Selama ini, profesi polisi masih didominasi oleh para laki-laki. Mengingat banyaknya risiko yang mungkin ditimbulkan, sebagian besar cewek masih senang menggeluti bidang yang lain. Padahal menjadi polisi tidak kalah asyik dan seru, lho! Bahkan kamu bisa mengembangkan karaktermu sendiri dari profesi ini.
Bila kamu tak percaya, cobalah menonton film Korea berjudul The Negotiation. Dari sini, kamu baru akan benar-benar percaya asyiknya jadi polisi cewek.
Jika biasanya kamu adalah sosok yang manja dan tidak tegaan, maka siap-siap saja meninggalkannya saat jadi polisi. Ini karena kamu bakal sering melihat kasus kriminalitas dengan mata kepala sendiri, termasuk melihat korbannya. Dengan banyaknya orang yang bertumpu pada bantuanmu, kamu gak boleh baper.
Hilangkan rasa takut pada darah, pistol, dan semacamnya. Jika kamu ingin meluapkan emosimu, tunggulah sampai kamu berada di rumah atau di luar area kerja. Jika tidak, ini dijadikan kelemahan oleh musuh untuk menyerah.
Kejadian seperti penyanderaan, perampokan, sampai terorisme bakal kamu hadapi kelak. Sebelum terjadi baku hantam, polisi tentunya akan melakukan proses negosiasi agar tidak menimbulkan korban jiwa atau tidak menambah jumlah yang lebih banyak lagi. Negosiasi ini tentunya bukan hal yang mudah.
Kamu tidak akan pernah tahu bagaimana karakter pelaku kriminalitas, apa yang sebenarnya mereka mau, senjata yang dibawa, dan siapa saja timnya. Otak yang tenang, tidak mudah panik, pandai melobby, sigap, dan kritis akan amat dibutuhkan.
Dalam keadaan darurat dan melibatkan nyawa orang lain, tidak akan pernah ada kata santai. Jika diperlukan, kamu harus lembur dan siap dipanggil tengah malam sekali pun. Berpikir cepat sesuai konteks namun tidak boleh ceroboh adalah hal yang harus kamu pegang teguh.
Jika kamu tidak memegang prinsip tersebut, kamu akan mengancam kenyamanan lebih banyak orang bahkan dirimu sendiri. Untuk menangkap pelaku kriminalitas pun, diprioritaskan agar kamu bisa menangkapnya hidup-hidup. Gak asal main tembak saja. Sebab kesaksian dari pelaku juga masih diperlukan dalam pengusutan perkara.
Melihat penelusuran di film-film detektif memang terkesan asyik dan keren, ya! Tapi kisah-kisah tersebut hanyalah sebagian kecil dari banyaknya penelusuran yang harus dijalani seorang polisi. Ketika mendapatkan kasus yang harus ditelusuri kebenarannya, kamu bisa memulai dari database. Kemudian mencari ke alamat dan keluarganya. Sampai kemudian ditemukan petunjuk yang lebih jelas dan sejumlah barang bukti.
Saat jadi polisi, kamu tidak bisa bekerja sendiri. Mau kamu itu introvert atau mau terlihat menonjol sendiri, kamu harus bekerja sama dengan tim. Selain ada SOP, kamu bakalan tidak sanggup menangani masalah-masalah sendirian kecuali ingin mengorbankan banyak waktu dan tenaga.
Tak cuma saat jadi polisi, di semua pekerjaan pun pasti ada konflik-konflik internal semacam ini. Pastinya, ini membuatmu kesal. Tapi jika kamu dan atasan bisa memahami tujuan masing-masing, hal ini dapat ditanggulangi sekali pun hal buruk sudah telanjur terjadi.
Integritas adalah hal utama di setiap pekerjaan. Ini juga dijunjung sangat tinggi pada polisi. Kamu harus menjadi sosok yang bisa dipercaya dan bisa membagikan fakta pada masyarakat. Kamu sudah dipercaya untuk melindungi masyarakat. Karena itu, jangan ragu membongkar kasus-kasus yang ada di level pemerintahan. Sebut saja korupsi dan mafia.
Itulah asyiknya jadi polisi cewek sabagaimana tergambar di film The Negoitation. Apakah kamu berani coba? Jika jadi polisi adalah salah satu impianmu dalam waktu dekat, yuk mulai bersiap sejak dini!