Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Portofolio merupakan salah satu bagian penting yang dapat menentukan perjalanan kariermu. Untuk kamu yang sedang atau telah mengikuti proses melamar kerja, mungkin kamu diminta untuk menyerahkan portofolio.
Portofolio sendiri merupakan dokumentasi karya kita. Kalau kamu seorang penulis, porfolio kamu bisa berupa artikel atau tulisan-tulisanmu. Kalau kamu seorang fotografer, foto-foto hasil jepretanmu merupakan portofoliomu. Kalau kamu seorang desainer, portofoliomu bisa berupa hasil desainmu. Kalau kamu adalah pelukis, portofoliomu tentu saja hasil lukisanmu.
Lalu, seberapa penting portofolio untuk kariermu? Yuk, simak 5 manfaatnya berikut!
1. Meningkatkan daya saing
Pada dasarnya, portofolio menggambarkan dirimu. Kalau kamu punya portofolio profesional, ini tentu bisa meningkatkan "nilai" atau daya saingmu di dunia kerja.
Dengan portofolio yang menarik, kamu akan dianggap lebih unggul dan kompeten di mata HR dibandingkan kompetitormu ketika ingin mencari kerja atau pindah kerja ke tempat lain. Pada akhirnya kamu pun jadi lebih pede, bukan?
Baca Juga: Website Gratis Buat Memamerkan Portofolio Desainmu, Pasti Dapat Klien!
2. Menentukan jabatan atau jenjang karier di tempatmu bekerja
Ketika melamar pekerjaan di suatu perusahaan, portofolio bisa berpengaruh terhadap jabatan yang akan kamu dapat di perusahaan tersebut. Portofolio ini akan dijadikan tolak ukur bagi perusahaan tersebut untuk menentukan posisi apa yang cocok untuk kamu jabat nantinya.
Pada akhirnya, jenjang karier ini juga akan berpengaruh terhadap besaran gaji yang akan kamu terima. Umumnya, besaran gaji akan bertambah sesuai dengan kapasitas kemampuanmu yang dapat dilihat dari portofoliomu.
3. Sebagai sarana untuk mendapatkan klien besar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kalau kamu merupakan pekerja freelance atau konsultan, tentu kamu ingin mendapatkan klien besar, bukan? Dengan portofolio yang berkualitas dan profesional, ini bisa menarik perhatian klien-klien besar dengan skala pekerjaan yang juga besar.
Klien-klien besar tentu gak mau mempekerjakan sembarang orang demi mendapatkan hasil kerja terbaik. Faktanya, gak sedikit calon klien yang enggan menggunakan jasamu karena belum mengetahui kualitas hasil pekerjaanmu. Di sini, portofolio berperan penting untuk memberikan gambaran hasil pekerjaanmu kepada klien.
4. Sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk diri sendiri
pixabay.com/StartupStockPhotos Selama proses pembuatan portofolio, kamu akan bisa lebih memahami diri sendiri. Kamu akan mengerti sampai sejauh mana sebenarnya kemampuan dan pencapaianmu selama ini. Bisa saja kamu selama ini punya potensi besar setelah berhasil membuat portofolio berkualitas, tapi kamu baru sadar karena tertutup oleh rasa mindermu. Ke depannya, tentu kamu bisa lebih mengembangkan potensimu itu menjadi lebih besar lagi.
Hal sebaliknya bisa saja terjadi. Misalnya, selama ini kamu merasa punya kemampuan tinggi dalam mendesain website. Ternyata setelah melihat portofolio yang dibuat, kamu masih merasa ada beberapa hal terkait web design yang belum kamu kuasai. Kamu pun bisa mengevaluasi kemampuan dirimu lebih dalam lagi dan menyusun strategi untuk belajar hal-hal yang belum kamu kuasai tersebut.
Baca Juga: 6 Alasan Punya Pengalaman Kerja Bisa Jadi Nilai Tambah Saat Interview