TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Gambaran Asyiknya Kerja di PT Mondelez, Merangkul Semua Generasi

Lingkungannya manis semanis snack bikinannya!

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Merangkul karyawan yang berasal dari berbagai generasi adalah hal yang krusial dalam sebuah perusahaan. Dengan ini, perbedaan pola pikir dan tindakan bisa diatasi demi mencapai visi misi perusahaan. Salah satu perusahaan makanan ringan terbesar di dunia, PT Mondelez International mewujudkan hal itu. Yuk, simak gambaran asyiknya kerja di sana!

1. Punya tiga pilar dalam bekerja, salah satu yang mereka bangun adalah mengembangkan budaya kerja yang memengaruhi suksesnya bisnis

Nadiasari Wahyuhardini, HR Business Lead Indonesia (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Policy, diversity, dan inclusion adalah tiga hal yang terkandung dalam pilar workplace set up ini. Untuk mewujudkannya, pemberian kesempatan kerja secara fleksibel pun dilakukan. Asalkan, komitmen kerja juga bisa dipenuhi. Misalnya saja, bagi ibu yang baru melahirkan atau orangtua yang juga harus mengurus anak. "Ibu, orangtua dapat aksesibilitas kerja dengan baik," ungkap Nadiasari Wahyuhardini, HR Business Lead Indonesia.

Sebagai HR, ia pun mengupayakan beberapa kegiatan agar satu sama lain bisa berinteraksi. "Ada employee activity informal dan formal. Olahraga, kesenian," tuturnya. Selain kegiatan tersebut, ada pula kegiatan makan siang bersama. Walaupun biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak, kebersamaan yang tercipta sangatlah tinggi berkat ada kepanitiaan yang cross function.

2. Pilar kedua adalah work content. Di sini, setiap karyawan Mondelez harus tahu pekerjaannya bermakna dan menarik

IDN Times/Febriyanti Revitasari

"Di Mondelez, tidak ada micro managing," tutur Nadia, panggilan akrab Nadiasari. Prinsip "give people space, give ability, let them perform" dianut betul oleh perusahaan yang membesut merek Oreo tersebut. Pola seperti ini dianggap sesuai, terlebih dengan adanya 30-40persen karyawan yang berasal dari generasi Y & Z.

Ia pun memperlakukan setiap generasi yang ada di kantornya, dengan cara yang berbeda-beda. "Generasi tua hold on to something. Tapi anak baru diedukasi dengan cara yang tidak sama. Stimulusnya dengan cara berbeda-beda. Generasi baru perlu diremajakan. Dikasih kesempatan tes, belajar, trial, dan sebagainya," tambahnya.

Baca Juga: Serunya Bekerja di PT Mondelez International, Begini Suasana Asyiknya!

3. Yang ketiga adalah capability people development. Walau kamu punya jabatan tertentu, kesempatan berkembang sangat disarankan

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Dalam hal ini, setiap individu yang bekerja di PT Mondelez International diharapkan memahami bisnis perusahaan secara umum, bukan hanya kemampuan di bagiannya saja. Jadi, ia pun bisa berkembang sebagai individu. "Tahu functional skill-nya apa dan tahu pemahaman bisnis secara umum. End to end apa," tambah dia.

Soal perbedaan generasi dengan yang lebih senior pun, diharapkan tidak menjadi penghalang. Justru, ini jadi kesempatan untuk kolaborasi. "Kamu harus memimpin, tapi kamu harus tahu kapan menjadi follower. Kapan boleh bebas dan uniquely different, tapi kesopanan adalah keharusan. Punya value beda, tapi universe sama," kata Nadia.

4. Lewat ketiga pilar tersebut, kamu akan merasakan iklim kerja yang benar-benar seperti keluarga walaupun beda generasi

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Bagaimana tidak berbaur? Sudah ada program olahraga, kesenian, makan siang bersama, pun ada proyek yang dikerjakan secara oleh karyawan cross function. Keakraban pun sudah pasti terbangun. Belum lagi, dinamika rutinitas sehari-hari yang menuntut generasi muda dan tua berkolaborasi dan memecahkan masalah bersama.

"HR di sini sudah tidak sangat transaksional. Sudah urus talent. Gak cuma hire dan gaji karyawan, tapi hire terus jadi orang. Tidak mengherankan banyak karyawan kami yang dibajak orang lain," bangga Nadia.

Baca Juga: Lakukan 7 Hal Sederhana Ini Ketika Merasa Jenuh Bekerja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya