5 Hal yang Tidak Perlu Dicantumkan pada CV, Hapus Saja!
Hanya mambuat CV-mu tampak penuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam proses mendapatkan pekerjaan, CV (curriculum vitae) adalah hal penting yang harus dimiliki seseorang. Menulis CV memang terlihat sebagai hal yang sederhana. Namun, ada trik-trik khusus agar CV-mu mampu menarik perhatian rekruter.
Ada beberapa hal yang sebenarnya tidak perlu dituliskan ke dalam CV, karena kurang memberikan informasi yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen. Berikut beberapa hal yang tidak perlu dicantumkan dalam CV, sehingga kamu boleh menghapusnya. Cek biar tahu, yuk!
1. Riwayat pendidikan secara rinci
Jika kamu masih menuliskan riwayat pendidikan mulai dari TK hingga pendidikan terakhir, maka mulai sekarang kamu harus menghentikannya. Tidak perlu mencantumkan semua riwayat pendidikan yang ditempuh selama hidup ke dalam CV, karena rekruter tidak membutuhkan semua informasi tersebut.
Kamu hanya perlu menuliskan jenjang pendidikan yang paling relevan dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Misalnya, kamu bisa mencantumkan pendidikan tertinggi yang paling relevan. Selain itu, pendidikan non formal seperti pelatihan khusus dan sertifikasi juga bisa dicantumkan selama ada kaitannya dengan pekerjaan yang sedang dilamar.
Baca Juga: 6 Detail Personal yang Tidak Perlu Ada Dalam Resume, Catat!
Baca Juga: 5 Perbedaan CV ATS dan CV Kreatif, Pejuang Loker Harus Paham!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.