5 Alasan untuk Tidak Berbisnis dengan Orang Terdekat

Jangan lihat enaknya saja, tapi pertimbangkan risikonya

Berbisnis dengan orang terdekat, seperti keluarga atau teman, seringkali terlihat sebagai pilihan yang menarik dan mudah untuk dilakukan. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk menjalankan bisnis dengan mereka, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Berbicara dari pengalaman dan penelitian, kita akan mengeksplorasi mengapa berbisnis dengan orang terdekatmu mungkin tidak selalu merupakan keputusan yang terbaik.

Untuk kamu yang sedang mempertimbangkan alasan ini, artikel di bawah akan membantu kamu untuk melihat sudut pandang lain yang layak untuk kamu pikirkan matang-matang. Kira-kira, apa saja, ya, alasannya? Tanpa berlama lagi, berikut lima alasan utama mengapa kamu mungkin ingin menghindari berbisnis dengan orang-orang terdekatmu.

1. Risiko mengganggu hubungan pribadi

5 Alasan untuk Tidak Berbisnis dengan Orang Terdekatilustrasi berbisnis dengan orang terdekat (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Menjalankan bisnis dengan orang terdekatmu bisa menjadi tantangan yang nyata, terutama ketika kamu harus memisahkan urusan bisnis dan pribadimu. Konflik di tempat kerja dapat merembet ke dalam kehidupan pribadi dan menciptakan ketegangan yang mungkin sulit untuk diatasi. Hal ini dapat memengaruhi komunikasi dan kenyamanan dalam berinteraksi di luar konteks bisnis.

Seiring berjalannya waktu, terkadang sulit untuk mempertahankan batasan antara hubungan pribadi dan profesional dan ini dapat menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi. Meskipun memiliki bisnis bersama bisa menjadi pengalaman yang memperkaya, risiko mengganggu hubungan pribadi harus dipertimbangkan dengan serius. Jika tidak dikelola dengan baik, konflik di tempat kerja bisa berdampak jauh ke dalam aspek pribadi dan merusak ikatan yang telah terjalin dengan orang terdekatmu.

2. Kesulitan dalam menyampaikan kritik

5 Alasan untuk Tidak Berbisnis dengan Orang Terdekatilustrasi kesulita menyampaikan kritik (pexels.com/Liza Summer)

Satu tantangan besar dalam berbisnis dengan orang terdekatmu adalah kesulitan dalam menyampaikan kritik atau memberikan umpan balik yang jujur. Kita mungkin merasa enggan untuk memberikan kritik yang konstruktif kepada mereka karena takut melukai perasaan mereka atau merusak hubungan kalian. Namun, tanpa umpan balik yang jujur, sulit untuk memperbaiki kesalahan atau masalah yang mungkin muncul dalam bisnis.

Di sisi lain, jika orang terdekatmu memiliki kebiasaan atau perilaku yang mengganggu dalam bisnis, kamu mungkin merasa sulit untuk menanganinya tanpa memengaruhi hubungan pribadimu dengan mereka. Ini bisa mengakibatkan ketegangan yang terus-menerus di tempat kerja dan membuat suasana kerja menjadi tidak menyenangkan. Menciptakan lingkungan tempat kritik diterima dengan baik dan dipandang sebagai peluang untuk pertumbuhan adalah kunci untuk mengatasi tantangan ini.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Makanan Korea Hits, Kesukaan Milenial dan Gen Z!

3. Pembagian peran yang tidak jelas

5 Alasan untuk Tidak Berbisnis dengan Orang Terdekatilustrasi pembagian peran yang tidak jelas (pexels.com/Helena Lopes)

Ketika berbisnis dengan orang terdekatmu, tidak jarang terjadi tantangan dalam menetapkan pembagian peran yang jelas dan tanggung jawab masing-masing. Tanpa batasan yang tegas, tumpang tindih atau kebingungan dapat terjadi tentang siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas tugas tertentu. Misalnya, jika bisnis melibatkan keluarga, mungkin sulit untuk menentukan apakah aspek kepemimpinan harus bersifat hierarkis atau demokratis.

Selain itu, ketidakjelasan dalam pembagian peran bisa mengakibatkan konflik internal dan kesulitan dalam membuat keputusan yang efisien. Tidak adanya pemimpin yang jelas atau struktur organisasi yang terdefinisi dapat menghambat pertumbuhan bisnis dan menyebabkan tim kehilangan fokus. Seiring berjalannya waktu, kesulitan dalam mengatasi masalah ini bisa mengarah pada penurunan motivasi dan kinerja tim yang pada gilirannya dapat merugikan keseluruhan proses bisnis.

4. Risiko keuangan dan hukum

5 Alasan untuk Tidak Berbisnis dengan Orang Terdekatilustrasi risiko keuangan dan hukum (pexels.com/Leeloo The First)

Berbisnis dengan orang terdekatmu juga membawa resiko keuangan dan hukum yang perlu dipertimbangkan dengan serius. Tanpa dokumen-dokumen kontrak yang jelas dan terperinci, kamu mungkin menghadapi masalah hukum jika terjadi perselisihan atau kesalahpahaman di kemudian hari. Kesepakatan tertulis adalah kunci untuk memastikan bahwa hak dan kewajiban setiap pihak diakui dan dihormati serta memberikan kerangka kerja yang jelas dalam menangani situasi yang kompleks.

Selain itu, ketika kamu berbagi bisnis dengan orang terdekatmu, risiko keuangan juga menjadi terbagi di antara kalian. Ini berarti bahwa jika bisnis mengalami kerugian atau masalah keuangan lainnya, kamu mungkin harus bertanggung jawab atas utang atau kewajiban bisnis bersama-sama dengan orang terdekatmu. Hal ini bisa memengaruhi stabilitas keuanganmu dan hubunganmu dengan mereka, terutama jika kamu tidak memiliki perjanjian yang jelas tentang bagaimana menangani situasi semacam itu.

5. Keterbatasan jaringan dan kemampuan

5 Alasan untuk Tidak Berbisnis dengan Orang Terdekatilustrasi keterbatasn jaringan dan kemampuan (pexels.com/Elevate Digital)

Ketika kamu memutuskan untuk berbisnis dengan orang terdekatmu, kamu mungkin menghadapi keterbatasan dalam hal jaringan dan kemampuan yang dapat berdampak pada perkembangan bisnismu. Meskipun kamu memiliki hubungan yang erat dengan mereka, jaringan yang dimiliki oleh orang terdekatmu mungkin tidak selalu relevan atau cukup luas untuk mendukung kebutuhan bisnismu. Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, akses ke jaringan yang luas dan beragam dapat menjadi kunci kesuksesan.

Selain itu, orang-orang terdekatmu juga mungkin memiliki keterbatasan dalam hal keterampilan atau pengalaman yang diperlukan untuk menjalankan bisnis dengan sukses. Meskipun mereka mungkin memiliki kemauan dan antusiasme yang besar, kekurangan dalam hal keterampilan atau pengetahuan tertentu dapat menjadi hambatan dalam menghadapi tantangan yang kompleks dalam bisnis. Dalam situasi seperti ini, kamu mungkin perlu mencari mitra bisnis di luar lingkaran terdekatmu yang memiliki keahlian atau pengalaman yang kamu butuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnismu.

Meskipun berbisnis dengan orang terdekatmu bisa terlihat menarik, bahkan sangat menguntungkan pada awalnya, ada sejumlah risiko dan masalah yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Nyatanya, ada banyak faktor yang harus kamu pikir matang sebelum kamu memutuskan untuk menjalankan bisnis dengan orang-orang terdekatmu. Dengan memahami dan memperhitungkan alasan-alasan ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang apakah berbisnis dengan orang terdekatmu adalah pilihan yang tepat untukmu.

Baca Juga: Tips Sukses Berbisnis Tanpa Pakai Perang Harga, Lebih Langgeng!

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya