Bikin HRD Lirik Aplikasimu! Ini 5 Panduan Menulis Motivation Letter

Bisa nambah value kamu di mata recruiter

Selain CV dan portofolio, sebagai pelamar kerja kamu juga harus mempersiapkan motivation letter. Agar nantinya, perekrut bisa mengetahui seberapa besar motivasi dan pengalaman di bidang yang relate dengan jabatan yang kamu incar.

Nah, kalau sebelumnya kamu belum pernah membuat motivation letter, kamu berada di artikel yang tepat! Kali ini, IDN Times akan membahas panduan beserta contoh pembuatan motivation letter yang bisa memberikan kesan menarik untuk perekrut. Langsung simak yuk ulasannya!

1. Motivation letter dan fungsinya

Bikin HRD Lirik Aplikasimu! Ini 5 Panduan Menulis Motivation LetterIlustrasi seorang wanita sedang membuat motivation letter (Shutterstock/Amnaj Khetsamtip)

Motivation letter adalah esai yang berisi informasi personal tentang dirimu, tujuan hidupmu, bakat dan potensi yang kamu miliki, seperti apa background pendidikanmu, dan alasan mengapa dirimu adalah kandidat yang tepat untuk mengisi posisi tertentu.

Motivation letter biasanya digunakan sebagai syarat untuk pengajuan beasiswa, program pertukaran pelajar, atau ketentuan untuk mengikuti sebuah kegiatan sosial. Selain itu, surat motivasi ini juga sering digunakan sebagai salah satu syarat untuk melamar kerja.

Baca Juga: Panduan Penulisan Motivation Letter Beasiswa, Perhatikan 10 Hal Ini!

2. Contoh motivation letter

Bikin HRD Lirik Aplikasimu! Ini 5 Panduan Menulis Motivation LetterStruktur motivation letter (Dok. Unpad International)

Kamu bisa membuat motivation letter pada selembar kertas berukuran A4 yang terdiri atas 300-500 jumlah kata dengan dua tipe yang berbeda. Jenis motivation letter pertama, yaitu yang terdiri dari 3 paragraf. Formatnya terdiri atas pembuka, isi, dan kesimpulan. 

Sementara bentuk motivation letter kedua terdiri atas 5-7 paragraf yang dalam satu paragrafnya bisa terdiri dari satu sampai tiga kalimat. Tipe ini pas banget buat kamu yang ingin menceritakan tentang banyaknya pencapaian dalam hidup. Nah, untuk formatnya sendiri tak jauh berbeda dari surat tipe pertama.

Oh iya, kalau masih belum terbayang seperti apa bentuk dari motivation letter itu sendiri, IDN Times sarankan kamu untuk coba mencari referensi di website Jobstreet deh. Di sana, Jobstreet gak hanya memberikan contoh motivation letter aja lho, tapi juga tips-tips informatif dalam penulisannya.

3. Elemen yang dibutuhkan saat penulisan

Bikin HRD Lirik Aplikasimu! Ini 5 Panduan Menulis Motivation LetterIlustrasi menulis motivation letter (Dok. Guardian)

Seperti surat lamaran pada umumnya, motivation letter juga memiliki format dan struktur. Kamu bisa memulainya dengan pendahuluan, isi, dan ditutup dengan kesimpulan. Namun, agar lebih memudahkan kamu dalam membuat motivation letter, ada beberapa elemen atau unsur penting yang bisa kamu masukkan ke dalam surat motivasimu.

  • Jelaskan tentang tujuan hidupmu secara pribadi dan profesional. Pada paragraf pembuka, kamu bisa menceritakan tentang dirimu secara singkat namun tetap menggambarkan siapa kamu.
  • Tulis alasan mengapa kamu memilih posisi atau pekerjaan tersebut.
  • Jelaskan mengapa perusahaan harus memilihmu.
  • Samakan visi perusahaan dengan rencana jangka panjangmu.
dm-player

4. Do’s and don’ts penulisan motivation letter

Bikin HRD Lirik Aplikasimu! Ini 5 Panduan Menulis Motivation LetterIlustrasi seseorang sedang membuat motivation letter (Shutterstock/Makistock)

Motivation letter adalah kesempatan bagimu untuk menarik sisi emosional perekrut. Lewat surat ini, mereka akan menilai apakah kamu kompatibel atau tidak untuk menempati posisi yang ada di perusahaan tersebut.

Biar aplikasimu makin dilirik sama recruiter, kamu pun harus pandai-pandai mengemas dirimu dalam selembar kertas. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan apa yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan saat menulis motivation letter.

Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya dilakukan saat menulis motivation letter:

  • Ikuti ketentuan penulisan yang diberikan perusahaan.
  • Tulis motivation letter secara fokus dan terstruktur.
  • Gunakan kalimat persuasif yang baik dan benar.
  • Jelaskan bukti nyata atas pencapaian yang pernah kamu dapatkan.

Sementara ini hal-hal yang sebaiknya dihindari saat menulis motivation letter:

  • Jangan bohong dan copy-paste tulisan orang lain. Motivation letter itu sifatnya sangat personal guys, karena kamu harus menuliskan pengalaman pribadimu yang sebenarnya. Jadi, percaya dirilah! Karena di dalam dirimu pasti tersimpan sesuatu yang menarik.
  • Hindari menulis dalam waktu singkat. Jangan menulis motivation letter saat mendekati deadline pengiriman dokumen. Hal ini agar kamu bisa memeriksanya lagi, merevisi sampai cukup bagus untuk dikirimkan. 

Nah, untuk lebih detailnya, kamu juga bisa klik website jobstreet.co.id untuk mendapatkan informasi seputar motivation letter dan tips-tips lainnya terkait karier pekerjaan. Biar kamu dicap profesional oleh recruiter guys!

5. Pentingnya motivation letter untuk jobseeker

Bikin HRD Lirik Aplikasimu! Ini 5 Panduan Menulis Motivation LetterIlustrasi berhasil melamar kerja (Shutterstock/NT_Studio)

Seberapa penting sih menulis motivation letter untuk melamar kerja? Jawabannya penting banget guys! Kenapa? Pertama, ada beberapa perusahaan yang menjadikan surat motivasi ini sebagai salah satu pertimbangan untuk merekrut calon karyawan mereka. 

Kedua, perusahaan bisa lebih mengenal kamu lewat informasi personal yang kamu tulis pada motivation letter. Dari sini juga perusahaan bisa menilai pola pikir, potensi, tujuan, dan niat kamu sebagai calon karyawan. 

Sampai sini paham 'kan kenapa menulis motivation letter itu penting untuk para job seeker? So, dengan menyertakan surat motivasi saat melamar pekerjaan, perusahaan gak hanya tahu informasi personalmu saja, tetapi juga bisa melihat sisi menarik yang ada dalam dirimu. 

Biar kamu makin terlihat menarik di mata recruiter, bisa juga nih lihat contoh cover letter bahasa Inggris di sini. Apalagi kalau kamu mencari informasi seputar karier pekerjaan di Jobstreet juga, dijamin deh, panggilan interview segera datang untukmu! Semoga informasi dari IDN Times kali ini bisa membantumu dalam melamar pekerjaan ya! Good luck! (WEB)

Baca Juga: 7 Kesalahan pada Penulisan Cover Letter yang Harus Dihindari 

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya