Mengenal 5 Jenis Bahasa Cinta, Hubungan Makin Harmonis
Ilustrasi Quality Time (unsplash.com/ToaHeftiba)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sering kali kita sudah memberikan kasih sayang kita terhadap pasangan, namun masih dianggap tidak cinta atau tidak sayang. Hal itu mungkin saja terjadi karena kamu dan pasanganmu memiliki bahasa yang berbeda. Karen ternyata terdapat jenis bahasa kasih yang berbeda-beda.
Menurut Dr. Gary Chapman pada buku berjudul "The 5 Love Languages'', terdapat lima jenis bahasa cinta pada setiap orang. Lima bahasa cinta ini menggambarkan bagaimana kita bisa merasa dicintai dan dihargai.
Nah.. agar tepat dalam mengekspresikan sayang kamu ke pasangan, simak 5 jenis bahasa kasih sayang berikut !
Baca Juga: 9 Padanan Kata Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris, Tahu Lokapasar?
1. Kata-kata pujian (words of affirmation)
Ilustrasi Kata Pujian (unsplash.com/LeaKhreiss)Faktanya, pujian kecil yang disampaikan dianggap sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang terhadap pasangan. Bahkan, dengan bicara dan mendengarkan kata-kata positif yang lebih sering dibandingkan negatif, dapat mengaktifkan pusat motivasi otak, sehingga dapat memicu kamu atau pasangan untuk lebih sering melakukan hal positif.
Tapi ingat ya, meski pasanganmu termasuk yang senang di puji, sebaiknya jangan memujinya berlebihan. Karena akan membuat pasanganmu merasa pujianmu berlebihan dan tidak tulus.
Bila pasanganmu memiliki bahasa kasih ini sebagai yang utama, mungkin dia tidak akan berharap diberi kado atau ditemani setiap saat. Karena dia sudah merasa bahagia dicintai dengan Kata-kata pujian tulus yang kamu sampaikan.
2. Menghabiskan waktu bersana (quality time)
Ilustrasi Quality y (unsplash.com/thoughtcatalog)Menghabiskan waktu berkualitas bersama memanglah sangat penting. Perlu waktu khusus yang dihabiskan bersama untuk sekadar ngobrol tentang kegiatan sehari-hari sampai membahas tentang masalah serius rencana masa depan.
Kerap kali kesibukan pekerjaan menghambat suatu pasangan memiliki quality time yang baik. Bahkan hanya sekadar duduk bersama di sofa sambil nonton film pun sulit dilakukan. Kondisi ini sering menjadi sebab perpisahan.
Jika pasangan anda mengutamakan waktu berkualitas, maka dia tidak akan terlalu memerlukan kado atau pujian. Pasangan anda juga mungkin tidak terlalu perlu tindakan seperti diantar-jemput, karena yang terpenting baginya hanyalah usaha kamu untuk hadir bersamanya.
Baca Juga: Pengertian, Jenis, dan Nama Warna dalam Bahasa Inggris, Sudah Tahu?
3. Sentuhan fisik (physical touch)
Editor’s picks
Ilustrasi Physical Touch (unsplash.com/priscilladupreez)Sentuhan fisik merupakan salah satu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi. Gulledge dan Shah Mann menemukan beberapa hal penting dalam bahasa ini. Di antaranya anak yang kekurangan sentuhan fisik dalam hal emosional memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah sosial, emosional, dan perilaku ketika dewasa.
Sedang dalam hubungan berpasangan sentuhan fisik dapat menciptakan keromantisan dan memperkuat keharmonisan. Dan diyakini dengan sentuhan fisik dapat meredakan konflik dalam hubungan.
Bila pasanganmu memiliki bahasa cinta ini sebagai yang utama, maka dekatkanlah diri anda kepada pasangan untuk mempererat hubungan. Tindakan yang dapat dilakukan seperti memeluk, mencium, mengelus kepala, menggandeng tangan, menggosok punggung, akan membuat pasangan anda merasa lebih dicintai dan diperhatikan.
4. Memberikan pelayanan/bantuan (acts of service)
Ilustrasi Acts Of Service (unsplash.com/BeccaTapert)Cara lainnya dalam mengungkapkan cinta adalah dengan tindakan nyata, melakukan sesuatu untuk pasangan. Hal ini biasanya dilakukan oleh seseorang yang sulit mengungkapkan kata - kata cinta.
Salah satu ciri pasanganmu didominasi dengan bahasa ini adalah dia lebih sabar untuk mengantarkan kamu berbelanja selama berjam-jam, dan akan sangat jarang dia mengatakan, “aku cinta kamu”. Begitu pula baginya, dibantu olehmu jauh lebih penting daripada Kata-kata motivasi atau pujian darimu.
5. Menerima atau memberi hadiah (receiving and giving gifts)
Ilustrasi Gift Giving (pixabay.com/bfleeson)Memberikan Hadiah sering jadi simbol dalam mengekspresikan cinta. Banyak orang rela memberikan hadiah mahal demi seorang yang dicintainya. Padahal, bagi orang yang memiliki bahasa cinta utamanya adalah hadiah, tidak mementingkan harga atau nilai barangnya.
Hal yang penting baginya adalah usaha kamu untuk memikirkan hadiah yang spesial khusus buatnya.
Contohnya, ketika seorang dalam perjalanan pulang kerja, lalu membeli suatu barang atau makan untuk istri di rumah dan berkata bahwa kamu membelinya karena ingat istrimu itu suka dengan itu. Jika si istri adalah orang yang mengutamakan hadiah maka dia akan sangat bahagia dengan hal itu, karena ia merasa diingat hingga membuatnya spesial.
Cobalah sesekali memberi pasanganmu hadiah spesial untuk memperkuat hubungan. Karena dengan memberikan hadiah kepada orang tersayang dapat meningkatkan rasa bahagia, bukan hanya untuk pemberi tapi juga untuk penerima hadiah.
Perlu diketahui semua orang memiliki ke 5 bahasa cinta di atas, bedanya adalah porsinya berbeda-beda pada setiap orang dari yang terpenting hingga yang tidak terlalu penting. Dengan memahami 5 bahasa cinta di atas, kamu bisa mengetahui yang mana bahasa cinta utama kamu dan pasanganmu.
Dengan mengetahui bahasa kamu dan pasanganmu, ga akan lagi ada yang merasa tidak dicintai hanya karena jarang mendapatkan ucapan “aku sayang kamu”. Atau tidak yakin dengan cinta pasanganmu hanya karena jarang memberimu hadiah.
Tentunya kamu tahu, komunikasi merupakan pondasi penting dalam membangun hubungan yang sehat. Oleh karenanya, mengkomunikasikan segala kebutuhan dan keinginan kamu dengan pasangan sangatlah penting dilakukan.
Salah satu kebutuhan dan keinginan itu adalah yang dimaksud dengan bahasa cinta, atau bahasa kerennya Love Language. Mari sama-sama belajar berkomunikasi yang baik agar memiliki hubungan yang sehat dan harmonis!!!
Baca Juga: 15 Jenis-Jenis Akuntansi, Penting Banget Buat Bisnis!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
