TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Suka Duka Bekerja dengan Sistem Remote, Tetap Ada Tantangannya!

Bukan hal mudah dalam menyesuaikan jadwalnya

ilustasi pegawai (unsplash.com/@anniespratt)

Remote merupakan sistem bekerja yang dilakukan secara jarak jauh. Sistem kerja yang seperti ini sangat memungkinkanmu untuk bekerja dengan perusahaan asing, sebab dapat dilakukan di rumah. Sebetulnya sistem bekerja remote ini cukup populer, bahkan banyak pula orang yang berminat dengan sistem ini.

Tentunya bekerja secara remote tak akan sama dengan bekerja di kantor. Kamu juga tak akan berinteraksi dengan sesama pegawai secara langsung, sehingga membutuhkan kemandirian penuh. Meski begitu, beberapa suka duka berikut ini kerap dialami apabila bekerja dengan sistem remote.

Baca Juga: 6 Cara Menyadap Laptop, Kendalikan Perangkat dari Jarak Jauh

1. Meningkatkan work life balance

ilustrasi pegawai (unsplash.com/@balazscsaba2006)

Work life balance merupakan satu hal yang harus diperhatikan oleh banyak pegawai. Meski pada realitanya tak banyak orang yang memiliki work life balance, sehingga terkadang urusan pekerjaan jadi terlalu mendominasi dalam keseharian. Hal ini mau tak mau memengaruhi kehidupan personal dari seseorang.

Jika kamu bekerja dengan sistem remote, maka kamu akan memperoleh work life balance tersebut dengan maksimal. Kamu bisa fokus pada pekerjaan, namun tidak akan sampai mengganggu urusan pribadimu. Cara bekerja seperti ini tentunya sangat nyaman untuk dijalani oleh para pegawai.

2. Masih memperoleh citra negatif di beberapa sosial

ilustrasi berpikir (unsplash.com/@anthonytran)

Sistem bekerja secara remote masih belum cukup familier pada beberapa lingkungan sosial. Hal ini karena adanya anggapan kuno bahwa bekerja haruslah dilakukan di kantor, sehingga bekerja secara remote sering kali dianggap seperti seorang pengangguran.

Citra negatif inilah yang mungkin harus dapat diatasi dan dihadapi oleh para pegawai remote. Masih banyak orang yang juga memandang pegawai remote sebelah mata, sebab dianggap tak semenjanjikan layaknya bekerja di kantoran.

Baca Juga: 5 Skill Ini Wajib Kamu Kuasai untuk Kerja Remote, Pasti Maksimal!

3. Memperoleh kebebasan dalam bekerja

ilustrasi bekerja (pexels.com/@olia-danilevich)

Bekerja secara remote jelas akan menawarkan kebebasan yang menarik. Hal ini karena kamu memiliki kebebasan untuk mengatur waktu bekerja, waktu istirahat, dan waktu untuk keluarga. Hal ini tak seperti bekerja di kantoran yang menuntutmu dalam urusan jadwal.

Jelas saja kamu akan memperoleh fleksibilitas dalam bekerja dan hal ini yang menjadi kelebihan dari sistem remote. Kamu pun jadi tak akan lelah untuk bekerja dengan sistem ini, serta dapat meminimalisir kemungkinan burnout yang mungkin akan dialami saat bekerja.

4. Sulitnya menyesuaikan jam kerja

ilustrasi pusing bekerja (pexels.com/@olly)

Ada banyak sekali sistem bekerja remote yang biasanya disesuaikan dengan perusahaan yang bersangkutan. Ada perusahaan yang membebaskan waktu kerja selama pekerjaannya dapat selesai sebelum jadwal. Namun, ada pula yang memaksa pegawai untuk tetap stand by selama jam kerja berlangsung.

Hal yang menjadi masalah adalah bila kamu bekerja untuk perusahaan asing dengan perbedaan waktu yang lumayan jauh. Kamu jadi harus benar-benar berusaha menyesuaikan perbedaan waktu tersebut. Termasuk salah satunya adalah dengan beradaptasi sebaik mungkin, sehingga pekerjaan dapat selesai secara efektif.

Baca Juga: 5 Alasan Anak Muda Cocok Kerja di Asuransi, Bisa Remote

Verified Writer

Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya