5 Tips Membantu Teman Kerja yang Kesusahan dalam Bekerja
ilustrasi orang ngobrol (unsplash.com/Mimi Thian)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekerja menjadi keharusan bagi setiap manusia untuk terus bertahan hidup. Saat bekerja, tentu kita akan bertemu dengan orang lain yang menjadi rekan kerja kita.
Setiap orang tentu memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Begitu pula dengan rekan kerja kita. Saat kamu merasa bahwa mereka sedang tidak baik-baik saja, kamu bisa melakukan beberapa tips di bawah ini. Yuk, simak bersama!
1. Dengarkan mereka
ilustrasi ngobrol (pexels.com/Artem Podrez)Setiap orang tentu merasa bahagia dan dihargai saat mereka didengarkan. Nah, kalau kamu melihat ada rekan kerjamu yang terlihat kesusahan dan memiliki masalah, kamu bisa mampir ke mejanya dan bertanya tentang apa yang membuat mereka seperti itu. Hal ini bisa menjadi salah satu hal yang menggugah hati mereka dan merasa dipedulikan.
Melansir dari Youth Employment UK, Jess Amy Dixon, seorang penulis, menjelaskan, bahwa langkah pertama dalam membantu orang yang mengalami kesulitan adalah memberi tahu mereka bahwa kamu melihat tantangannya dan ingin membantu. Mulailah dengan menjangkau mereka dengan cara apa pun yang paling masuk akal.
"Ingatlah bahwa tidak semua orang suka membicarakan masalahnya, terutama di tempat kerja, jadi hormati jika rekan kerjamu menyatakan bahwa dia memilih untuk tidak membicarakannya. Jika mereka terbuka kepadamu, berlatihlah mendengarkan secara aktif. Ini berarti memberi mereka perhatian penuh, melakukan kontak mata, tidak menyela, dan mengakui serta memvalidasi apa yang mereka katakan," tambah Dixon.
2. Tanya terlebih dahulu sebelum menawarkan nasihat
ilustrasi ngobrol (pexels.com/Tirachard Kumtanom)Ketika orang lain mempunyai masalah, mungkin kita ingin cepat-cepat memberikan nasihat agar dapat memperbaiki masalah tersebut. Namun tidak semua orang menyukai nasihat yang tidak diminta, jadi yang terbaik adalah bertanya sebelum menawarkan solusi. Dengan begini, kamu tidak akan terkesan lancang dengan masalah orang lain.
Jika mereka menjawab positif, kamu dapat melanjutkan dan memberikan saran. Namun, kalau mereka mengatakan bahwa mereka tidak mencari nasihat, hormati itu dan jadilah pendengar yang ramah.
"Ingatlah bahwa nasihat harus diberikan tanpa ekspektasi. Jika kamu menawarkan solusi yang memungkinkan, bukan berarti teman atau rekan kerjamu harus menerimanya. Mereka paling tahu situasi mereka," tulis Dixon.
3. Lakukan hal-hal yang baik
Editor’s picks
ilustrasi ngobrol (pexels.com/Ketut Subiyanto)Melakukan hal-hal yang baik tidaklah sia-sia. Kamu mungkin tidak bisa membantu teman atau kolegamu memecahkan masalahnya, tapi kamu mungkin bisa melakukan sesuatu untuk membuat mereka tersenyum. Ini tentu bisa membuat perasaan mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya.
"Mengapa tidak membawakan suguhan favorit mereka, meninggalkan catatan di meja mereka (atau mengirimi mereka email) berisi pesan dukungan dan kebaikan, atau mengirimkan umpan balik positif mengenai pekerjaan mereka kepada manajer mereka? Ini semua adalah hal-hal kecil, tetapi dapat mengirimkan pesan bahwa kamu peduli," ucap Dixon.
Baca Juga: 5 Trik Menjadi Karyawan yang Solutif, Siap Jadi Andalan!
4. Dukung mereka mencari bantuan yang diperlukan
ilustrasi ngobrol (pexels.com/SHVETS production)Permasalahan setiap orang bisa datang dari mana saja yang membuat mereka kesusahan dan tidak fokus di tempat kerja. Entah masalah keluarga, masalah karier, atau masalah kesehatan mental. Mungkin kamu tidak bisa memberi bantuan yang maksimal kepada rekan kerjamu. Nah, kamu bisa mendukung mereka untuk mencari bantuan yang diperlukan.
Melansir dari Forbes, Dr. Dawn Brown, seorang psikiater anak dan orang dewasa menjelaskan, "Rekan kerjamu mungkin juga perlu mencari dukungan di luar tempat kerja. Jika mereka merasa nyaman dengan saran yang kamu berikan, dan mereka tampaknya tidak mendapatkan bantuan yang mereka perlukan sehubungan dengan situasi khusus mereka, kamu dapat mempertimbangkan untuk mendorong mereka untuk berbicara dengan profesional yang lebih siap untuk membantu mereka."
5. Hargai dan pahamilah mereka
ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/August de Richelieu)Yang terakhir dan gak kalah penting ialah selalu perlakukan mereka dengan rasa hormat dan pahamilah mereka. Walaupun kamu tidak bisa melakukan apa-apa atas masalah yang menimpa mereka, dengan menghargai dan memahami keadaan, itu bisa jadi hal pendukung untuk rekan kerjamu.
Dr. Brown menambahkan, "Tentu saja, rasa hormat dan pengertian harus menjadi landasan dalam segala upaya untuk mendukung rekan kerja yang bermasalah. Namun pentingnya hal ini harus ditekankan, karena bahkan orang yang paling berniat baik pun bisa dianggap tidak peka jika tidak berhati-hati."
Setiap orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Gak ada salahnya kita menawarkan bantuan jika melihat rekan kerja yang kesusahan. Yuk, lebih peka lagi!
Baca Juga: 6 Teknik Ampuh Mengatasi Karyawan yang Tidak Percaya Diri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
