5 Kelebihan dan Kekurangan Bekerja Part Time, Yakin Mau Ambil Ini Aja?

Dapatkan work life balance

Bekerja secara part time atau paruh waktu kian populer. Biasanya orang yang mengambil pekerjaan paruh waktu ialah mahasiswa yang mencari kesibukan sekaligus tambahan uang saku di sela-sela jam kuliahnya.

Nah, kalau kamu sedang mempertimbangkan pekerjaan paruh waktu, kamu wajib menyimak lima kelebihan dan kekurangan pekerjaan paruh waktu ini. Bisa banget jadi pertimbanganmu, lho!

1. Part time memungkinkanmu tetap berjejaring dengan dunia profesional dan mengetahui tren di baliknya

5 Kelebihan dan Kekurangan Bekerja Part Time, Yakin Mau Ambil Ini Aja?ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Bekerja paruh waktu dapat membantumu tetap terhubung dengan perusahaan, industri, dan jaringanmu saat ini. Hal ini, pada gilirannya, memungkinkanmu untuk selalu mengikuti perkembangan tren dan teknologi di bidangmu, sehingga lebih mudah bagimu untuk beralih ke pekerjaan penuh waktu jika kelak keadaanmu berubah.

"Pekerjaan profesional paruh waktu juga membantumu menghilangkan kesenjangan atau jeda karier dalam resume. Meskipun tidak ada salahnya menghentikan karier karena alasan apa pun, punya pekerjaan paruh waktu di resume dapat membantumu merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam mencari pekerjaan jika nanti memutuskan untuk kembali bekerja full time," jelas Jess Vyvial-Larson, penulis, melansir Flex Jobs.

2. Punya work life balance yang lebih baik dengan pekerjaan part time

5 Kelebihan dan Kekurangan Bekerja Part Time, Yakin Mau Ambil Ini Aja?ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Tidak semua pekerjaan penuh waktu memiliki jadwal yang fleksibel. Entah karena pemberi kerja tidak dapat menawarkannya atau memilih untuk tidak menawarkannya, beberapa perusahaan memiliki persyaratan penjadwalan ketat yang menentukan kapan kamu harus bekerja.

"Namun, pekerjaan paruh waktu sering kali lebih fleksibel sehingga memungkinkanmu menciptakan keseimbangan kehidupan kerja yang mungkin tidak dapat dicapai dengan pekerjaan full time. Dan meskipun memiliki jadwal kerja yang telah ditetapkan, kamu sering kali memiliki lebih banyak waktu luang untuk mengejar apa pun yang kamu inginkan," tambah Vyvial-Larson. 

Baca Juga: 5 Alasan Aplikasi Lamaran Pekerjaan Kamu Sulit Lolos Seleksi

3. Part time adalah solusi tepat mencari penghasilan tambahan

5 Kelebihan dan Kekurangan Bekerja Part Time, Yakin Mau Ambil Ini Aja?ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ada banyak alasan mengapa orang menginginkan penghasilan tambahan. Pekerjaan paruh waktu profesional sering kali merupakan cara yang tepat untuk mencapainya. Secara umum, kamu dapat menjadwalkan pekerjaan paruh waktumu berdasarkan pekerjaan yang saat ini sudah ada.

"Kalau kamu tidak memiliki kendala penjadwalan lainnya, pekerjaan paruh waktu memberimu aliran pendapatan lain. Ini membantumu melewati kesulitan keuangan yang tidak terduga," terang Vyvial-Larson.

4. Gaji part time lebih kecil

5 Kelebihan dan Kekurangan Bekerja Part Time, Yakin Mau Ambil Ini Aja?Ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Selain kelebihan-kelebihan di atas, bekerja paruh waktu memiliki kekurangan juga. Salah satunya adalah masalah pendapatan atau gaji. Sebelum memutuskan bekerja paruh waktu, kamu harus mengetahui bahwa gaji pekerjaan paruh waktu cenderung lebih kecil daripada pekerjaan full time

Laman The Fioneers menjelaskan bahwa karyawan paruh waktu yang bekerja di perusahaan, mencatat penghasilan yang lebih sedikit berdasarkan jumlah waktu mereka bekerja. Karena beberapa peran paruh waktu tidak mencakup tanggung jawab kepemimpinan, kamu juga dapat memperoleh penghasilan lebih sedikit per jamnya.

5. Tidak ada tunjangan pada pekerjaan part time

5 Kelebihan dan Kekurangan Bekerja Part Time, Yakin Mau Ambil Ini Aja?Ilustrasi stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika biasanya karyawan full time mendapatkan manfaat atau tunjangan dari perusahaan, karyawan paruh waktu biasanya tidak mendapatkannya. Kalau kamu membutuhkan tunjangan, sering kali kamu harus mencari dan membayarnya sendiri. 

Jika kamu perlu mengambil cuti, kemungkinan besar kamu tidak akan dibayar. Meskipun ada beberapa pengecualian, tapi pelaksanaannya bisa berbeda-beda. Jadi, pastikan kamu memahami hak-hakmu sebelum menerima pekerjaan apa pun, ya.

Mengambil pekerjaan paruh waktu cocok jika kamu tidak menggantungkan seluruh pendapatanmu pada pekerjaan tersebut. Walaupun begitu, bekerja paruh waktu bisa mengisi kesibukanmu dan menambah penghasilan juga. Karenanya, pahami prioritasmu dan sesuaikan dengan sikonmu saat keputusan diambil ya!

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Resign dari Pekerjaan, Catat!

Alma S Photo Verified Writer Alma S

I don’t have to say a word. That’s why I like writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya