Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mungkin di beberapa momen tertentu, kamu sering kali jadi terhambat untuk menyelesaikan tulisan yang sedang dikerjakan. Kamu jadi kehabisan kata-kata untuk dituangkan ke dalam sebuah tulisan. Mungkin kamu bertanya-tanya pada diri sendiri, apa sih penyebabnya?
Nah, kali ini akan dibahas beberapa hal yang bisa jadi alasan, kenapa kamu jadi terhambat untuk menyelesaikan tulisanmu sendiri. Simak baik-baik artikelnya, ya!
1. Terlalu menjadikan uang sebagai motivasi utama dalam menulis
Walaupun banyak yang mengatakan untuk gak menjadikan uang sebagai motivasi utama dalam menulis, tapi kalau diteliti lagi, sebenarnya hal ini gak melulu salah, kok! Toh, sekarang memang sudah banyak media daring yang bersedia membayar kontributornya, yang mau ikutan menulis di platform-nya.
Tentu saja, orang-orang gak mau melewatkan kesempatan ini. Tapi, ya ingat juga meski motivasi utamanya adalah uang, tetap harus diimbangi dengan terus belajar memperbaiki tulisan. Karena kalau gak dilakukan, maka bisa dipastikan artikelmu akan susah untuk terbit di platform tersebut. Tentunya jadi gak semangat nulis, kan kalau artikel kita terus-menerus berada di kolom pending?
Baca Juga: 5 Cara Jitu biar Kamu Lancar Menulis, Gampang Dipraktekin!
2. Menganggap sepele sebuah konsistensi
Konsistensi di sini maksudnya adalah kamu harus mampu meluangkan waktumu agar bisa menulis setiap harinya. Nah, salah satu alasan mengapa terkadang kamu kehabisan kata-kata untuk menjelaskan isi tulisanmu, bisa jadi karena kamu kurang konsisten dalam menulis.
Padahal, menulis setiap hari bikin kamu jadi gampang untuk menuangkan segala hal yang ada di pikiranmu. Dengan itu, kamu jadi gak bakal bingung lagi saat akan merangkai kata-kata untuk sebuah tulisan.
3. Merasa gak bisa menghasilkan tulisan yang baik
pexels.com/Andrea Piacquadio Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mungkin, kamu sering diberi tahu kalau salah satu cara agar lancar menulis adalah dengan rajin membaca karya orang lain. Mungkin awalnya, kamu merasa semakin termotivasi untuk menjadi penulis yang baik setelah melihat tulisan-tulisan mereka.
Tapi lama-lama, kok, sepertinya perasaan itu malah berubah menjadi rasa minder. Mungkin kamu merasa kalau kamu gak bakal bisa menghasilkan karya seperti yang ditulis oleh mereka. Nah, sebenarnya hal semacam ini juga bisa muncul, karena kamu kerap membanding-bandingkan tulisanmu dengan tulisan milik orang lain.
Padahal, setiap orang punya caranya tersendiri dalam menyampaikan gagasan ke dalam tulisannya. Untuk itu, jangan merasa kalau kamu gak bakal bisa menulis dengan baik, ya! Percaya aja sama diri kamu sendiri!
4. Menulis di waktu yang gak tepat
Saat lagi stres atau ketika suasana hati sedang tidak mendukung, memang lebih baik kalau kamu gak usah menulis dulu. Karena kalau dipaksakan, maka hasil akhir tulisanmu bisa jadi gak maksimal. Karena, pastinya kamu gak punya cukup waktu untuk memikirkan semua hal yang ada di kepalamu untuk dijadikan sebuah tulisan.
Gak cuma itu, memaksakan menulis di situasi yang gak tepat seperti saat kondisi lingkungan lagi ramai, juga bisa bikin kamu gak fokus dalam menyelesaikan tulisan. Untuk itu, carilah waktu yang tepat ketika akan menulis, ya!
Waktu subuh atau malam hari, sepertinya bisa jadi opsi yang patut kamu pertimbangkan kalau ingin menulis tanpa gangguan. Suasana yang sunyi dan tenang, pasti bisa bikin kegiatan menulismu jadi lebih nyaman. Layak dicoba!
Baca Juga: Bagi Pemula, Ini 5 Hal yang Harus Dipelajari Saat Menulis di IDN Times
