TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Mencegah Tindak Korupsi di Tempat Kerja, Kamu Wajib Tahu!

Korupsi sangat rentan terjadi di tempat kerja, lho

ilustrasi korupsi (pexels.com/@Tima_Miroshnichenko)

Korupsi merupakan salah satu bentuk kejahatan yang kerap terjadi di perkantoran. Tindak korupsi tak ayalnya seperti tindak pencurian atau perampokan yang bisa mengenai siapapun. Tentunya hal ini menunjukan sikap yang kurang baik.

Faktanya tindak korupsi dapat terjadi di tempat kerja manapun, selama sistemnya berantakan. Hal inilah yang membuat banyak pihak harus mencegah terjadinya tindak korupsi di tempat kerja. Hal tersebut setidaknya dapat dilakukan dengan seksama untuk mencegah tindak korupsi di tempat kerja melalui beberapa upaya berikut ini.

1. Mengubah sistem menjadi lebih transparan

ilustrasi berpikir (pexels.com/@vanessa-garcia)

Cara pertama adalah dengan mengubah sistem di tempat kerja menjadi lebih transparan. Hal ini tentunya merupakan aspek paling utama apabila ingin mencegah terjadinya korupsi di tempat kerja.

Setidaknya dengan mengubah sistem menjadi lebih transparan, maka semua tindak kriminalitas akan mudah terdeteksi. Hal tersebut akan membuat para pelaku korupsi tak memiliki celah untuk melakukan kejahatan.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan saat Kantor Mengalami Masalah Keuangan

2. Memberikan sanksi yang berat

ilustrasi penyuapan (unsplash.com/@socratech)

Sanksi mengenai korupsi sebetulnya sudah ada sejak lama. Namun, lagi-lagi banyak oknum yang tak kapok dengan beragam sanksi tersebut. Bahkan beberapa sanksi pun disebutkan tidak terlalu berat, sehingga banyak pelaku korupsi yang menyepelekannya.

Inilah yang kemudian menjadi tugas berat bagi perusahaan untuk menetapkan sanksi yang berat dan tegas. Bahkan jangan sampai sistem sanksi tersebut pandang bulu, sehingga pelaku korupsi juga akan berpikir ulang sebelum bertindak.

3. Menutup semua akses korupsi semaksimal mungkin

ilustrasi para pegawai (unsplash.com/@anniespratt)

Tindak korupsi sebetulnya bisa terjadi apabila ada kesempatan yang dapat diakses oleh pelaku. Hal inilah yang menjadi tugas berat bagi para pihak perusahaan untuk menutup semua akses korupsi tersebut dengan semaksimal mungkin.

Caranya bisa dengan mengubah sistem menjadi lebih ketat, serta diawasi dengan baik. Setidaknya upaya ini dapat mencegah terjadinya korupsi di lain waktu.

4. Meningkatkan kesejahteraan pegawai

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/@karolina-grabowska)

Ada banyak alasan mengapa seseorang melakukan tindak korupsi. Sebetulnya apapun alasan pelaku, semua kejahatannya tidak bisa ditoleransi. Apalagi hakekatnya tidak ada manusia yang pernah puas atas apa yang dimiliki.

Setidaknya hal ini bisa dicegah dengan berfokus pada kesejahteraan pegawai. Dengan demikian, maka pegawai dapat memenuhi kebutuhan diri secara maksimal dan tindak korupsi dapat diminimalisir.

Baca Juga: 5 Risiko Menjalin Hubungan Asmara dengan Rekan Kerja di Kantor, Catat!

Verified Writer

Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya