5 Alasan Kenapa Menjadi Workaholic Juga Merugikan Orang Lain
Ternyata, gak cuma merugikan diri sendiri, lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin kamu sudah gak asing dengan istilah workaholic. Ya, workaholic atau pecandu kerja merupakan kondisi saat seseorang bekerja terlalu berlebihan hingga melupakan aspek kehidupan yang lain. Banyak sebab seseorang menjadi workaholic, seperti ingin mengejar karier, terlalu mencintai pekerjaannya, perfeksionis, dan ingin dipuji atasan.
Seorang workaholic rela kehilangan banyak waktu, bahkan mengorbankan kesehatannya. Gak cuma merugikan diri sendiri, ternyata workaholic juga merugikan orang lain, lho. Yuk, simak beberapa alasannya berikut.
1. Waktu bersama dengan pasangan dan keluarga bisa berkurang
Tanpa sadar, seorang workaholic akan mengabaikan anggota keluarga mereka karena bekerja tanpa henti. Waktu untuk pasangan dan anak pun bisa berkurang. Pasangan bisa saja akan merasa sedih karena kurang mendapatkan perhatian. Untuk anak-anak yang masih kecil, kebersamaannya dengan orangtua akan berkurang.
Selain itu, seorang workaholic juga mungkin akan melewatkan banyak momen bersama keluarga besar. Kalau sudah begini, waspadai renggangnya hubungan dengan keluarga, ya.
Baca Juga: Tetap Sabar, Ini 5 Tips Menerima Kritikan Tajam di Tempat Kerja!
Baca Juga: Meski Melelahkan, 5 Hal Ini Patut Disyukuri dari Sebuah Pekerjaan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.