Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selepas lulus kuliah, kamu mungkin memutuskan untuk langsung bekerja. Dalam proses pencarian kerja, kamu tentu punya banyak pilihan perusahaan untuk dicoba.
Supaya gak salah langkah dalam memutuskan ke perusahaan mana kamu akan bekerja, kamu perlu melakukan riset perusahaan yang akan kamu tuju. Kamu bisa mencari berbagai informasi mengenai perusahaan yang kamu incar melalui website resmi perusahaan tersebut atau pemberitaan di internet. Dengan kecanggihan teknologi digital saat ini, mengakses berbagai informasi mengenai perusahaan yang kamu tuju bukanlah hal yang sulit.
Selain membuat kamu lebih mantap dalam memilih suatu perusahaan, mengetahui banyak hal tentang perusahaan tersebut juga akan membuatmu lebih siap menjalani proses wawancara nantinya.
Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya kamu cari tahu sebelum memasukkan lamaran kerja ke suatu perusahaan.
1. Kegiatan yang dilakukan perusahaan
Sebagai calon karyawan di suatu perusahaan, kamu harus tahu gambaran mengenai tipe pekerjaan yang harus dilakukan setelah diterima nantinya. Karena itu, kamu harus mencari tahu kegiatan apa saja yang dilakukan perusahaan tersebut secara umum.
Kamu bisa mencari tahu di bidang apa perusahaan tersebut bergerak, apakah di bidang produk atau jasa. Kemudian, kamu bisa mengeksplor hal-hal yang lebih spesifik, seperti jenis produk atau jasa yang ditawarkan, wilayah penjualan produk atau penawaran jasa, dan lain-lain.
2. Skill dan pengalaman yang dibutuhkan perusahaan
Setelah mengetahui kegiatan yang dilakukan di suatu perusahaan secara umum, kamu bisa mencari tahu posisi yang sedang dibuka di perusahaan itu beserta skill dan pengalaman yang diperlukan. Sebisa mungkin, sesuaikan skill dan pengalamanmu dengan apa yang dibutuhkan perusahaan. Dengan begitu, kamu bisa memposisikan dirimu sebagai kandidat yang tepat.
Kamu bisa mencari informasi tersebut di postingan lowongan kerja perusahaan. Selain itu, kamu juga dapat membuka bagian "career" di website resmi perusahaan untuk mendapatkan gambaran tentang posisi yang sedang dibuka beserta karakteristik calon karyawan yang mereka inginkan.
Baca Juga: 5 Mitos Tentang Melamar Pekerjaan yang Harus Kamu Berhenti Percayai!
3. Visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan
Visi, misi, dan nilai-nilai yang dijunjung oleh suatu perusahaan sangat penting untuk kamu ketahui sebelum melamar ke perusahaan tersebut. Kamu tentu gak mau visi, misi, atau nilai-nilai perusahaan gak sejalan dengan hati nuranimu, kan? Informasi ini biasanya tercantum di website resmi perusahaan.
4. Budaya kerja perusahaan
unsplash.com/Austin Distel Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mencari tahu budaya kerja di suatu perusahaan memang terdengar sulit tanpa datang langsung ke kantornya atau berbicara langsung dengan staf disana. Tapi, kamu tetap bisa mengeksplor budaya kerja di suatu perusahaan melalui media sosial (medsos), seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn.
Saat ini, gak sedikit perusahaan memanfaatkan medsos untuk menginformasikan berbagai pemberitaan mengenai perusahaan tersebut ke publik. Berbagai berita yang bisa saja di-post oleh perusahaan di medsos, antara lain berbagai kegiatan staf saat jam kantor atau di luar jam kantor, event sosial, dan masih banyak lagi.
Dengan mengetahui budaya kerja di suatu perusahaan, tentunya kamu bisa tahu apakah budaya tersebut cocok dengan kepribadianmu. Misalnya, kamu mantap akan bekerja di suatu perusahaan karena kamu tahu budaya kerja di perusahaan tersebut yang fleksibel, modern, dan penuh toleransi.
5. Update berita oleh pihak ketiga yang berkaitan dengan perusahaan
Sebelum melamar kerja ke suatu perusahaan, ada baiknya untuk mencari tahu berbagai pemberitaan mengenai perusahaan tersebut, terutama berita terkini. Beberapa perusahaan memiliki kolom berita di website resmi mereka, sehingga bisa kamu baca sebagai referensi.
Meski begitu, untuk mendapatkan berita yang lebih objektif, kamu tetap harus mencari tahu berbagai pemberitaan mengenai perusahaan tersebut yang ditulis pihak ketiga, yaitu media massa. Berbagai media massa seperti situs berita daring, majalah, koran, televisi, dan radio terpercaya bisa kamu gunakan sebagai referensi.
Setelah mendapatkan berbagai pemberitaan mengenai perusahaan tersebut di media massa, kamu pun bisa membuat list. Apakah ada lebih banyak pemberitaan positif atau sebaliknya?
6. Sejarah perusahaan
Mempelajari sejarah suatu perusahaan, seperti perjalanan kepemilikan perusahaan, berbagai kisah di masa lalu, dan lain-lain bisa membantu kamu untuk memprediksi masa depan. Setidaknya, kamu bisa menjawab pertanyaan seperti ini:
- Apakah perusahaan tersebut sudah tumbuh lebih cepat selama setahun terakhir?
- Seberapa sering perusahaan tersebut merekrut karyawan baru?
- Bagaimana aturan kebijakan yang dikeluarkan perusahaan? Apakah cenderung stabil atau sering berubah-ubah dari waktu ke waktu?
Baca Juga: Jangan Asal, Perhatikan 5 Hal Ini Ketika Akan Melamar Kerja
