Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika dipanggil untuk mengikuti wawancara kerja, gak sedikit hal yang harus kamu persiapkan. Wawancara bisa menjadi gerbang untuk meraih pekerjaan impianmu. Kamu tentu gak mau kesempatan itu hanya berjalan sia-sia tanpa persiapan yang memadai, bukan?
Persiapan untuk wawancara bisa berupa latihan yang cukup dan penampilan menarik. Selain itu, ada baiknya kamu juga mempersiapkan diri dengan membawa beberapa benda berikut ini saat wawancara kerja.
1. Portfolio
Portfolio merupakan dokumen atau hasil karya yang kamu buat sendiri. Konten portfolio yang bisa kamu buat bisa berupa sampel hasil kerja, prestasi, dan lain sebagainya. Misalnya, kalau kamu seorang penulis, portfoliomu bisa berupa artikel atau tulisan. Kalau kamu seorang desainer, portfoliomu bisa berupa hasil desain. Kalau kamu seorang fotografer, portfoliomu bisa berupa hasil jepretanmu.
Portfolio gak hanya menunjukkan kompetensimu, tapi juga merupakan cerminan dirimu secara keseluruhan. Semakin banyak dan berkualitas portfoliomu, sedikit banyak ini akan menjadi nilai plus di mata perusahaan. Karena itu, jangan segan untuk membawa portfolio terbaikmu saat wawancara.
2. Surat referensi atau rekomendasi
Kalau kamu punya surat referensi atau rekomendasi, gak ada salahnya untuk membawanya. Kalau kamu punya kesempatan, kamu bisa menunjukkan dokumen tersebut kepada pewawancara. Selain untuk menunjukkan seberapa profesional kamu, surat referensi juga bisa membuat kamu lebih dipercaya.
Baca Juga: 5 Kesempatan yang Harus Kamu Manfaatkan Saat Mengikuti Tes Wawancara
3. Print-an atau fotokopi CV
Meski sudah mengirimkan CV ke tim HR perusahaan ketika melamar kerja, sebaiknya kamu tetap membawa salinannya pada saat wawancara. Pewawancaramu mungkin saja gak punya waktu untuk mencetak CV, atau bisa saja CV-mu tertimpa CV kandidat lain sehingga sulit dicari. Selain untuk berjaga-jaga, membawa CV juga bisa menjadi cerminan bahwa kamu merupakan seseorang yang teliti dan well-prepared.
Kalau perlu, bawa beberapa copy-an CV kamu sekaligus. Siapa tahu kamu gak diwawancara oleh satu orang saja, tapi beberapa orang sekaligus.
4. Notes kosong dan pulpen
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ketika akan mengikuti sesi wawancara, gak ada salahnya untuk membawa notes (buku catatan kecil) kosong dan pulpen. Kedua barang itu bisa jadi berguna untuk mencatat berbagai informasi penting, misalnya jadwal wawancara selanjutnya atau pengumuman penting lain yang disampaikan pewawancara.
Mencatat berbagai informasi tersebut di note ponsel mungkin lebih praktis dibandingkan harus mencatatnya secara manual di kertas. Meski begitu, memainkan ponsel tentu bukan hal yang tepat dan sopan untuk kamu lakukan ketika wawancara sedang berlangsung.
5. Nomor telepon perusahaan atau HR
Meski kamu sudah berusaha keras untuk datang ke lokasi wawancara seawal mungkin, bisa saja ada hal gak terduga yang bisa terjadi sehingga kamu datang terlambat. Karena itu, sebaiknya kamu membawa nomor telepon perusahaan atau HR yang akan mewawancaraimu. Kalau sampai kamu terlambat karena sesuatu hal di luar kendali, kamu pun bisa segera memberitahu pihak perusahaan.
6. Baju cadangan
Berbagai hal yang gak diinginkan bisa terjadi kapan saja, termasuk sesaat sebelum wawancara. Misalnya, sebelum wawancara kamu minum kopi atau teh, lalu gak sengaja menumpahkannya ke kemeja. Saat sedang berjalan menuju tempat wawancara, bisa juga kamu terpapar hujan deras sehingga bajumu basah atau terciprat genangan air dari mobil yang sedang melaju kencang sehingga bajumu kotor.
Kalau salah satu hal di atas menimpamu, rasa percaya dirimu mungkin akan memudar. Karena itu, sebaiknya kamu membawa baju cadangan yang bisa dipakai dalam keadaan darurat. Untuk pria, sebaiknya membawa kemeja dan dasi cadangan. Untuk wanita, disarankan untuk membawa blouse dan stoking cadangan.
Baca Juga: Hati-Hati, 10 Sikap Ini Bisa Membuat Wawancara Kerjamu Berantakan
