowongan kerja yang ditemui.

1. Profilmu belum tentu sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan

ilustrasi screening dokumen (pixabay.com/d4rkwzd)

Setiap lowongan kerja mempunyai kriteria tertentu yang dianggap mampu untuk mengemban tugas kerja yang dibebankan nantinya. Kamu perlu mencocokan profil dirimu dengan kriteria yang dipersyaratkan pada lowongan kerja tersebut sebelum melamarnya.

Melamar pada semua lowongan kerja yang tersedia tanpa mencocokan dengan kemampuan diri serta latar belakang pendidikan adalah hal yang sia-sia. Bisa jadi profilmu tidak sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan sehingga lamaran kerjamu tidak akan diproses.

Baca Juga: 5 Kiat Sepele yang Sering Dilupakan saat Melamar Kerja, Catat!

2. Hanya menghabiskan waktu, tenaga dan biaya

ilustrasi mengerjakan tes (pixabay.com/StockSnap)

Melamar pada semua lowongan kerja yang ditemui tanpa adanya filter dari dirimu sendiri ibarat seperti menembak pada sasaran yang tidak tepat. Kamu hanya akan menghabiskan amunisi namun tidak mendapatkan hasil apa-apa. Apalagi jika kamu melamar kerja dengan cara mengirimkan berkas fisik secara manual, bisa dihitung berapa biaya untuk mengkopi dokumen dan mengirimkanya pada perusahaan.

Simpan energi, waktu dan biaya yang kamu miliki untuk mengembangkan keahlian pada bidang kerja yang kamu minati. Pastikan hanya melamar kerja pada lowongan yang sesuai dengan dirimu.

3. Kemungkinan mendapatkan pekerjaan kecil

ilustrasi bekerja (pixabay.com/magnetme)

Banyak jobseeker memiliki pendapat bahwa semakin banyak lamaran yang dikirim ke perusahaan, maka semakin besar peluang untuk mendapatkan pekerjaan. Pendapat tersebut memang benar dengan syarat bahwa kamu memiliki kriteria yang tepat sesuai dengan persyaratan yang ditentukan perusahaan. Namun jika kamu hanya melamar kerja tanpa memperhatikan kriteria, sebanyak apapun lamaran kerja yang dikirim kesempatan untuk diterima kerja tetaplah kecil.

Perusahaan tidak akan memaksakan karyawan yang tidak sesuai kriteria untuk tetap diterima bekerja. Kriteria pelamar kerja disusun untuk menentukan siapa orang yang paling tepat untuk menduduki suatu jabatan agar dapat melaksanakan tugas kerja yang dibebankan dengan baik. Memaksakan untuk menerima karyawan yang tidak sesuai dengan kriteria bisa memberikan masalah tersendiri bagi perusahaan nantinya.

4. Mendapatkan pekerjaan namun tidak sesuai dengan dirimu

ilustrasi bekerja (pixabay.com/magnetme)

Mungkin ini terdengar sebagai berita bagus bagi jobseeker, karena ternyata kamu tetap memiliki peluang untuk diterima kerja walaupun kesempatanya sangat kecil. Namun walaupun kamu diterima kerja, pekerjaan yang kamu terima biasanya tidak sesuai denganmu. Bisa saja kamu tidak memiliki minat pada pekerjaan tersebut, atau kamu tidak memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

Tidak disarankan untuk menjalani pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat dan keahlianmu. Kamu bisa mengalami burn out dan performa kerja tidak akan maksimal. 

Baca Juga: 5 Sertifikat Keahlian yang Jadi Nilai Tambah saat Melamar Kerja

Verified Writer

Rinda Septiana

Writing is my self healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya