TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips agar Lolos BI Checking KOL-5 saat Melamar Kerja

Terapkan supaya lolos seleksi kerja

ilustrasi interview kerja (unsplash.com/miinrad)

BI Checking merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendapatkan informasi riwayat kredit dari debitur. Bagi para joobseeker, mengetahui proses BI Checking oleh perekrut memang cukup penting karena saat ini telah menjadi salah satu persyaratan umum saat melamar kerja, serta menjadi langkah pertama dalam proses verifikasi identitas kamu sebagai jobseeker.

Tak hanya itu saja, proses BI Checking juga dapat mempengaruhi peluang kerja dan menjadi referensi bagi para perekrut dengan tanggung jawab keuangan yang dimiliki oleh pelamar. Dengan mengetahui pentingnya BI Checking, sebagai jobseeker kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan atau memperbaiki skor kredit yang baik.

BI Checking atau yang sekarang menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK ini merupakan aktivitas pemeriksaan atau pengecekan terhadap catatan kredit dan histori keuangan seseorang oleh lembaga atau institusi keuangan. Lantas, bagaimana tips agar lolos BI Checking saat mengikuti proses perekrutan kerja? Yuk, simak tips agar lolos BI Checking berikut ini.

1. Periksa skor BI Checking sebelum melamar pekerjaan

ilustrasi status kartu kredit (unsplash.com/cardmapr)

Proses BI Checking banyak dilakukan oleh tim perekrut pekerja di perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan keuangan calon pekerja sebelum dan sesudah lembaga keuangan memberikan pinjaman, fasilitas kredit, atau layanan keuangan lainnya. Apalagi beberapa waktu belakangan ini banyak kasus pinjaman online yang cukup meresahkan karena memerlukan nama perusahaan saat mengisi data pinjaman online.

Oleh karena itu, kamu wajib memeriksa skor BI Checking sebelum melamar pekerjaan untuk memastikan bahwa skor yang kamu miliki pada status lancar. Dalam proses BI Checking atau SLIK ini sebenarnya terdapat lima skor kerdit yang berbeda, yaitu Kol-1 lancar, Kol-2 dalam perhatian khusus, Kol-3 kurang lancar, Kol-4 diragukan, dan Kol-5 yang paling berbahaya yaitu macet.

2. Lunasi semua tunggakan utang untuk meningkatkan skor kredit

ilustrasi melunasi utang kredit (unsplash.com/dylandgillis)

Tips agar lolos BI Checking yang selanjutnya adalah menyelesaikan semua utang yang tertunggak. Hal ini karena skor BI Checking sangat dipengaruhi oleh histori atau pembayaran utang. Oleh karena itu, jika kamu memiliki utang dengan institusi atau lembaga keuangan, sebaiknya segera lunasi.

Dengan melunasi utang tersebut, catatan kredit yang kamu miliki juga semakin membaik. Hal ini dapat memberikan sinyal positif kepada lembaga keuangan bahwa kamu dapat mengelola kewajiban keuangan dengan baik dan memperkuat kemampuanmu untuk mendapatkan persetujuan pinjaman atau fasilitas kredit lainnya di kemudian hari.

3. Pantau skor kredit setelah melunasi utang

ilustrasi memantau skor kredit (unsplash.com/austindistel)

Setelah melunasi tunggakan utang, tetaplah pantau skor BI Checking. Periksa apakah skor kreditmu meningkat sesuai harapan setelah melakukan pelunasan. Jika ternyata skor kredit tidak berubah, kamu bisa mengajukan keluhan pada bank atau lembaga keuangan terkait yang memberikan pinjaman tersebut beserta bukti-bukti pembayaran tepat waktu.

Setelah itu, bank atau lembaga keuangan yang memberikanmu pinjaman akan melakukan evaluasi ulang terhadap laporan kredit yang kamu miliki. Tips ini cukup penting untuk diperhatikan agar kamu mendapatkan manfaat optimal dari perbaikan skor kredit yang seharusnya meningkatkan setelah melunasi utang.

Baca Juga: Cara Cek BI Checking Online, BI Checking Kamu Bermasalah Gak?

Writer

Winda Luthfia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya