TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kenapa Menjadi Workaholic Juga Merugikan Orang Lain

Ternyata, gak cuma merugikan diri sendiri, lho!

retirenotes.com

Mungkin kamu sudah gak asing dengan istilah workaholic. Ya, workaholic atau pecandu kerja merupakan kondisi saat seseorang bekerja terlalu berlebihan hingga melupakan aspek kehidupan yang lain. Banyak sebab seseorang menjadi workaholic, seperti ingin mengejar karier, terlalu mencintai pekerjaannya, perfeksionis, dan ingin dipuji atasan.

Seorang workaholic rela kehilangan banyak waktu, bahkan mengorbankan kesehatannya. Gak cuma merugikan diri sendiri, ternyata workaholic juga merugikan orang lain, lho. Yuk, simak beberapa alasannya berikut.

1. Waktu bersama dengan pasangan dan keluarga bisa berkurang

pexels.com/J carter

Tanpa sadar, seorang workaholic akan mengabaikan anggota keluarga mereka karena bekerja tanpa henti. Waktu untuk pasangan dan anak pun bisa berkurang. Pasangan bisa saja akan merasa sedih karena kurang mendapatkan perhatian. Untuk anak-anak yang masih kecil, kebersamaannya dengan orangtua akan berkurang.

Selain itu, seorang workaholic juga mungkin akan melewatkan banyak momen bersama keluarga besar. Kalau sudah begini, waspadai renggangnya hubungan dengan keluarga, ya.

Baca Juga: Tetap Sabar, Ini 5 Tips Menerima Kritikan Tajam di Tempat Kerja!

2. Workaholic lebih rentan sakit dan merepotkan orang lain

thehealthy.com

Bukan gak mungkin, seorang workaholic bisa jadi lebih rentan sakit. Kurangnya tidur dan abai terhadap jadwal makan serta olahraga berisiko mengundang berbagai gangguan kesehatan.

Gak cuma penyakit fisik, sakit yang timbul bisa berupa penyakit mental. Nah, kalau sudah sakit, pada akhirnya akan merepotkan orang-orang di sekitar, terutama keluarga, 'kan?

3. Kegiatan sosial bisa jadi terabaikan

communicateschool.co.uk

Bagi seorang workaholic yang gila kerja, bukan gak mungkin ia akan melewatkan berbagai acara sosial bersama keluarga, teman, atau kerabat. Ketika diajak jalan-jalan, olahraga, atau pesta pernikahan, seorang workaholic justru memikirkan berbagai pekerjaan yang belum selesai.

Tentu saja ini bisa merugikan orang lain, terutama pihak yang mengajak atau mengundang.

4. Orang lain bisa saja merasa gak dihargai

askgirls.ru

Beberapa workaholic gak percaya dengan kemampuan orang lain. Ia akan menganggap gak ada orang lain yang bisa bekerja sebagus dirinya sehingga rentan mengambil alih pekerjaan orang lain.

Selain itu, bekerja tanpa henti akan menyebabkan seorang workaholic menjadi mudah marah dan emosi. Tentu ini bisa merugikan orang lain yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: Meski Melelahkan, 5 Hal Ini Patut Disyukuri dari Sebuah Pekerjaan

Verified Writer

Rivandi Pranandita Putra

Mencari proofread skripsi/tesis/jurnal ilmiah? IG: @mollyproofread

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya