Riset: 5 Skill Penting buat Karier Gen Z, Calon-calon Influencer, nih!
Skill terpenting buat karier menurut Indonesia Gen Z Report
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gen Z yang tumbuh setelah era reformasi politik Indonesia pada 1998 memiliki polah yang berbeda dari generasi sebelumnya yang lebih tua. Generasi ini pun kerap disebut sebagai digital native atau mereka yang bergantung pada teknologi digital, seperti telepon seluler, komputer, internet, video game, dan lain-lain. Di era social media seperti sekarang, Gen Z bahkan menggunakan platform tersebut bukan hanya untuk menjalin pertemanan secara daring, melainkan juga sebagai media untuk membangun bisnis hingga karier.
IDN Research Institute berkolaborasi dengan Populix pun melakukan riset terhadap 1.000 responden untuk mengetahui lebih dalam tentang gaya hidup dan perilaku Gen Z. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan random sampling di 12 kota dan wilayah aglomerasi di Indonesia. Dengan margin of error kurang dari 5 persen, riset ini berlangsung pada 27 Januari hingga 7 Maret 2022. Riset pun dilanjutkan dengan metode kualitatif melalui wawancara mendalam oleh IDN Times, FORTUNE Indonesia, ICE, Popbela.com, Popmama.com, dan Yummy.
Berdasarkan riset yang hasilnya dirilis dalam Indonesia Gen Z Report 2022 tersebut, Gen Z memang banyak yang tertarik untuk membangun kariernya dengan social media. Karenanya, keahlian dalam urusan digital menjadi penting. Berikut selengkapnya.
1. Skill atau keahlian yang dianggap penting untuk karier Gen Z
Gen Z yang menjadi responden dalam penelitian ini merupakan laki-laki dan perempuan yang berada di usia 15 hingga 24 tahun pada 2022. Berdasarkan hasil, ada lima skill paling populer untuk karier mereka, yakni manajemen, digital, public speaking, leadership, dan bilingual.
Terdapat 75 persen responden di kalangan kelas sosial-ekonomi atas menganggap keahlian manajemen paling penting untuk karier mereka. Diikuti keahlian digital 63 persen, public speaking 61 persen, leadership dan bilingual yang sama-sama 59 persen.
Tak jauh berbeda, responden dari kalangan sosial-ekonomi menengah juga beranggapan bahwa kemampuan manajemen paling penting dengan hasil 72 persen. Digital ada di posisi kedua dengan 64 persen, disusul public speaking 62 persen, leadership 61 persen, dan bilingual 4 persen.
Sebanyak 66 persen mereka yang berada di kelas sosial-ekonomi bawah juga mengamini bahwa management skill sangat dibutuhkan. Selanjutnya ada 57 persen yang memilih public speaking, digital skill 49 persen, leadership berbeda tipis dengan hasil 48 persen, dan bilingual 38 persen.
Baca Juga: Daftar Pekerjaan dan Profesi Paling Diminati Gen Z Berdasarkan Riset
Baca Juga: Daftar Konten yang Disukai Gen Z, Bikin Lama-Lama Tatap Layar HP