Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di tempat kerja, komunikasi adalah hal yang vital dan tidak dapat dihindari. Komunikasi yang baik menjadi kunci suksesnya suatu perusahaan dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas karyawan untuk menjaga komunikasi yang baik dengan karyawan lain dan atasan di tempat kerja agar bisa saling berbagi ide dan pemikiran.
Apabila karyawan tidak mampu menjaga komunikasi dengan baik dikhawatirkan akan mendatangkan kerugian hingga mengancam karier. Untuk lebih jelasnya mengenai dampak buruk kesalahan komunikasi yang dilakukan oleh karyawan, yuk langsung saja simak ulasannya berikut ini.
1. Menyampaikan pesan dengan kurang jelas
ilustrasi berdiskusi dengan rekan kerja (pexels.com/Christina Morillo) Jangan berasumsi bahwa kamu dan rekan kerja memiliki pemikiran yang sama saat kamu memintanya untuk menyelesaikan tugas. Sebab, pemikiran tersebut hanya akan menimbulkan banyak konsekuensi yang tidak diinginkan. Jadi, saat kamu memberi perintah atau tugas kepada rekan kerja, pastikan kamu memberi tahukan tujuan dari tugas tersebut dengan jelas.
Ini juga berlaku jika kamu di posisi sebagai orang yang menerima pesan. Setelah mendapatkan perintah atau tugas, pastikan kamu menegaskan kembali pernyataan terhadap rekan kerja untuk memastikan pemahamanmu sudah benar.
Baca Juga: 6 Kesalahan Fatal yang Dapat Menghancurkan Karier
2. Meminta maaf secara berlebihan
ilustrasi laki-laki dan perempuan berjabat tangan (pexels.com/MART PRODUCTION) Meminta maaf harus dilakukan ketika kamu telah melakukan kesalahan. Tapi, kamu tak perlu melakukannya secara berlebihan. Sebab, hanya meminta maaf tanpa alasan dan penyesalan juga tidak ada gunanya.
Selain itu, tindakan ini juga dianggap tidak tulus. Kamu pun dianggap kurang memiliki rasa percaya diri karena penerimaan rasa bersalah yang tidak seharusnya. Jadi, yang perlu kamu lakukan adalah meminta maaf dengan mengungkapkan kesalahan dan penyesalan serta berjanji untuk tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
3. Malu bertanya ketika tidak paham
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi berbicara dengan rekan kerja (pexels.com/Christina Morillo) Saat kamu merasa kurang jelas dengan tugas atau permintaan dari atasan, jangan ragu dan malu bertanya. Ajukan pertanyaan dan mintalah penjelasan yang kamu butuhkan dengan sopan.
Pastikan kamu mengajukan pertanyaan yang menjurus pada jawaban “ya” atau “tidak” sebagai bentuk klarifikasi. Kemudian sampaikan pertanyaan terbuka seperti "apa", "mengapa", atau “bagaimana” untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari atasan.
4. Hanya mengandalkan komunikasi melalui email aplikasi chatting
ilustrasi mengirim pesan melalui email (pexels.com/Burst) Di zaman yang sudah sangat canggih seperti sekarang ini, komunikasi melalui email dan aplikasi chatting memang dapat membantu mempercepat proses komunikasi. Padahal jika terlalu diandalkan, keduanya juga dapat menjadi ancaman tanpa disadari. Terlebih lagi apabila subjeknya terlalu sensitif.
Meski kamu telah membubuhkan banyak emoji, hal itu tidak berarti dapat melunakkan pesan seperti halnya pada bahasa tubuh dan isyarat nonverbal. Ini juga berlaku pada pesan tertulis yang sering kali dapat disalahartikan, apa lagi jika si pengirim berusaha memasukkan humor atau sarkasme.
Baca Juga: 5 Kesalahan Bermedia Sosial yang Dapat Menghancurkan Hubungan