5 Hal yang Dirasakan jika Memiliki Leader Micromanager
Memiliki dampak negatif bagi karyawan dan perusahaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Micromanagement adalah sistem kepemimpinan yang dilakukan seorang atasan dengan cara melakukan kontrol berlebihan terhadap bawahannya, hingga pada hal-hal yang sangat mendetail dan sebenarnya tidak semestinya dipermasalahkan. Misalnya atasan terlalu memerhatikan bagaimana gerak-gerik bawahannya saat bekerja hingga bawahan merasa tidak diberi ruang gerak yang bebas saat bekerja.
Ciri-ciri leader micromanager adalah mudah marah saat bawahan melakukan kesalahan sepele, menuntut bawahannya untuk melaporkan kegiatanya secara terus-menerus tanpa jeda waktu yang rasional, selalu ingin tahu apa saja yang sedang dilakukan karyawannya secara terperinci.
Micromanagement dalam perusahaan memiliki dampak negatif bagi tim yang dipimpinnya. Berikut adalah lima hal yang dirasakan karyawan saat memiliki leader micromanager.
1. Karyawan merasa tidak percaya diri terhadap hasil kerjanya
Walaupun memiliki kompetensi pada bidang yang dikerjakanya, karyawan yang dipimpin oleh micromanager selalu merasa tidak percaya diri atas hasil kerja mereka sendiri. Mereka akan selalu merasa khawatir bahwa hasil kerjanya akan menemui kesalahan.
Hal ini terjadi karena atasan akan meneliti dengan detail atas hasil kerja timnya. Atasan akan bereaksi secara berlebihan saat karyawanya melakukan kesalahan sekecil apapun dalam bekerja. Misalnya saat mendapati karyawan melakukan typo dalam penulisan dokumen, maka seorang micromanager akan marah besar.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Sifat Gak Enakan, Perhatikan Bro!
Baca Juga: 7 Sifat-sifat Eksponen yang Penting Diketahui, Apa Saja?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.