6 Kesalahan Atasan yang Bikin Karyawan Gak Betah dan Memilih Resign

Bos juga harus introspeksi, lho

Dunia kerja memang keras. Beruntung kalau kamu ditempatkan pada perusahaan yang baik, tapi banyak juga yang tidak karena bekerja di perusahaan yang suka bertindak semaunya sendiri. Suka dan duka kayak tadi memang lumrah dirasakan karyawan yang berjuang demi perut tetap terisi. 

Ada banyak hal yang menyebabkan karyawan memilih resign, salah satunya karena atasan yang kurang cakap dalam memimpin perusahaan. Status sebagai pemimpin cuma title, karena faktanya karyawan tidak merasa dipimpin sama sekali. Karena situasi tersebut, karyawan gak betah dan memilih resign. Nyatanya, para bos juga perlu introspeksi untuk menghindari enam kesalahan seperti di bawah ini. 

1. Kondisi kantor yang gak kondusif sehingga karyawan merasa tertekan saat bekerja

6 Kesalahan Atasan yang Bikin Karyawan Gak Betah dan Memilih Resignpexels.com/fauxels

Jika suasana kantor menyenangkan, produktivitas karyawan bisa meningkat. Bahkan bisa memicu kreativitas dan ide-ide yang segar. Tapi, jika kondisi kantor suram, maka yang terjadi adalah kebalikannya. 

Jangankan bekerja dengan baik, karyawan malah tertekan setiap kali masuk kerja. Menciptakan suasana kantor yang menyenangkan adalah kewajiban penghuni kantor, dan atasan punya peran penting untuk itu. Jika seorang atasan dapat memberikan semangat yang positif, tentu karyawan akan giat bahkan gak segan menunjukkan loyalitasnya. 

2. Tidak menunjukkan kepemimpinan yang baik sehingga karyawan kesulitan meraih gol perusahaan

6 Kesalahan Atasan yang Bikin Karyawan Gak Betah dan Memilih Resignpexels.com/Andrea Piacquadio

Menjadi atasan bukan sekadar jabatan. Mereka mengemban tanggung jawab untuk memajukan perusahaan. Atasan harus punya visi dan misi yang jelas untuk mencapai tujuan. Jangan lepas tangan dan melimpahkan tanggung jawab begitu saja kepada karyawan. Nanti, karyawan malah bingung karena gak mendapat arahan dan petunjuk yang jelas sama sekali.

Jika itu terus terjadi, terang aja banyak karyawan memilih resign. Mereka tidak mendapatkan sebuah bimbingan yang seharusnya pemimpin lakukan.

3. Bos enggan mendengarkan masukan orang lain dan kerap kali mengubah peraturan sesuka hatinya

6 Kesalahan Atasan yang Bikin Karyawan Gak Betah dan Memilih Resignpexels.com/nappy

Dalam membuat peraturan, atasan harus bijaksana untuk mengayomi seluruh karyawan. Menjadi atasan bukan berarti bisa membuat atau mengubah peraturan sesuka hati. Bos harus memperhatikan etika perusahaan supaya gak terjadi malfungsi jabatan.

Padahal, tujuan peraturan dibuat demi kelancaran bersama. Peraturan yang terlalu ribet atau menjurus gak masuk akal akan membuat karyawan jenuh, gak nyaman dan kesulitan mengekspresikan dirinya. Bos juga gak perlu tinggi hati untuk menerima pendapat orang lain. Mungkin, bisa jadi masukan untuk bos supaya membuat peraturan yang sewajarnya aja, ya. 

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Akibat Kamu Resign Kerja Hanya Karena Bosan 

dm-player

4. Beban kerja yang diberikan terlalu banyak malah cenderung gak seimbang

6 Kesalahan Atasan yang Bikin Karyawan Gak Betah dan Memilih Resignpexels.com/Daria Shevtsova

Hal lain yang bikin karyawan gak betah adalah pembagian tugas yang gak seimbang. Padahal, setiap karyawan sudah memiliki job desk masing-masing. Tapi, atasan lebih suka menyuruh satu orang untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.

Mungkin kalau sekali atau dua kali tak masalah, tapi jika bos selalu memberikan beban kerja yang berlebihan tentu membuat karyawan stres. Hati jadi tertekan akibat pekerjaan yang gak ada habisnya. Daripada merasa pusing, akhirnya karyawan memilih resign demi kesehatan mental dan jiwanya sendiri. 

5. Meski sudah bekerja giat, bos tidak pernah memberikan reward sebagai bentuk penghargaan

6 Kesalahan Atasan yang Bikin Karyawan Gak Betah dan Memilih Resignpexels.com/Andrea Piacquadio

Karyawan yang telah bekerja keras patut diapresiasi. Pujian bahkan reward akan memacu mereka bekerja lebih giat. Dengan reward karyawan merasa bahwa kerja kerasnya dihargai yang mana memberikan kebanggaan tersendiri. 

Atasan gak perlu merasa gengsi untuk memberikan pujian. Jangan menganggap pujian kepada karyawan suatu yang berlebihan. Berikan reward jika mereka berhasil mencapai target perusahaan. Sesuatu yang baik patut diberikan apresiasi untuk memotivasi semangat karyawan yang lainnya. 

6. Tidak memberikan kejelasan tentang masa depan. Daripada menunggu, lebih baik resign demi kesempatan yang lebih baik

6 Kesalahan Atasan yang Bikin Karyawan Gak Betah dan Memilih Resignpexels.com/Burst

Pun setiap karyawan ingin memiliki karier yang cemerlang, misalnya kenaikan gaji atau jenjang karier yang menjanjikan. Semua itu seperti bentuk penghargaan nyata atas pengabdian mereka kepada perusahaan. 

Atasan harus jeli melihat itu. Jika karyawan memiliki potensi yang memungkinkan untuk mendapatkan promosi jabatan, jangan sia-siakan kemampuannya. Toh semua demi kemajuan perusahaan.

Jika kepandaian karyawan disia-siakan, tentu mereka akan memilih resign dan mencari perusahaan yang bisa menghargai skillnya dengan sepadan. Nantinya, si Bos sendiri yang rugi karena melepaskan karyawan berkualitas kepada kompetitor lain.  

Bekerja memang harus dengan hati, tapi kalau karyawan tidak dihargai tentu akan banyak yang memilih resign. Poin di atas bisa jadi pertimbangan untuk si bos supaya lebih bijaksana dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.

Baca Juga: Jika Temui 6 Situasi Ini, Saatnya Kamu Pertimbangkan untuk Resign

Cappucinotea * Photo Verified Writer Cappucinotea *

Tohoshinki Enthusiast, Instagram: astri_meita

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya