TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alternatif Kegiatan Produktif Buat Kamu yang Lagi Butuh Penghasilan

Inilah kegiatan yang bisa memberimu penghasilan saat pandemi

Unsplash.com/anniespratt

Wabah Covid-19 telah berkontribusi meningkatkan angka pengangguran hanya dalam beberapa bulan saja. Akibat wabah virus ini, lebih dari 2 juta pekerja dirumahkan. Sektor-sektor informal mengalami penurunan penghasilan. Sektor yang berhubungan dengan kegiatan berdagang juga terdampak.

Akibat wabah Virus Corona pula, semua pelajar dari kanak-kanak sampai mahasiswa ‘diliburkan’ dan belajar di rumah. Tetapi, biaya pendidikan tetap dibebankan tanpa subsidi. Fenomena ini menyebabkan semua orang memerlukan alternatif kegiatan produktif yang dapat dilakukan pada saat pandemi. Utamanya yang dapat memberikan pemasukan, agar dapat sahur dan berbuka setiap harinya.

Jadi, kegiatan produktif apa saja yang dapat kamu lakukan untuk mengisi waktu menunggu pandemi berlalu? Kegiatan-kegiatan berikut ini sangat cocok bagi kamu yang merupakan pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, para pekerja yang baru saja di-PHK, dan siapapun yang membutuhkan alternatif penghasilan baru.

1. Mengembangkan hobi bercocok tanam

Pixabay.com/Wild0ne

Pandemi membuat negara-negara di dunia waspada akan bahaya krisis pangan. Nah, untuk mengantisipasi itu, negara kita buru-buru membuka lahan pertanian baru agar tak terjadi krisis pangan. Melihat situasi ini, ada baiknya kamu mulai mengembangkan hobi bercocok tanam. Atau sekalian ganti profesi jadi petani, barangkali kamu punya lahan pertanian di sekitar rumah.

Bercocok tanam tak hanya bisa kamu lakukan di desa/kampung. Buat kamu yang tinggal di kota, kamu pasti tidak asing dengan teknik Hidroponik. Takut biayanya mahal? Ah, tidak juga. Ada banyak tutorial menanam dengan teknik hidroponik yang sederhana dan ramah buat kantong. Kamu buat saja dulu yang sederhana. Apabila sudah menghasilkan, kamu bisa upgrade pelan-pelan.

Teknik hidroponik cocok banget buat kamu yang kekurangan lahan pertanian, khas perkotaan dan kota metropolitan. Sebab, medianya yang tidak memerlukan tanah melainkan air bisa menjadi solusi atas kegundahan warga kota yang ingin mengembangkan hobi menanam sayur dan buah-buahan.

Jenis sayur dan buah yang mudah ditanam dengan teknik ini antara lain tomat, selada, paprika, melon, terong dan timun Jepang serta jenis kangkung, sawi-sawian dan bayam. Pasti asyik banget kalau ngidam melon, tinggal petik di sebelah rumah.

Kamu bisa menggunakan berbagai jenis media tanam yang mudah didapat di toko-toko pertanian. Seperti, sekam bakar, rockwool, sabut kelapa, kerikil dan spons. Untuk nutrisinya, agar ramah lingkungan dan ramah di kantong, kamu bisa gunakan air cucian beras yang telah difermentasi.

Gimana fermentasinya? Gampang, internet telah memberikan semua kebutuhan informasi untuk kita. Jadi, cari aja sendiri ya. Kamu bisa kunjungi website-website hidroponik yang mengulas tuntas segala topik perhidroponikan, misalnya hidroponikpedia.com.

2. Mencoba kerja freelance secara online

Unsplash.com/alizeebaudez

Buat kamu yang kurang suka bercocok tanam, barangkali kerja-kerja freelance secara online lebih cocok dan patut kamu coba. Di dunia yang serba digital, mendapatkan penghasilan lewat internet bukan lagi hal yang istimewa. Semua orang dapat mengaksesnya secara bebas tanpa diskriminasi ras, gender, atau kelas ekonomi selama punya jaringan internet dan perantinya.

Ada banyak sekali jenis-jenis kerja freelance secara online yang dapat kamu coba. Mulai dari penulis atau content writer, desain grafis, social media office, editor, content creator, analis dan konsultan bisnis, voice over, data entry, web designer, sampai pengajar bisa kamu lakukan secara online.

Tertarik? Kamu bisa mulai buka website-website freelance online seperti Sribulancer, Sribu (desain), Projects.co.id dan Freelancer.co.id. Website freelance luar negeri yang pembayarannya dengan dolar juga bisa kamu coba, seperti Fiverr.com, Freelance.com, Toptal.com, Upwork.com, Guru.com dan masih banyak lagi yang lain.

Baca Juga: Tetap Produktif, Ini 8 Pekerjaan Freelance yang Cocok untuk Mama Muda

3. Menulis di IDN Times

community.idntimes.com

Buat kamu yang hobi nulis dan jadi content writer, menulis di platform media online pasti sudah tidak asing lagi bukan? Menulis di IDN Times adalah salah satu pilihan media online yang menjanjikan.

Sembari menunggu direkrut klien sebagai freelancer, ada baiknya kamu gunakan waktumu untuk menambah portofolio tulisan. Menulis di media publik populer seperti IDN Times Community, kamu juga bisa menambah penghasilan dengan mengumpulkan poin. Penghitungannya adalah 1.000 poin setara dengan Rp100.000. Lumayan bukan?

Selain IDN Times, ada berbagai media online yang bisa menjadi wadah berkarya dan mendapatkan penghasilan sekaligus. Misalnya, Mojok.co, Voxpop.id, Nulis.co.id, Vebma.com, UC News, Rancah.com, Klikmania.com, Jalan Tikus.com, Inwepo.co dan sebagainya. Tapi sejauh ini, IDN Times adalah platform yang paling mudah serta membayar tinggi penulisnya.

4. Mengasah kemampuan berjualan online

Pixabay.com/StockSnap

Buat kamu yang punya jiwa dagang tinggi tetapi selama ini tidak punya waktu untuk mengembangkannya, situasi pandemi yang membuat kita dipaksa berdiam di rumah bisa menjadi peluang untuk mengembangkan hobi dan bakat dagangmu yang selama ini terpendam.

Hari ini, toko-toko online berjamuran di internet dan menjadi bisnis e-commerce yang terbilang menjanjikan. Kamu bisa coba buka toko online-mu di Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Shopee, atau platform e-commerce yang lain.

Ada banyak hal yang bisa kamu jual. Apalagi, pada situasi pandemi seperti sekarang, semua orang memerlukan alat kesehatan dasar seperti masker, handsanitizer dan alat pelindung diri bagi petugas medis. Jika kamu punya keterampilan menjahit, kamu bisa mengkreasikan sendiri masker dan APD buatanmu kemudian bisa kamu jual secara online. Mumpung menjelang lebaran, mencoba membuat kue-kue dan pernak-pernik khas lebaran juga tak ada salahnya. Ada banyak sekali alternatif ide berjualan yang bisa kamu eksplor.

5. Bikin blog/website sendiri

Pixabay.com/simplu27

Blog atau website pada zaman yang serba digital ini menjadi media baru yang dapat memberikan income untuk si-empunya website. Melalui Google Adsense atau Audience Network, kamu bisa memasang iklan di blog atau websitemu sendiri dan mendulang penghasilan.

Tentu, prosesnya tidak bisa instan. Kamu harus merawat dan membesarkan blog atau websitemu seperti anak kamu sendiri. Kamu juga harus belajar Search Engine Optimization (SEO) apabila tertarik menjadikan blog atau website sebagai ladang penghasilan.

Jika sudah cukup berkembang, kamu bisa menggunakan blog/websitemu untuk keperluan bisnis seperti menjual produk atau jasa. Tentukan target serta tema blog/websitemu terlebih dahulu sebelum membuatnya. Agar isinya tidak random dan mudah mendapatkan iklan. Sekadar untuk berbagi pengetahuan dan wadah berkarya juga tidak masalah. Blog atau websitemu bisa tumbuh dengan baik di tangan emasmu.

6. Jadi influencer di media sosial

Pixabay.com/yourschantz

Alternatif kegiatan produktif keenam ini bisa kamu lakukan asalkan kamu punya media sosial aktif dan punya ketertarikan dalam dunia influencer. Tentu, untuk menjadi influencer kamu butuh pengikut aktif yang cukup banyak.

Tetapi kamu bisa merintis itu kok. Misalnya dengan membuat channel Youtube. Tentukan dulu target konten yang akan kamu buat. Agar tidak cepat bosan, tentukan konten berdasarkan hal yang kamu sukai.

Penghasilan Adsense dari Youtube tidak perlu diragukan. Tetapi, kamu harus tetap membuat konten dengan rambu-rambu etika ya. Jangan membuat konten asal-asalan demi viral. Lakukan dengan cara-cara yang baik, karena itulah yang akan membawa rezeki yang berkah untukmu.

Lakukan saja dengan senang hati. Sebab, kamu tidak akan tahu entah kapan karyamu itu akan memberikan imbal balik positif yang akan kamu syukuri suatu hari nanti.

Baca Juga: Cobalah 5 Hal Ini untuk Mendapat Penghasilan Tambahan di Tanggal Tua

Writer

Tista Arum

Seorang content writer yang gemar menulis tentang apa saja yang menjadi kegelisahannya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya