TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Membuat Konsistensi Dirimu Hilang Saat Menulis, Apa Saja?

Apakah kamu susah konsisten saat sedang menulis?

ilustrasi menulis (pexels.com/Marcus Aurelius)

Menulis merupakan sebuah hal yang akhir-akhir ini banyak digandrungi. Bukannya tanpa alasan, kamu bisa mendapatkan banyak uang dengan bermodal menuangkan ide ke dalam tulisan. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang berprofesi menjadi seorang content writer.

Kendati demikian, ada salah satu kendala seorang penulis dalam melakukan tugasnya, yakni menjaga konsistensi. Terkadang, seorang penulis gampang kehilangan konsistensi diri sebab kegiatan yang dilakukannya hanya itu-itu saja. Berikut beberapa hal yang bisa membuat konsistensi dirimu hilang saat menulis.

1. Kamu suka menunda-nunda sebelum menulis

ilustrasi menunda (pexels.com/George Milton)

Jika kamu suka banget menunda-nunda dalam menulis, hal tersebut bisa memberikan pengaruh buruk terhadap konsistensi diri. Seseorang yang suka menunda itu biasanya perlu dorong kuat agar satu karyanya bisa dibuat. Alhasil, kamu pasti akan merasa bahwa tanggungan menulis itu menjadi sebuah beban.

Alhasil, kamu pun akan merasa keberatan sebab sudah terbiasa menunda-nunda dalam membuat tulisan. Maka dari itu, mulai sekarang coba deh untuk menanggalkan kebiasaan semacam itu. Jangan mau dikalahkan oleh kebiasaan suka menunda pekerjaan jika ingin menjadi seorang penulis profesional.

2. Kamu tidak mau menentukan targetmu dalam menulis

ilustrasi malas (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Biar bisa konsisten, seorang penulis itu wajib menentukan targetnya. Hal semacam ini bisa bikin kamu lebih bersemangat dalam membuat sebuah karya tulisan. Apalagi ketika sebuah target bisa sukses dicapai, kamu pun akan menggebu-gebu dalam membuat karya selanjutnya.

Berangkat dari hal tersebut, bisa dikatakan bahwa hilangnya konsistensi diri itu terjadi saat kamu gak membuat target tulisan. Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk bikin goals sepele agar kamu lebih terdorong untuk mempertahankan konsistensi dalam menulis.

3. Kamu belum memiliki sense of belonging dalam menulis

ilustrasi menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam menulis, kamu harus memiliki rasa tanggung jawab saat membuat karya. Hal semacam ini biasanya disebut dengan sense of belonging. Kamu wajib membiasakan diri agar bisa memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pembuatan karya.

Dengan begitu, kamu pasti akan menulis menggunakan sepenuh hati. Setelah hal tersebut dilakukan, maka sebuah konsistensi diri pasti akan muncul dengan sendirinya. Cobalah untuk memantik rasa tanggung jawabmu dalam membuat karya agar kamu bisa terbiasa menulis tanpa adanya beban.

4. Kamu enggan meningkatkan kualitas tulisanmu

ilustrasi merenung (pexels.com/Antonino Visalli)

Rasa bosan seorang penulis itu muncul ketika ia enggan berusaha meningkatkan kualitas tulisannya. Hal tersebut pasti akan membuat kegiatan menulis menjadi monoton. Kamu hanya berkutat dalam satu topik tanpa ada usaha untuk merambah ke pembahasan lainnya.

Jika konsistensi dirimu dalam menulis hilang, coba deh untuk menjelajahi topik lainnya. Hal tersebut pasti akan membantumu untuk menemukan semangat dalam menulis lagi. Sudahkah kamu berusaha untuk meningkatkan kualitas karya tulismu?

Baca Juga: 5 Tips agar Self Healing dengan Menulis Semakin Efektif

Verified Writer

Hamas Nurhan R T

Find me on instagram as @hamasnurhan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya