5 Tips agar Self Healing dengan Menulis Semakin Efektif

Kenali diri sendiri dengan lebih baik lagi

Self healing penting demi kedamaian dan keseimbangan diri. Sebab inti dari kegiatan ini adalah mencoba menyembuhkan luka batin yang dirasakan akibat berbagai peristiwa hidup yang menimbulkan emosi negatif. Tapi perlu diingat, kalau self healing hanya salah satu alternatif. Jika dirasa tidak mampu untuk mengatasinya sendiri, segera cari bantuan profesional di bidangnya, ya.

Salah satu tips yang sering diketahui dapat membantu dalam proses self healing adalah dengan menulis. Menulis di buku atau catatan harianmu akan sangat membantu proses self healing yang kamu lakukan. Nah, agar semakin efektif dan bermanfaat, coba deh ketahui lima tips penting berikut.

1. Sadari dan niatkan untuk self healing dalam kegiatan menulismu

5 Tips agar Self Healing dengan Menulis Semakin Efektifilustrasi orang sedang berpikir (pexels.com/cottonbro)

Menulis dengan tujuan self healing tentunya akan sangat berbeda dengan tujuan belajar atau bekerja. Tulisan yang dihasilkan pun akan jauh berbeda. Dalam menulis untuk self healing, kamu tidak perlu memikirkan seberapa indahnya kata-kata atau kalimat yang perlu dituliskan pada buku harianmu.

Sebab hal penting dari kegiatan menulis yang dilakukan dengan tujuan self healing adalah bagaimana cara tepat untuk mengekspresikan perasaanmu dengan baik. Oleh karena itu, perlu kesadaran dan niat untuk self healing dalam tulisanmu. Jika tidak, kamu mungkin akan kebingungan dan tidak fokus pada tujuan utamamu saat menulis.

Jadi, langkah pertama yang perlu diingat adalah menyadari dan meniatkan diri untuk melakukan self healing dengan cara menulis.

2. Menulis secara jujur dan apa adanya di buku harian pribadimu

5 Tips agar Self Healing dengan Menulis Semakin Efektifilustrasi orang menulis di buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu tujuan self healing adalah untuk membantu melepaskan diri dari beban-beban pikiran atau perasaan yang sering mengganggu. Berawal dari situ diharapkan bisa memunculkan rasa lega yang dapat mengurangi berbagai beban hidup yang dirasakan. Untuk mencapai tujuan penting dari self healing ini, kamu juga perlu bersikap jujur dan apa adanya melalui tulisan yang kamu buat di buku harian pribadimu.

Saat menulis secara khusus di buku harian pribadi, kamu bebas untuk berekspresi dan mengungkapkan semua pikiran dan perasaan yang selama ini membebani tanpa takut akan penilaian orang lain yang belum tentu tepat. Sebab menulis di buku harian pribadi  bisa diibaratkan seperti sedang berbicara langsung pada dirimu sendiri melalui media tulisan yang dibuat. Selain itu, kamu pun akan terbantu untuk mengenal diri sendiri dengan lebih baik lagi.

3. Sebaiknya lakukan self healing dengan menulis secara manual

5 Tips agar Self Healing dengan Menulis Semakin Efektifilustrasi orang sedang menulis (pexels.com/Ivan Samkov)

Memang di zaman modern ini, terkadang mengetik lebih populer dibandingkan menulis secara manual. Hal ini karena kemudahan yang ditawarkan sering membuat orang lebih nyaman untuk mengetik daripada menulis. Hal ini tentu bukanlah masalah, hanya saja pada hal tertentu, misal untuk tujuan self healing ini, sebenarnya menulis secara manual lebih dianjurkan daripada dengan cara mengetik.

dm-player

Hal ini karena saat menulis secara manual, kamu akan lebih ekspresif menuliskan kata-kata atau kalimat. Tulisan manual yang kamu buat akan terlihat perbedaannya dengan tulisan hasil ketikan yang cenderung kaku dan kurang ekspresif. Untuk jelasnya mungkin bisa kamu praktikkan sendiri dan rasakan perbedaannya.

Meski begitu, hal ini kembali lagi ke diri masing-masing orang. Jika kamu merasa lebih nyaman untuk self healing dengan cara mengetik maka silahkan ikuti kata hatimu. Tentukan hal ini secara bijak, ya!

Baca Juga: Self Healing, 5 Hal Ini Bisa Menenangkan Pikiran dari Stres

4. Miliki buku harian atau jurnal pribadi yang dikhususkan untuk self healing

5 Tips agar Self Healing dengan Menulis Semakin Efektifilustrasi sedang menulis (pexels.com/Anete Lusina)

Jika kamu berusaha self healing dengan cara menulis, maka salah satu hal utama yang perlu kamu siapkan adalah buku harian atau jurnal pribadi. Ingatlah untuk memiliki buku atau jurnal pribadi yang dikhususkan untuk self healing. Jangan campur aduk dengan tulisan yang digunakan untuk tujuan lain misalnya untuk keperluan belajar atau bekerja. 

Hal ini bertujuan agar kamu bisa membedakan mana buku atau catatan yang ditujuan untuk tulisan pribadi dan mana tulisan yang ditujukan untuk aktivitas lain. Sehingga kamu bisa lebih fokus dalam menggunakan jurnal pribadi atau buku harian yang dikhususkan untuk self healing. Sebaiknya berikan penanda pada buku harianmu agar selalu ingat kalau buku tersebut dimaksudkan untuk menulis secara pribadi, yaitu self healing.

5. Jangan lupa untuk cantumkan tanggal dan waktu setiap kali kamu menulis di buku harianmu

5 Tips agar Self Healing dengan Menulis Semakin Efektifilustrasi sedang menulis (pexels.com/picjumbo.com)

Hal penting lain yang perlu diingat adalah selalu mencatat waktu dan tanggal saat kamu menulis di buku harian. Ini juga merupakan tips penting yang diharapkan bisa membantu proses self healing agar semakin efektif dan bermanfaat. Kelihatannya memang sepele ya, tapi dengan menuliskan tanggal dan waktu, kamu dapat memahami bagaimana perkembangan self healing tersebut dari waktu ke waktu.

Kamu juga akan mengetahui sudah berapa lama self healing tersebut dilakukan sehingga untuk hasilnya sendiri bisa kamu rasakan perkembangannya. Nah, jika setelah beberapa waktu kamu belum juga merasakan perkembangan atau perubahan yang baik, mungkin kamu bisa mencoba metode self healing lain yang lebih tepat dan sesuai untukmu.

Sekali lagi, perlu diingat bahwa metode self healing apapun hanyalah salah satu alternatif dan perlu diimbangi dengan bantuan profesional di bidangnya jika dirasa perlu. Sebab kadang self healing saja tidak cukup untuk mengatasi luka batin yang sudah mendalam atau mungkin sudah lama dirasakan.

Sebaiknya cari bantuan profesional yang tepat agar dapat membantu diri secara bertahap untuk sembuh dari luka batin atau perasaan negatif yang sudah mendalam. Semoga semua penjelasan di atas bisa bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Tidak Miliki Sikap Mindfulness, Pernah Punya Luka Batin? 

Frederick K Photo Verified Writer Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya